Penulis: Stefana Zaric, Market Expert, Deel
Selama beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi dan pergeseran tren budaya telah mentransformasi lingkungan pekerjaan tradisional.
Saat ini, konsep dan tren bekerja jarak jauh telah menjadi bagian integral dari angkatan kerja global.
Peralihan dari rutinitas kerja yang konvensional telah membuka banyak peluang bagi para karyawan dengan adanya beragam manfaat yang ditawarkan seperti fleksibilitas secara waktu dan tempat.
Di sisi lain, hal ini juga membuka peluang baru bagi pemimpin bisnis untuk memanfaatkan beragam talenta, mengurangi biaya overhead, serta menumbuhkan budaya kerja yang berorientasi pada hasil.
Agar organisasi dan perusahaan dapat terus sigap mengoptimalkan kinerja, Deel membagikan panduan strategi yang dapat membantu bisnis dalam mengelola tim yang bekerja dengan jarak jauh:
1. Tawarkan fleksibilitas pada tenaga kerja Anda
Fleksibilitas memegang peranan penting dalam penerapan model kerja jarak jauh dan hybrid, terutama dalam aspek jam kerja dan lokasi.
Deel juga melihat manfaat dari fleksibilitas bagi karyawan di seluruh dunia dalam menarik talenta-talenta terbaik, mengurangi biaya perekrutan, dan meningkatkan produktivitas kerja.
Sebagai tambahan, menawarkan ruang kerja yang fleksibel melalui penggunaan ruang coworking juga dinilai jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan penyewaan kantor komersil.
Selain itu, optimalisasi ruang kerja ini dapat sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk meningkatkan skala bisnis dan tim global.
2. Menggunakan sistem HRIS (Human Resource Information System)
Sistem HRIS memiliki kemampuan menyederhanakan manajemen tenaga kerja global yang mencakup manajemen tenaga kerja terpusat, memastikan kepatuhan regulasi, serta menyederhanakan proses SDM dan penggajian karyawan.
3. Rekrut talenta terbaik dari global talent pool
Memanfaatkan wadah global talent pool untuk menemukan profesional terampil dengan harga bersaing, menghindari biaya perekrutan dan relokasi lokal yang mahal.
Selain itu, perekrutan dengan sistem kontraktor independen juga dinilai turut dapat menjadi opsi untuk efisiensi biaya.
4. Melakukan integrasi teknologi
Menyederhanakan teknologi perusahaan yang ada melalui integrasi secara menyeluruh, sehingga dapat mengurangi infesiensi, inkonsistensi data dan adanya biaya tersembunyi.
Sebagai contoh, perusahaan dapat menggunakan sistem teknologi terintegrasi seperti perangkat lunak untuk penggajian yang dirancang untuk tim global, sehingga dapat mengurangi biaya operasional.
Mengingat bahwa tren kerja jarak jauh semakin mendapatkan perhatian, para pemimpin bisnis perlu mempersiapkan bisnis mereka untuk berkembang mengikuti peraturan dan tren yang terus berubah.
Pekerjaan jarak jauh tidak selalu menjadi peralihan sederhana dari pekerjaan tradisional karena banyaknya perbedaan cara manajemen yang ada; perlunya gaya komunikasi yang baru, teknologi dan proses yang baru.
Meskipun demikian, dengan adanya manfaat finansial yang nyata dari tim jarak jauh, dikombinasikan dengan potensi pengaturan kerja yang fleksibel bagi karyawan, menunjukkan bahwa hal ini berpotensi meningkatkan prospek perusahaan dan menciptakan peluang untuk pertumbuhan.
Selain himbauan untuk bekerja dari rumah karena kondisi polusi udara di Jakarta, secara jangka panjang, penerapan model bekerja ini juga dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dalam meningkatkan pendapatan dan retensi karyawan.
Baca Juga: Dulu Pro WFH, Vendor Teknologi Ramai-ramai Wajibkan Kerja di Kantor
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR