Hal ini memungkinkan Zenmuse L2 untuk mengumpulkan lebih banyak data point cloud dalam waktu yang lebih singkat.
Kamera pemetaan RGB terintegrasi dilengkapi dengan sensor CMOS 4/3 dengan penutup mekanis dan ukuran piksel yang diperbesar hingga 3,3 μm, menghasilkan gambar berkualitas tinggi.
Dalam operasinya, Zenmuse L2 menggunakan software DJI Pilot 2, yang menawarkan berbagai mode tampilan untuk hasil operasional yang optimal.
Setelah menyelesaikan misi, software secara otomatis menghasilkan laporan kualitas operasi, memberikan wawasan tentang kualitas data point cloud, dan memungkinkan pemantauan progres operasional secara real-time.
Zenmuse L2 juga kompatibel dengan software DJI Terra untuk pemrosesan data point cloud yang efisien dan andal. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan point cloud 3D dalam format standar, Digital Elevation Model (DEM), untuk selanjutnya di analisis.
“Sistem Zenmuse L2 ini dapat memenuhi kebutuhan pengambilan data pengukuran untuk berbagai industri, serta memberikan efisiensi operasi, waktu dan biaya,” pungkas Gilang.
Baca Juga: Segera Meluncur, Ini Delapan Keunggulan Drone Industri DJI M350 RTK
Baca Juga: Gunakan Drone, Perusahaan Pertambangan Percepat Pelaporan RKAB
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR