Lokapasar hiburan digital berskala global, G2A.COM kini hadir dan siap menjadi destinasi utama para pencari hiburan digital dan penggemar game di Indonesia dan Asia Tenggara.
Langkah G2A.COM ini tentu tak lepas dari perkembangan pasar game di tanah air. Data terbaru dari Statista menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar game terbesar dan masih menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Menurut data yang sama, pendapatan dari pasar game Indonesia diproyeksikan mencapai US$3,700 juta pada tahun 2023, dan terus mengalami pertumbuhan stabil. Data terbaru Newzoo dan Niko Partners juga mengungkapkan bahwa pasar video game Indonesia bernilai lebih dari US$1 miliar dengan lebih dari 180 juta gamers.
Tak pelak, fakta tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara. Menurut Asosiasi Game Indonesia (AGI), sektor gaming lokal tumbuh sebesar 37% per tahun, di mana angka ini menunjukkan adanya signifikansi yang lebih bila dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Dukungan terhadap industri game pun datang dari pemerintah karena pemerintah yakin bahwa industri ini akan memberikan manfaat bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia.
Dorota Wróbel, R&D Chief Officer di G2A.COM mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik bagi G2A.COM karena memiliki potensi yang sangat besar. “Dan kami ingin berkontribusi dalam menciptakan ekosistem hiburan digital yang baik,” ia menambahkan.
Melihat minat yang terus meningkat terhadap konten digital di Indonesia, G2A.COM hadir dengan cakupan pasar yang luas kepada konsumen yang baru. G2A.COM menawarkan beragam pilihan item guna memenuhi selera dan preferensi unik dari setiap pecinta hiburan digital di Indonesia, baik itu video game, game digital, konten yang dapat diunduh (DLC), item dalam game, maupun item non-game, seperti kartu hadiah, layanan berlangganan, dan software.
Khusus untuk pasar Indonesia, G2A.COM telah menyiapkan beberapa penawaran khusus. Para developer (pengembang) game lokal akan didukung oleh G2A.COM dengan program kemitraan berjangka panjang untuk menjual produk-produk pengembang secara global. Bagi para pengembang, G2A.COM menawarkan berbagai fasilitas, seperti account manager khusus, positioning premium, dan yang terpenting adalah tingkat komisi sebesar 10,8%, yang merupakan salah satu penawaran terbaik di pasar gaming.
Sebanyak 75 ribu item digital akan ditawarkan kepada pengguna Indonesia dalam ekosistem e-commerce dengan 40 ribu mitra global. G2A.COM menyediakan metode pembayaran lokal (seperti OVO, Dana, Mandiri, LinkAja, Muamalat) yang penting bagi pengguna yang sudah melek digital dan mengutamakan kenyamanan.
G2A.COM juga menegaskan bahwa lokapasarnya dilindungi oleh sistem keamanan mutakhir yang didukung dengan Artificial Intelligence (AI), sehingga transaksi antara penjual dan pembeli dilindungi oleh tim Anti-Penipuan internal dan solusi keamanan dari awal hingga akhir.
Dalam keterangan tertulis, G2A.COM mengatakan bahwa lokapasarnya mencatatkan 12 juta transaksi pada 2022 lalu dengan bantuan 400 spesialis berbakat dalam timnya.
Bagi penjual, G2A.COM menawarkan program Seller Supreme, yang memberikan penghargaan kepada para penjual berkinerja terbaik dengan manfaat khusus, termasuk biaya yang lebih rendah, pengakuan khusus di lokapasar, di mana pembeli dapat melihat dan membandingkan berbagai penjual, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya.
“G2A.COM telah menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam mengadaptasi platform ini dengan kebutuhan unik pasar Indonesia. Hal ini mencakup upaya lokalisasi lewat kemitraan dengan pembuat konten lokal, kegiatan promosi, dan kemitraan yang selaras dengan gamers lokal. Kedepannya, kami masih terbuka dan berencana untuk berkolaborasi dengan influencer game lokal dan terlibat dengan komunitas game melalui kemitraan, sponsorship, dan partisipasi dalam acara dan forum gaming lokal. Dengan dimulainya perjalanan yang menarik ini, kami berharap G2A.COM dapat menjadi bagian integral dari lanskap hiburan digital Indonesia,” papar Dorota Wróbel.
Baca juga: Chip AI Nvidia Mahal dan Langka, Microsoft Kembangkan Chip AI Mandiri
Baca juga: Threads Luncurkan Fitur Edit dan Voice Thread, Ini Cara Pakainya
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR