Perusahaan pencipta ChatGPT, OpenAI, mengumumkan baru-baru ini telah menjalin kemitraan dengan G42 (Group 42), konglomerat teknologi yang berbasis di Abu Dhabi.
Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya mendorong adopsi teknologi AI (artificial intelligence) di (UEA) Uni Emirat Arab dan pasar Timur Tengah lainnya, sebagaimana dikutip dari Reuters.
G42 mengatakan bahwa mereka akan menggunakan model generative AI besutan OpenAI di berbagai bidang termasuk layanan keuangan, energi, perawatan kesehatan, dan layanan publik.
Kesepakatan antar kedua perusahaan tersebut, yang persyaratan keuangannya tidak diungkapkan, merupakan bagian dari serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengembangkan industri teknologi di wilayah UEA.
G42 yang didukung oleh Mubadala (investor) telah menjadi yang terdepan dalam adopsi AI di UEA. Perusahaan ini berorientasi pada pengembangan AI di berbagai sektor seperti pemerintahan, kesehatan, keuangan, minyak dan gas, penerbangan, dan perhotelan.
Pada bulan Juli lalu, perusahaan ini mengatakan telah mengembangkan sebuah superkomputer terbesar di dunia untuk pelatihan AI bekerja sama dengan perusahaan AI yang berbasis di AS, Cerebras Systems.
G42 juga mengungkapkan bahwa mereka akan menggunakan data center (pusat data) Azure milik Microsoft sebagai bagian dari infrastruktur AI untuk meningkatkan adopsinya di regional.
CEO OpenAI, Sam Altman, telah mengunjungi Abu Dhabi pada bulan Juni lalu sebagai bagian dari "tur dunia" terkait AI, di mana ia mengadvokasi agar perkembanganan AI diatur oleh badan internasional.
Baca Juga: Apple Bakal Hadirkan Chatbot AI Mirip ChatGPT ke Update iOS 18
Baca Juga: Tingkatkan Efisiensi AI, OpenAI Bakal Hadirkan Update Besar-besaran
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR