"Setiap area solusi pelanggan dan setiap lapisan tumpukan teknologi kami akan direkayasa ulang untuk era AI. Dan itulah yang telah kami mulai lakukan," kata Nadela, dikutip dari Cointelegraph.
Nadella mengatakan teknologi AI membantu manusia berinteraksi dengan cara yang baru dan kuat mulai dari menyelesaikan atau merangkum teks, hingga mendeteksi anomali dan mengenali gambar - untuk membantu kita mengidentifikasi pola dan mengungkap wawasan lebih cepat dari sebelumnya.
"Kerjasama ini termasuk pembuatan aplikasi mandiri yang memungkinkan kita untuk memanggil Copilot untuk berbagai aktivitas seperti berbelanja, pemrograman, analisis, pembelajaran, dan berbagai tugas lainnya," ujarnya.
Nadella juga menyoroti dua perkembangan utama yang akan memainkan peran kunci dalam era AI yaitu kemajuan dalam pemrosesan bahasa alami yang memungkinkan komputer untuk memahami teks dan ucapan dengan cara yang lebih manusiawi.
Kedua adalah kemunculan "mesin penalaran baru yang kuat" AI generatif yang memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan, memecahkan masalah, dan mengenali gambar.
Saat ini, Microsoft telah berhasil mengintegrasikan AI Copilot ke dalam layanan seperti Microsoft 365, Dynamics 365, dan GitHub, tetapi Nadella belum memberikan detail spesifik tentang rencana perusahaan dalam konteks unit permainan mereka.
"Sama seperti Anda membuka sistem operasi untuk mengakses aplikasi atau menggunakan peramban untuk mengunjungi situs web saat ini, kami percaya bahwa Anda akan memanggil Copilot untuk melakukan semua aktivitas itu dan lebih banyak lagi: berbelanja, membuat kode, menganalisis, belajar, mencipta," tulisnya.
Baca Juga: NetApp Pamerkan Inovasi AI dan Keamanan Infrastruktur di INSIGHT 2023
Baca Juga: Lenovo dan NVIDIA Kompak Kembangkan Layanan Bisnis Berbasis AI
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR