Intel Corporation melaporkan penurunan pendapatan sebesar 8 persen secara tahunan pada kuartal ketiga tahun 2023, dengan total penjualan mencapai 14,2 miliar dolar AS.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan tersebut, laba bersih Intel turun 71 persen menjadi 300 juta dolar pada kuartal ketiga.
Meskipun demikian, pendapatan Intel berhasil melebihi perkiraan pada kuartal ketiga ini dan Laba bersih per saham (earnings per share/EPS) mengalami pertumbuhan berkat operating leverage yang kuat dan disiplin dalam pengeluaran.
Intel juga mendapatkan permintaan tinggi di sektor proses dan produk, produksi semikonduktor, serta solusi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan seperti dikutip Xinhua.
CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan Intel telah melewati kuartal tiga yang luar biasa, yang ditandai dengan kemajuan menyeluruh dalam peta jalan proses dan produk, perjanjian dengan pelanggan baru di sektor produksi semikonduktor, dan momentum saat kami menghadirkan AI.
"Kami terus membuat kemajuan yang berarti dalam transformasi IDM 2.0 kami dengan terus memajukan strategi, membangun kembali mesin eksekusi kami, dan memenuhi komitmen kami kepada para pelanggan," ujarnya.
Sementara itu, CFO Intel, David Zinsner, menyatakan, "Hasil yang kami peroleh melebihi ekspektasi selama tiga kuartal berturut-turut tahun ini, dengan pendapatan yang melebihi batas atas pedoman kami dan EPS yang diuntungkan oleh operating leverage yang kuat dan disiplin pengeluaran."
Fokus Garap AI
Intel mengumumkan sejumlah teknologi yang bertujuan untuk membawa ArtificiaI Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ke berbagai sektor dan membuatnya lebih mudah diakses untuk berbagai jenis tugas, termasuk di perangkat klien, edge computing, jaringan, dan cloud.
CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan teknologi AI memiliki peran penting dalam mengubah dunia dan membuka era baru dalam perkembangan global. Hal ini menandakan bahwa komputasi menjadi hal yang fundamental untuk masa depan yang lebih baik bagi banyak orang.
"Cara Ini membuka peluang besar, baik dalam bisnis maupun sosial, untuk para pengembang. Ini juga memungkinkan mereka untuk melewati batasan-batasan teknologi, mengatasi tantangan-tantangan global, dan meningkatkan kualitas hidup individu," ujarnya seperti dikutip Gadgets Now.
Gelsinger memaparkan upaya Intel untuk mengintegrasikan kemampuan AI ke dalam produk perangkat kerasnya dan membuatnya dapat diakses melalui solusi perangkat lunak multi-arsitektur yang terbuka.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR