Melejetinya ekonomi digital Indonesia dengan adanya kehadiran platform e-commerce sebagai katalis, telah membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melebarkan jangkauan penjual ke ranah online.
Riset Populix 2023 di sisi lain juga menunjukkan e-ommerce (82%) menjadi pilihan mayoritas masyarakat Indonesia untuk membeli produk elektronik, kebutuhan rumah tangga, dan kesehatan dibandingkan media sosial (13%).
Untuk membantu UMKM menangkap peluang ini, terutama jelang festival belanja akhir tahun, Lazada Indonesia menggelar “Lazada Seller Conference: Level Up 2023”. Event Seller Conference sendiri sudah digelar Lazada sejak 2019 lalu.
Mengangkat tema “Ada Dukungan Suksesmu di Lazada”, ajang Lazada Seller Conference 2023 menjadi penegasan komitmen Lazada untuk memberdayakan para penjual melalui fitur dan teknologi yang dapat meningkatkan bisnis, sekaligus juga menjalin hubungan dengan penjual, dan jenama dalam semaraknya perayaan festival belanja online akhir tahun yang akan datang melalui program 11.11 dan Harbolnas 12.12.
Dalam acara Lazada Seller Conference 2023, ada banyak wawasan yang dibagikan untuk para penjual di Lazada seperti tentang bagaimana menjadi pebisnis yang sukses di era digital.
Seluruh materi yang dihadirkan telah dikurasi dan disusun sedemikian rupa untuk memastikan kesesuaian wawasan dan informasi yang dapat langsung diimplementasikan pada bisnis para penjual.
“Kami berharap acara tahunan Lazada Seller Conference ini bisa mendorong para penjual untuk terus belajar dan menggali ilmu berbisnis online sebanyak-banyaknya, baik dari eksekutif kami maupun dari para praktisi dan pebisnis sukses yang mengisi acara ini,” jelas Stefan Winata, ad of Seller Development and Sales Operations Lazada Indonesia.
“Selalu menjadi tujuan kami untuk mendukung penjual bisa terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Kerja sama yang erat antara Lazada dan penjual dibutuhkan untuk bisa sukses bersama,” sambung Stefan.
Menteri Perdagangan (Mendag), Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengapresiasi Lazada Seller Conference 2023 dalam sambutan melalui video singkatnya.
“Pemerintah baru saja menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 dalam rangka menciptakan persaingan usaha yang sehat dan melindungi produk UMKM. Kementerian Perdagangan akan terus bersinergi dengan industri e-commerce di Indonesia untuk menciptakan lingkungan e-commerce yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi semua. Selamat dan sukses atas terselenggaranya Lazada Seller Conference 2023. Semoga acara ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Mari kita majukan perdagangan yang lebih adil dan Bangga Buatan Indonesia," papar Zulkifli.
Inovasi untuk Mendukung Penjual
Lebih lanjut, Stefan juga memaparkan berbagai inovasi dan dukungan Lazada yang bisa membantu penjual di Lazada untuk fokus meningkatkan penjualannya.
Dalam presentasinya, Stefan mengungkapkan, “Inovasi Lazada dalam gamification serta penggunaan otomasi kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI) dalam berbagai fitur diyakini bisa menarik lebih banyak pelanggan untuk berbelanja di Lazada. Kami mendorong para penjual di Lazada untuk mengoptimalkan penggunaan berbagai fitur Lazada untuk siap dalam menghadapi festival belanja akhir tahun mendatang.”
Beberapa eksekutif Lazada lainnya turut memberikan pemaparan mengenai penggunaan berbagai fitur Lazada yang bisa membantu menavigasi penjual mencapai sukses.
Untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta lebih memotivasi para UMKM yang hadir di Lazada Seller Conference, CEO ZM by Zaskia Mecca, Haykal Kamil, CMO BLP Beauty, Lizzie Parra, dan Marketing General Manager EIGER, Jason Edward hadir sebagai panelis dalam sesi bertemakan Unleashing the Power of Strategic Investment.
Di sesi ini, para panelis berdiskusi mengenai bagaimana mereka melakukan investasi strategis untuk pengembangan jenama mereka hingga menjadi bisnis yang besar dan sukses.
Baca Juga: Inecosolar Bakal Bangun Panel Surya di Fasilitas Logistik Lazada
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR