Elon Musk mengakuisisi Twitter dengan nilai USD44 miliar dan menghadirkan beberapa perubahan yang signifikan, mulai dari mengganti nama Twitter menjadi X dan memperkenalkan beberapa layanan berlangganan berbayar.
Tentunya, mengganti nama Twitter menjadi X dianggap menghilangkan identitas platform tersebut sehingga pengguna mencari alternatif seperti Threads.
Threads sendiri lahir dari kejelian Mark Zuckerberg (CEO Meta) yang melihat kondisi Twitter yang tidak stabil.
Tak hanya itu, tampilan dan fitur Threads sangat mirip dengan Twitter sehingga memudahkan pengguna Twitter untuk pindah.
Musk pun berambisi mengubah X menjadi platform keuangan komprehensif yang berpotensi menggantikan bank tradisional.
Musk memberikan tenggat waktu kepada karyawannya untuk menjadikan X sebagai platform serba guna untuk semua kebutuhan keuangan.
"X akan mampu mengatasi berbagai hal, mulai dari mengirim uang kepada teman dan keluarga hingga berinvestasi di sekuritas," katanya seperti dikutip Gizmochina.
Musk memiliki visi menjadikan X menjadi tempat dimana masyarakat dapat mengelola seluruh aspek keuangan mereka. Contohnya, dia berbicara tentang kemungkinan untuk menyediakan rekening pasar uang dengan tingkat hasil yang tinggi dan rekening giro tanpa biaya transaksi.
"X harus menawarkan fitur yang melebihi layanan perbankan tradisional," ujarnya.
Mengubah X menjadi pusat keuangan adalah tujuan yang ambisius, dan masih harus dilihat apakah Musk akan berhasil.
Terlebih lagi, sudah ada banyak produk dan layanan keuangan yang berbeda yang tersedia, sehingga masih perlu diklarifikasi mengapa orang harus beralih ke X.
Musk juga harus menjelaskan manfaat menggunakan X dibandingkan dengan platform keuangan lainnya.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR