Sebuah perusahaan startup yang berbasis di San Franscisco Dashtoon meluncurkan alat Dashtoon Studio yang memungkinkan sketsa bertransformasi menjadi komik digital dengan bantuan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Awalnya, platform Dashtoon untuk membaca komik digital dan novel visual. Baru-baru ini, perusahaan ini berhasil mendapatkan investasi sebesar USD5 juta atau sekitar Rp 78 miliar dari berbagai pihak untuk mengembangkan fitur AI ini.
Dashtoon Studio mengincar para kreator yang ingin mengubah ide-ide mereka menjadi komik, tanpa harus terkendala oleh kemampuan menggambar.
Untuk memanfaatkan Dashtoon Studio, seorang kreator harus mengunggah sketsa yang telah mereka buat sebelumnya.
Setelah itu, mereka dapat memilih karakter yang ingin digunakan dalam sketsa mereka dari perpustakaan karakter yang sudah disediakan, atau bahkan menciptakan karakter baru menggunakan AI.
Hasilnya, alat AI itu akan membuatkan sebuah komik digital berdasarkan sketsa asli dengan karakter yang telah dipilih sebelumnya.
Fitur ini akan menghemat waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu episode komik, yang sebelumnya memakan waktu 40-50 jam, menjadi hanya 5-6 jam.
"Alat ini memungkinkan lebih banyak episode untuk diterbitkan setiap harinya," kata Dashtoon dalam situsnya.
Dashtoon Studio juga akan menambahkan fitur yang memungkinkan pembuatan dialog berdasarkan sketsa dengan bantuan AI sehingga para pekerja seni dapat menerbitkan beberapa episode dalam satu hari.
Komik yang dihasilkan melalui fitur ini dapat diterbitkan di platform Dashtoon. Sebagai imbalan, para kreator dapat memperoleh pendapatan dari komik yang telah mereka terbitkan.
Manfaat AI untuk Industri Kreatif
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR