CEO OpenAI Sam Altman memastikan perusahaan berkomitmen memberikan perlindungan kepada pengguna bisnis ChatGPT yang terkena masalah pelanggaran hak cipta. Perlindungan hukum yang bernama "Copyright Shield" hanya berlaku bagi pengguna ChatGPT Enterprise dan platform pengembang OpenAI.
OpenAI akan mengambil tanggung jawab biaya hukum jika pengguna menghadapi tuntutan terkait pelanggaran hak cipta. OpenAI bergabung dengan perusahaan teknologi lain seperti Microsoft, Amazon, dan Google yang juga menawarkan dukungan hukum serupa bagi pengguna yang dituduh melakukan pelanggaran hak cipta.
Selain itu, perusahaan seperti Adobe dan Shutterstock juga memberikan janji sejenis terkait produk AI generatif mereka. Selama acara DevDay, OpenAI juga mengumumkan bahwa pengguna akan segera dapat membuat model ChatGPT kustom mereka sendiri, dengan opsi untuk menjualnya di toko aplikasi yang akan datang. Mereka juga memperkenalkan model AI terbaru yang diperbarui, yaitu ChatGPT-4 Turbo.
Namun, OpenAI saat ini juga menghadapi sejumlah gugatan yang menuduh perusahaan menggunakan materi berhak cipta dalam pelatihan model AI mereka. Beberapa gugatan termasuk tuntutan dari Sarah Silverman, seorang komedian dan penulis, bersama dua individu lainnya yang mengklaim bahwa data pelatihan ChatGPT mencakup karya terlarang yang mereka miliki dan diakses dari perpustakaan online ilegal.
Pada September sebelumnya, OpenAI juga dihadapkan pada setidaknya dua gugatan lainnya. Salah satunya adalah gugatan kolektif yang mengklaim bahwa OpenAI dan Microsoft menggunakan informasi pribadi yang dicuri untuk melatih model mereka, sedangkan Guild Penulis menggugat OpenAI atas dugaan "pencurian sistematis" materi berhak cipta.
Pengguna Baru
Chatbot AI (artificial intelligence) besutan perusahaan OpenAI, ChatGPT, kini dikabarkan telah memiliki 100 juta pengguna aktif mingguan. Hal itu diumumkan langsung oleh CEO OpenAI Sam Altman dalam acara OpenAI DevDay, konferensi developer (pengembang) yang pertama kali digelar perusahaan di San Francisco pada Senin (6/11/2023).
ChatGPT telah dirilis hampir setahun yang lalu dan mengumpulkan sekitar 100 juta pengguna bulanan hanya dalam waktu dua bulan setelah diluncurkan, dan mencetak rekor sebagai platform dengan pertumbuhan pengguna tercepat.
Dalam acara itu, Altman juga menyampaikan bahwa lebih dari dua juta developer sudah menggunakan platform ini, termasuk lebih dari 92% perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500.
Bersamaan dengan pengumuman pencapaian baru itu, OpenAI juga membagikan serangkaian pengumuman baru lainnya, sebagaimana dikutip dari TechCrunch. OpenAI meluncurkan GPT-4 Turbo, yang merupakan versi yang "lebih kuat" dan lebih murah dari model AI penghasil teks andalannya, GPT-4.
OpenAI juga mengumumkan GPT, sebuah platform yang bisa digunakan oleh siapa saja untuk membangun sistem AI versi mereka sendiri. Perusahaan ini juga akan segera memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mempublikasikan sistem AI versi mereka sendiri di pasar yang disebut "GPT Store", dan mungkin bisa menghasilkan uang dengan melakukannya.
Selain itu, perusahaan mengumumkan bahwa DALL-E 3, model text-to-image dari OpenAI, kini tersedia melalui API (application programming interface) setelah sebelumnya hadir di ChatGPT dan Bing Chat.
Menariknya, OpenAI juga meluncurkan API baru, yang disebut Assistants API, yang akan membantu para developer membangun "pengalaman seperti agen" di dalam aplikasi mereka.
Dengan API ini, developer akan dapat membangun "asisten" yang memanfaatkan pengetahuan dari luar dan dapat memanggil model dan alat AI generatif OpenAI untuk melakukan tugas.
Selain itu, dalam acara OpenAI DevDay, perusahaan juga memperkenalkan API text-to-speech yang menawarkan enam suara yang telah diatur sebelumnya dan dua varian model AI generatif.
Baca Juga: OpenAI Resmi Luncurkan GPT Store, Toko Online Semua Produk AI
Baca Juga: ChatGPT Bakal Punya GPT Builder, Bikin Chatbot Pribadi Makin Mudah
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR