Oleh: Rully Moulany, Area Vice President Asia, Confluent
Banyak bisnis yang terjebak di antara meningkatnya ekspektasi pelanggan dan realitas ekonomi dalam mengelola biaya operasional perusahaan. Di tengah keterbatasan anggaran dan ketidakpastian pasar, para pelanggan mereka masih mengharapkan untuk diberikan lebih banyak dengan harga yang lebih murah.
Faktanya, perusahaan masih menghadapi tantangan dalam menemukan cara untuk mengelola dan menggunakan data untuk keunggulan bisnis yang kompetitif. Alasan utamanya adalah karena data yang dihasilkan dari berbagai layanan dan aplikasi telah meningkat secara signifikan, baik dari segi volume, kecepatan dan variasi, seiring dengan perkembangan teknologi. Selain itu, jenis data yang dihasilkan juga beragam, mulai dari data terstruktur, semi-terstruktur, hingga data yang tidak terstruktur dan disimpan dalam format yang berbeda, sehingga lebih sulit untuk diintegrasikan. Oleh karena itu, perusahaan sering kali merasa kesulitan untuk mengelola dan memanfaatkan data yang mereka miliki.
Sebagian besar tantangan di sini ada pada sistem data bisnis, karena sistem ini menyediakan konteks untuk segala hal, mulai dari kepatuhan terhadap regulasi hingga personalisasi layanan pelanggan. Perusahaan menyadari hal ini, namun dengan sumber daya yang terbatas, hal ini merupakan tantangan yang berat bagi banyak perusahaan.
Saat ini, bisnis di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan dalam memanfaatkan teknologi sistem data, terutama dalam hal mengelola data yang sudah ada. Dengan tuntutan ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi, mereka harus mampu mengambil data dari berbagai sumber, mengintegrasikannya ke dalam sistem, menganalisanya secara real-time dan mengambil keputusan dengan cepat. Namun beberapa perusahaan terjebak di tengah-tengah transisi, mencoba menyeimbangkan lingkungan on-prem dengan jumlah layanan cloud yang terus meningkat. Yang lainnya hanya bergulat dengan 'kekacauan data', yang merupakan serangkaian sistem yang kompleks dalam menyimpan data penting, namun disatukan dengan sistem pemrosesan batch yang lambat dan rapuh, sehingga semuanya bertindak seperti jangkar kapal yang menahan perusahaan.
Disinilah Data Streaming Berperan Penting
Jawaban untuk mengatasi masalah tersebut ada pada data streaming dan merupakan suatu pemikiran yang berbeda dalam mengelola data. Cara berpikir tentang data bukan hanya sebagai baris dan tabel, tetapi sebagai produk data. Data menjadi aset yang dapat digunakan kembali dan dapat digunakan di seluruh organisasi Anda. Data dikonsolidasikan dari mana saja dalam organisasi, diproses secara real-time dengan kepatuhan data yang tepat dan tersedia secara instan untuk semua orang yang memiliki akses yang tepat. Produk data mengurai kerumitan karena dapat melindungi data konsumen dari semua kompleksitas sumber data.
Data streaming membuatnya sangat mudah untuk mengatasi kekacauan infrastruktur back-end perusahaan yang kompleks dan menerapkan produk data yang menyelesaikan kekacauan data dengan cara yang baru dan terpadu. Dan ini menempatkan suatu perusahaan pada posisi yang tangguh dalam menghadapi apa pun yang akan terjadi selanjutnya.
Pada laporan Data Streaming APAC 2023 yang dipelopori oleh Confluent, menemukan bahwa 89% pemimpin teknologi di APAC mengatakan bahwa investasi dalam data streaming itu penting, sementara 69% mengatakan bahwa mereka menggunakan data streaming untuk mendukung aplikasi-aplikasi penting perusahaan. Bisnis modern terjadi secara real-time, yaitu mulai dari memberikan pengalaman pelanggan secara real-time, meningkatkan efisiensi dalam operasi back-end, serta meluncurkan produk dan layanan baru yang inovatif. Permintaan untuk real-time telah mengukuhkan platform data streaming sebagai kebutuhan bisnis yang penting di hampir setiap industri dan kategori.
Data streaming adalah alasan di balik aplikasi transportasi ride sharing dapat memberikan pengalaman mobile realtime untuk mencocokkan penumpang dengan pengemudi, menyediakan dinamika tarif dan memperbarui perkiraan waktu kedatangan pengemudi. data streaming juga membuat para pemain ritel dapat mempersonalisasikan pengalaman berbelanja konsumen mereka, di setiap kanal penjualan dan berinteraksi secara real time. Data streaming bahkan dapat membantu bank untuk dapat menawarkan layanan pinjaman dalam waktu lima menit saja. Penggunaan data streaming benar-benar tidak terbatas.
Dapat dibilang saat ini musuhnya perusahaan adalah kekacauan data dan ini adalah masalah yang harus dapat diatasi. Maka Confluent memberikan solusi yang berbeda dari yang lain di pasar. Solusi yang tidak hanya memecahkan masalah batch pipeline, tetapi juga memecahkan masalah mendasar yang menghambat perusahaan untuk mencapai apa yang seharusnya dilakukan hari ini dan esok hari, lebih mudah dari sebelumnya. Untuk mengubah kekacauan data menjadi produk data dan menjadi data yang bernilai, Confluent dapat membantu perusahaan mencapainya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR