WhatsApp akan meluncurkan fitur chatbot artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan setelah pengumuman CEO Meta, Mark Zuckerberg. Saat ini, fitur tersebut sedang diuji coba pada aplikasi WhatsApp beta untuk Android versi 2.23.24.26 dan akan segera diperkenalkan kepada lebih banyak pengguna. Sebelumnya, WABetaInfo melaporkan fitur chatbot AI mulai menampakkan diri di aplikasi WhatsApp beta untuk Android versi 2.23.24.26.
Screenshot yang dibagikan WABetaInfo menunjukkan tombol jalan pintas atau shortcut untuk memulai chatting dengan AI.Tombol chat AI WhatsApp itu memiliki ikon berbentuk bulat yang mirip seperti logo Microsoft Cortana. Begitu diketik, tombol ini akan langsung membuka halaman untuk chatting dengan AI.
WhatsApp mengatakan fitur chat AI memungkinkan pengguna bercakap-cakap dengan asisten AI Meta. Fitur itu memungkinkan pengguna untuk merencanakan liburan, mendapatkan jawaban atas pertanyaan, dan menjelajahi internet dengan bantuan Microsoft Bing.
Selain chatbot AI, WhatsApp juga akan memperkenalkan fitur lain, seperti pembuatan stiker menggunakan AI dan Photorealistic Image Generation, yang didukung oleh model AI open source terbaru dari Meta, yakni Llama 2. Walaupun saat ini hanya tersedia untuk beberapa beta tester, belum ada informasi kapan fitur ini akan dirilis untuk semua pengguna WhatsApp.
Pengguna Channel
WhatsApp mengumumkan jumlah pengguna fitur WhatsApp Channel atau Saluran tembus 500 juta. Fitur itu memungkinkan pengguna menerima informasi langsung dari tim, organisasi, atau tokoh favorit tanpa terhubung dengan percakapan pribadi.
Fitur Channel berfungsi sebagai layanan terpisah yang tidak dapat dilihat oleh pengguna lain, memungkinkan akses eksklusif. Diluncurkan pada September 2023, fitur ini telah diperbarui dengan tambahan opsi "Stiker."
Channel menjadi layanan terpisah yang bisa diikuti pengguna dan tidak terhubung dengan percakapan pribadi yang dijumpai pengguna sehari-hari. Dengan demikian saluran yang diikuti pengguna tidak dapat dilihat oleh pengguna lainnya.
Di Indonesia, fitur itu mendapatkan respons positif dari pengguna yang menunjukkan kepuasan mereka dalam menerima pembaruan dari saluran favorit, seperti BMKG, NBA Indonesia, dan Masak.TV. Admin Saluran menggunakan kesempatan ini untuk berkomunikasi lebih dekat dengan pengikut, berbagi informasi terbaru sejak peluncuran fitur.
Baca Juga: Fokus Hadirkan Produk AI Bertanggung Jawab, Meta Rombak Divisi AI
Baca Juga: Mirip Android, Apple Bakal Pakai Sistem Perpesanan RCS Tahun Depan
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR