Penulis: Richard Lu (Vice President of MediaTek IoT Business Unit)
AI (artificial intelligence) dapat menjadikan IoT (internet of things) lebih responsif dan cerdas asalkan perangkat tersebut dapat memenuhi kebutuhan pemrosesan data aplikasi IoT generasi mendatang, seperti mengubah cara manusia dan mesin berinteraksi, baik di rumah maupun di industri. Untuk perangkat IoT yang membutuhkan pemrosesan data besar, aman, hampir secara real-time, tanpa ketergantungan pada cloud; edge AI menghadirkan kemampuan pemrosesan data yang cerdas ke lapisan terluar dari jaringan inti (edge network) yang terhubung langsung ke perangkat pengguna.
Manfaat Edge AI untuk IoT
Dengan konektivitas yang lebih dekat ke sumbernya, data tidak perlu berpindah ke cloud, begitu juga sebaliknya. Efeknya adalah kecepatan pemrosesan meningkat, latensi berkurang, biaya bandwidth rendah, dan menjaga kontrol lebih dekat sehubungan keamanan data. Kondisi ini penting dalam situasi ketika banyak perangkat IoT bekerja bersamaan untuk memproses data dalam jumlah besar, seperti kamera pengintai; atau ketika privasi dan keamanan data penting, seperti robot atau cobot (collaborative robot) di rumah sakit yang mengirim data pasien. Jadi, setidaknya ada empat manfaat edge AI untuk IoT, yakni:
Mengapa Mengintegrasikan Edge AI?
Mengintegrasikan edge AI ke desain perangkat IoT menciptakan kemungkinan baru penggunaan yang memerlukan I/O (input/output) berat dan pemrosesan andal dari AI tertanam (embedded AI), seperti robot seluler, voice and vsion system, perangkat genggam (handleheld device), PC industri, dan lain-lain. Beberapa contoh dari manfaat mengintegrasikan edge AI ke perangkat IoT bisa dilihat pada tabel berikut ini.
Memproses data besar Misal, menggunakan AOI (automated optical inspection) untuk mengotomatiskan jaminan kualitas dan peningkatan proses | Respons real-time Misal, robot bedah melakukan penjahitan pada pasien tidak akan mengalami latensi | Bekerja tanpa perlu cloud Misal, mengurangi waktu pemasaran alat dengan tidak perlu membangun infrastruktur cloud di setiap wilayah |
Mengelola data sensitif secara aman Contoh, memperbarui grafik pasien dengan setelan rumah sakit tanpa harus berbagi data ke cloud | Konsumsi hemat daya Contoh, mengurangi pemeliharaan lampu jalan atau kamera di lokasi yang jauh karena masa pakai baterai lebih lama | Rendah biaya Contoh, senantiasa memindai wajah di bandara tanpa memakai bandwidth |
Masa Depan Ada di Edge
Edge AI mendukung masyarakat cerdas pada masa depan, tempat manusia dan robot berinteraksi lebih dekat dibandingkan masa-masa sebelumnya. Misalnya, kendaraan otonom mengandalkan vision system untuk memantau jalan dan mengambil keputusan dalam hitungan detik: ke mana harus mengemudi; dalam hal ini, apa yang akan terjadi jika terdapat latensi tinggi saat ada seorang anak menyelonong ke jalan? Voice and vision system berperan penting di sini karena cobot mendukung aktivitas kita sehari-hari, menyempurnakan mata dan telinga kita dengan pengenalan wajah serta pengenalan dan terjemahan audio. Penggunaan seperti ini dalam sehari-hari perlu konektivitas di edge network guna mencapai tujuan desain yang diinginkan.
Cara Menerapkan Edge AI dalam Desain Produk IoT Anda
Perangkat IoT baru dapat mengintegrasikan edge AI dalam tahap desain produk menggunakan chipset berkemampuan edge AI. Bisa juga beroperasi dengan hub cerdas untuk menghubungkan dan memproses data dari beberapa sensor yang mungkin tidak memiliki AI bawaan; menambahkan lapisan cerdas di antara perangkat dan cloud.
Kekuatan MediaTek Genio
Produsen perangkat konsumen, perusahaan, dan industri dapat berinovasi dengan percaya diri dan menghadirkan perangkat IoT terdepan ke pasar lebih cepat dengan MediaTek Genio. MediaTek Genio menggabungkan edge AI cerdas untuk memproses data secara lokal. CPU, GPU, dan APU (AI Processing Unit) di setiap chipset Genio bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan otonom cerdas di edge serta mendukung tampilan berkualitas tinggi, kamera, dan lainnya.
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR