CEO Nvidia Jensen Huang memperingatkan pengembangan teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan mengalahkan kecerdasan otak manusia dalam waktu lima tahun lagi dari sekarang.
"Inovasi Artificial General Intelligence (AGI) akan berkembang pesat dalam waktu lima tahun. AGI akan dapat menyelesaikan tugas yang sebelumnya dilakukan manusia," katanya.
Huang juga teringat pengalamannya saat pengiriman chip superkomputer AI pertama di dunia ke OpenAI yang saat itu masih dipimpin Elon Musk. Dia menyoroti kompetisi dalam bidang AI yang dapat menghasilkan alat berbasis AI untuk berbagai keperluan, termasuk desain chip, software, penemuan obat, dan radiologi.
"Saya mengirimkan chip superkomputer AI pertama di dunia ke OpenAI di hari itu," ujarnya.
Kehadiran AGI masih membutuhkan waktu karena kemampuan machine learning atau mesin pembelajaran saat ini hanya mampu menangani tugas seperti pengenalan dan persepsi, tetapi belum dapat melakukan penalaran multilangkah, suatu kemampuan yang masih menjadi keahlian manusia.
Masih Lama
Presiden Microsoft Brad Smith memastikan tidak ada pengembangan teknologi AI super pintar atau artificial general intelligence (AGI) dalam waktu 12 bulan ke depan.
"Pengembangan teknologi AGI memerlukan waktu beberapa dekade dan tidak akan terjadi dalam waktu dekat," katanya.
Pernyataan ini merespon kisruh pemecatan dan kembalinya Sam Altman dari OpenAI yang terkait dengan penemuan proyek internal bernama Q* (Q-Star), yang diklaim memiliki potensi besar dalam pengembangan artificial general intelligence (AGI). Meskipun OpenAI menyebut AGI sebagai sistem otonom yang dapat melebihi kemampuan manusia dalam beberapa tugas berharga, Smith menepis klaim tersebut,
"Pengembangan AI semacam itu membutuhkan waktu yang sangat lama," ujarnya seperti dikutip Reuters.
Smith menekankan pentingnya fokus pada keamanan dalam mengembangkan teknologi AI, seraya menyebut perlunya "safety brake" ada sistem AI yang mengontrol infrastruktur penting untuk tetap berada di bawah kendali manusia.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR