Seri Legion Pro 5 merupakan diantara lini laptop gaming dari Lenovo yang memiliki banyak varian. Salah satu SKU yang cukup menarik dihadirkan laptop yang punya seri lengkap Lenovo Legion Pro 5 (16ARX8). Pada SKU ini, Legion Pro 5 hadir dengan kombinasi dari prosesor AMD Ryzen 7000 series dengan grafis NVIDIA GeForce RTX 4000 series. Dengan kombinasi keduanya, laptop ini bidik gamer yang butuh performa kencang dengan tampilan dan fitur khas ala Lenovo seri Legion.
Bisa dibilang seluruh seri Legion Pro 5 punya tampilan yang mirip. Dari sisi desain, perbedaan minor hanya terdapat di beberapa sisi yang tidak terlalu berbeda jauh. Lenovo memang mengedepankan ciri khas desain minimalis tanpa gimmick berlebihan namun berkesan tangguh untuk seri ini. Bodinya didominasi warna hitam sehingga makin terkesan tangguh dan kokoh berkat frame dari metal alumunium alloy. Dimensi bodinya cukup bongsor layaknya laptop gaming kebanyakan. Bobotnya mencapai 2,5 kg dengan ketebalan 2,6 cm.
Ciri khas lain dari desain Legion adalah bodi sisi belakang yang menonjol dimana engsel layar ditempatkan agak ke depan. Engselnya dibuat kokoh sehingga layar cukup nyaman dan bisa dibuka hanya dengan satu tangan saja.
Sisi belakang ini terdapat beberapa port pendukung serta lubang buangan udara. Port yang tersedia terdiri dari RJ-45 ethernet, USB 3.2 Gen 2 type-C, HDMI 2.1, dua USB 3.2 Gen 1 type-A, serta charging port. Konektivitas juga tersedia di sisi kanan yang terdiri dari USB 3.2 Gen 1 type-A, combo audio dan e-shutter switch berupa cover webcam yang memberikan perlindungan saat sedang tidak digunakan. Sisi kiri terdapat USB 3.2 Gen 1 type-A dan USB 3.2 Gen 2 type-C.
Layarnya menggunakan panel IPS berukuran 15,6 inci dengan resolusi hingga WQHD atau 2560x1600 pixels. Refresh rate-nya juga tinggi yaitu 240Hz agar pergerakan terasa lebih halus, utamanya saat bermain game dengan pergerakan cepat, misalnya game bergenre FPS (first person shooter). Sementara color gamut-nya memiliki tingkat sRGB 100% yang artinya memiliki akurasi warna cukup baik. Dan dari sisi desain, layarnya memiliki tampilan kekinian karena memiliki ukuran bezel yang cukup tipis sehingga layar terasa lebih lega.
Pada bezel atas terdapat webcam 2MP yang mumpuni pula untuk melakukan video conference atau sekedar chat. Namun untuk kebutuhan lebih tinggi seperti streaming, memang dibutuhakn webcam eksternal yang lebih baik. Tidak ketinggalan, Lenovo kerap memiliki pelindung pada webcam yang bisa diaktifkan melalui e-shutter switch. Fitur ini berguna sebagai perlindungan dari hacker ketika akan mengambil alih webcam dengan mengaktifkannya secara remote.
Tetap menampilkan DNA laptop gaming, pencahayaan RGB hadir pada keyboard. Anda bisa mengatur pencahayaan tersebut secara manual melalui piranti lunak Lenovo Vantage atau melalui tombol shortcut dan menyimpannya hingga 4 profil.
Lenovo Vantage sendiri memang kerap digunakan pada lini laptop gaming yang memiliki banyak pengaturan untuk mengoptimalkan fungsinya. Selain menampilkan informasi secara real-time, terdapat pula pengaturan profil untuk mengatur Thermal Mode guna menjaga performa agar tetap stabil dengan mengatifkan sistem pendingin secara maksimal saat beban kerja tinggi.
Anda juga akan menjumpai pengaturan dari fungsi GPU atau chip grafis yang akan digunakan, apakah diskrit GPU diskrit atau integrated GPU. Hal ini selain berpengaruh pada performa, juga pada konsumsi daya. Bahkan terdapat pula pengaturan untuk melakukan overclock pada GPU. Selain memudahkan, proses overclock dari sini dirancang agar lebih aman. Jadi jika proses overclock gagal, maka sistem akan mengembalikannya ke pengaturan awal.
Spesifikasi untuk Performa Rata Kanan
Untuk SKU prosesor yang digunakan adalah AMD Ryzen 7 7745HX yang memiliki konfigurasi 8 cores 16 threads dengan 32 MB L3 cache. Untuk base clock-nya memiliki frekuensi 3,6 GHz dan boost clock sampai 5,1 GHz. Secara spesifikasi, jelas ini merupakan prosesor performa yang kencang dan nyaman untuk kebutuhan gaming. Urusan GPU juga tidak kalah kencang karena ditandem dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 4070 GDDR6 8GB. GPU ini memiliki memori GDDR6 8 GB serta daya besar dimana TGP (Total Graphic Power) nya mendukung hingga 140 watt. Meski bidik gamer, tentu laptop ini juga bisa digunakan untuk aktivitas yang lebih ringan. Untuk itu, terdapat pula chip grafis AMD Radeon 610M. Tujuannya jelas, agar konsumsi daya lebih hemat saat digunakan untuk aktivitas yang lebih ringan.
RAM-nya memiliki kapasitas 16 GB DDR5-5200MHz (dual-channel). Meski demikian, dua slot RAM-nya mendukung hingga kapasitas maksimal 32 GB. Di sektor penyimpanan, Lenovo sudah menyematkan SSD NVMe PCIe 4.0 generasi terkini dengan bandwith x4 berkapasitas 1 TB. Bagi yang ingin melakukan upgrade, masih tersedia satu slot kosong dengan dukungan jenis dan bandwith yang sama. Saat kami test SSD tersebut, performa baca dan tulisnya mencapai sekitar 6000-an dan 5000-an MB/s. Secara spesifikasi, Lenovo Legion Pro 5 ini tentu sudah cukup menggiurkan di kelasnya.
Guna meredam suhu saat kondisi beban kerja tinggi, Lenovo telah menyematkan teknologi pendingin dengan nama ColdFront 3.0 yang merupakan pembaruan dari seri sebelumnya. Teknologi ini memungkinkan hardware dan software secara optimal bekerja sama untuk mencapai efisiensi maksimal dalam menjaga suhu dan performa. Pendinginnya menggunakan dua kipas di sisi kiri dan kanan yang terhubung dengan plat hitam serta dua heatpipe dan satu heatpipe yang tersambung ke kipas tersebut. Tidak hanya CPU dan GPU, Lenovo juga menyertakan pendingin pada RAM dan juga storage SSD-nya. Untuk memori, dua keping RAM-nya sudah terlindungi dengan lapisan peredam suhu. Begitu pula dengan SSD-nya. Bahkan slot SSD yang masih kosong pun sudah dipersiapkan plat pendingin beserta heatspreadernya.
Guna menguji performanya, kami wakili dengan menjalankan benchmark pada game F1 2022 dan Far Cry 6. Kedua game ini kami jalankan dengan pengaturan grafis rata kanan dengan resolusi native-nya yaitu 2560 x 1600. Hasilnya, skor cukup tinggi dimana F1 2022 rata-rata menyentuh angka 84 fps dan Far Cry 6 mencapai 55 fps. Saat resolusi kami ubah ke full HD, skornya meningkat cukup tinggi. Selain itu, kami juga menjalankan benchmark sintetis seperti Cinebench R23 ataupun PCMark 10. Untuk skor lengkapnya bisa dilihat pada tabel pengujian di halaman terakhir.
Performa kencang juga ditunjukkan saat stress test yang terpantau melalui Hwinfo. Frekuensi bahkan sempat menyentuh 5,1 GHz yang tentu dibarengi dengan suhu tinggi yang mencapai 100 derajat. Untungnya sistem pendingin mampu menurunkan suhu tersebut menjadi di kisaran 83 derajat yang dibarengi dengan penurunan frekunsi menjadi 4,1 GHz.
Untuk baterainya, kapasitas 78 Wh yang digunakan terbilang standar untuk sekelas laptop gaming. Dan sebagai penopang daya digunakan adaptor 300 watt. Pengujian baterai kami lakukan menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan di mode Balanced. Hasilnya, baterai bisa bertahan hingga 5 jam lebih. Hasil yang wajar untuk sekelas laptop gaming dengan prosesor kencang yang haus daya.
Kesimpulan
Bagi para gamer yang mencari laptop dengan performa tinggi dari AMD dan NVIDIA, SKU dari Legion Pro 5 (16ARX8) jadi pilihan menarik. Ditopang pula dengan RAM dan SSD yang juga kencang, harga yang dibanderol di kisaran 27 juta rupiah juga masih masuk akal.
Plus: Performa kencang, build quality kokoh, engsel bisa hingga 180 derajat, layar panel IPS resolusi WQHD refresh rate 240Hz, backlight keyboard RGB, fitur Lenovo Vantage lengkap, konektivitas lengkap.
Minus: Berat.
Pengujian
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy | 12.248 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid | 52.689 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike | 27.802 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 | 8.474 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials | 11.875 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity | 11.337 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation | 12.264 |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic | 306,92GOPS |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia | 1,49 Gpix/s |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory | 39,44GB/s |
Cinebench R23 – CPU (single-core) | 1794 pts |
Cinebench R23 – CPU (multi-core) | 15113 pts |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (2.560 x 1.600 piksel) | 132,2 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) | 259 fps |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** | 5 jam 20 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Spesifikasi
Prosesor | AMD Ryzen 7 7745HX (8 cores 16 threads, base clock 3,6 GHz, up to 5,1 GHz) |
RAM | 16 GB DDR5-5200MHz (dual-channel) |
Chip grafis | AMD Radeon 610M+NVIDIA GeForce 4070 GDDR6 8GB |
Storage | 1 TB SSD NVMe PCIe 4.0 x4 |
Fasilitas | Nirkabel: Wi-Fi 6E, bluetooth 5.2 Belakang: 2x USB 3.2 Gen1 type-A, USB 3.2 Gen2 type-C, HDMI, LAN, DC-in Kanan: Audio combo, e-shutter webcam, USB 3.2 Gen 1 type-A Kiri: USB 3.2 Gen2 type-C, USB 3.2 Gen1 type-A |
Layar | 16 inch IPS WQXGA (2560 x 1600), refresh rate 240Hz |
Sistem operasi | Windows 11 Home Single Language 64-bit |
Baterai | 78 Wh |
Dimensi/bobot | 36,34x26,03x2,24 cm/2,4 kg |
Garansi | 3 tahun (Accidental Damage Protection) |
Situs web | www.lenovo.com/id |
Harga kisaran | Rp27.299.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR