IBM Storage Fusion, Fondasi Memodernisasi Aplikasi
Di sesi yang berbeda, Zulkifli, Presales and Solution Specialist, PT Multipolar Technology Tbk, menuturkan bahwa dalam transformasi digital di perusahaan terdapat dua hal penting diperhatikan.
“Yang pertama adalah aplikasi modernisasi, ini adalah upaya untuk mencapai pengembangan aplikasi secara cepat dan juga agile. Yang kedua, transformasi digital itu membutuhkan modernisasi infrastruktur. Yang mana modernisasi infrastruktur itu sendiri adalah upaya dalam mencapai atau mempercepat kemampuan dari aplikasi modernisasi itu,” ungkap Zulkifli.
Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan bahwa IBM memiliki solusi IBM Storage Fusion yang bisa menjadi fondasi untuk memodernisasi aplikasi di perusahaan.
“Dalam rangka mencapai cloud native application, tentunya concern-nya bukan hanya modernisasi aplikasi saja, namun bagaimana data yang dihasilkan dan juga yang disimpan oleh aplikasi tersebut, cetus Zulkifli.
“Dalam hal ini, misalnya kalau di Red Hat OpenShift. Nah concern-concern inilah yang bisa dipenuhi dengan penggabungan solusi IBM Storage Fusion dan juga Red Hat OpenShift. Sebagai catatan, IBM Storage Fusion itu sendiri bukan solusi yang menggantikan Red Hat OpenShift, namun solusi pelengkap dalam arti dia melengkapi kemampuan-kemampuan yang belum ada di Red Hat OpenShift. Misalnya, consistent application data service, yaitu menyediakan layanan data untuk aplikasi secara konsisten,” papar Zulkifli.
Dalam presentasinya, Zulkifli juga menyatakan bahwa terdapat lima pilar yang menjadi dasar atau built-in di IBM Storage Fusion. Di antaranya Persistent, Resilience, Security, Mobility, dan Cataloging.
“Dengan kapabilitas tersebut, IBM Storage Fusion tidak hanya menyediakan solusi untuk platform modernisasi saja dan aplikasi modernisasi saja, namun juga database, logging, dan monitoring, AI (artificial intelligence), machine learning, dan data analytic pipeline,” tukasnya.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR