Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi dua provinsi pertama yang mengikuti Gerakan Menuju Smart Province 2023. Kedua provinsi ini pun mendapat penghargaan atas keberhasilan menyusun rencana induk pembangunan kota cerdas di level provinsi.
Sebagai informasi, Gerakan Menuju Smart Province merupakan inisiatif lanjutan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI dalam mendorong implementasi kota cerdas di Indonesia.
Melalui gerakan ini, pemerintah provinsi dibimbing dalam mengidentifikasi tantangan yang dihadapi di level provinsi maupun kota/kabupaten, lalu memanfaatkan teknologi dalam menjawab tantangan tersebut.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Jawa Barat dan DIY sukses dalam mendorong pemanfaatan kota cerdas karena 80 persen kota dan kabupatennya sudah menerapkan masterplan berbasis smart province.
Baca Juga: Menilik Sejumlah Inovasi di Kota dan Kabupaten yang Lahir dari Gerakan Menuju Smart City 2023
Semuel mengatakan hal itu pada Forum Smart City Nasional 2023, Pameran, dan Awarding Gerakan Menuju Smart City Tahun 2023 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Kamis (7/11/2023)
"Rencana awal kami terkait smart city adalah menyiapkan daerah untuk bisa membangun masterplan. Karena membangun smart city itu tidak bisa dalam satu periode. Ini (pembangunan smart city) harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan," ujar Semuel.
Semuel juga mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendampingi seluruh kota dan kabupaten agar bisa bertransformasi secara merata.
“Harapannya, jika gerakan ini berhasil membangun smart city, smart kabupaten, (dan) smart province, akhirnya Indonesia bisa menuju Indonesia Digital Nation,” kata Semuel.
Baca Juga: Inilah 50 Kota/Kabupaten yang Raih Penghargaan Program Smart City 2023
Strategi dan inovasi Jawa Barat
Di Jawa Barat, 24 dari 27 kabupaten dan kota sudah memiliki masterplan berbasis smart province. Rencana induk pembangunan tersebut didasarkan pada beberapa isu prioritas, seperti peningkatan akses kesehatan, pendidikan, hingga penyediaan infrastruktur dasar seperti air minum.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR