Guna melihat performanya, pengujian kami sendiri diantaranya dengan menggunakan Cinebench R23 yang dijalankan secara secara looping sebanyak 10 kali. Hal ini untuk melihat rata-rata skor yang didapat serta konsistensinya saat suhu mulai meningkat. Kami juga menjalankan Nitro Sense dengan mengatur skenario ke mode Performance dan Fan Control pada pilihan Max. Saat pengujian berlangsung suhu sempat menyentuh di angka 100 derajat celcius. Namun tidak lama, suhu berangsur turun hingga rata-rata ada di kisaran 73 derajat.
Meski sempat tinggi, suhu panas tidak terasa di area keyboard. Bahkan saat pengujian kami berlangsung cukup lama, suhu area keyboard tetap adem selama fan berputar maksimal. Jadi ini membuat Anda tetap nyaman bermain game menggunakan keyboard dari laptop dalam waktu lama. Hanya saja, imbasnya adalah suara putaran pada fan terdengar sangat bising. Pantauan Nitro Sense, kecepatan putaran fan maksimal pada GPU dan CPU mencapai 7000-an RPM.
Untuk skor rata-rata dari pengujian tersebut hasilnya cukup tinggi yang terlihat pada performa multi-core Cinebench R23 paling rendah ada di angka 10.575 pts dan skor tertinggi di angka 11.238 dengan rata-rata 10.747 pts. Sementara frekuensi clock prosesor berada di kisaran 3,9 GHz sampai 4,4 GHz dari spesifikasi yang menyebutkan bisa mencapai 4,6 GHz.
Sementara untuk performa gaming-nya juga mumpuni di kelasnya. Kombinasi Intel® Core™ i5-13420H Processor dan NVIDIA GeForce RTX 2050 sudah nyaman menjalankan game dengan resolusi full HD. Hanya saja di beberapa game, Anda mesti menyesuaikan pengaturan detail grafis. Contohnya saja Far Cry 6 mampu mencapai skor rata-rata 51 fps pada pilihan Ultra. Untuk F1 2022 mampu mendapatkan skor 100 fps pada pilihan High. Pada Red Dead Redemption 2 skor rata-rata 50 fps bisa didapat pada pengaturan grafis dengan pilihan Balanced. Sementara untuk pengujian lebih berat, kami jalankan Metro Exodus benchmark yang ternyata hanya sanggup mencapai skor rata-rata di 30 fps dengan pilihan grafis Low.
Sebagai penopang daya, Acer Nitro V 15 menggunakan baterai dengan kapasitas 57 Wh yang terbilang kecil untuk laptop gaming. Namun daya tahannya ternyata cukup memuaskan. Pengujian baterai kami lakukan menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan di mode Balanced. Disini baterai hanya bertahan 5 jam lebih. Ketika menjalankan skenario Video, baterai bertahan hingga 8 jam lebih. Untuk pengisian daya, disertakan adaptor berukuran tidak terlalu besar dan bobot cuma 350 gram saja dengan daya output 135 watt.
Kesimpulan
Untuk pengguna yang punya dana terbatas namun ingin merasakan laptop gaming yang mumpuni, Acer punya pilihan menarik melalui Acer Nitro V 15. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.999.000, apa yang ditawarkan Acer cukup menarik dari sisi performa dan fitur. Apalagi opsi upgrade akan membuat performa lebih baik di saat dana sudah mencukupi. Namun jika Anda merasa performa grafisnya ingin lebih tinggi dan punya dana lebih, seri ini juga punya pilihan grafis RTX 4050 yang harganya lebih mahal sekitar 4 juta rupiah.
Untuk kenyamanan konsumen, Acer menghadirkan layanan garansi menarik, yakni 2 tahun service dan 1 tahun sparepart. Selain itu pelanggan juga bisa menikmati 1 tahun Acer Priority Care dengan Accidental Damage Protection dan layanan prioritas.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR