Meta akan memperkenalkan program pengecekan fakta di Threads pada tahun depan untuk menangkis penyebaran konten disinformasi di platform tersebut. Meskipun rincian program belum diungkap secara mendalam, tampaknya akan bekerja sama dengan pihak ketiga.
"Kami berkomitmen memberantas konten-konten Hoaks yang sangat meresahkan. Program pengecekan fakta ini akan membantu pengguna Threads membedakan konten Hoaks dan fakta," kata Kepala Instagram Adam Mosseri.
Meski program pengecekan fakta saat ini hanya hadir di Instagram dan Facebook, Meta berencana untuk memperluasnya ke Threads. Adam menyatakan saat ini Threads mencocokkan peringkat pemeriksaan fakta dari Facebook atau Instagram dengan Threads, dengan tujuan untuk memberdayakan mitra pemeriksa fakta untuk menilai disinformasi di aplikasi tersebut.
Selain itu, Meta juga memperkenalkan kontrol baru kepada pengguna, memungkinkan mereka memutuskan apakah konten yang mereka temui bersifat sensitif atau tidak pantas diunggah. Meskipun kemampuan ini saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Meta berusaha meningkatkan fleksibilitas pengguna untuk mengelola konten yang ada di Feed mereka.
“Orang-orang di AS (memiliki) kemampuan untuk memilih apakah mereka ingin meningkatkan, menurunkan, atau mempertahankan tingkat penurunan pangkat default pada konten yang diperiksa faktanya di Feed mereka,” jelas Meta.
Meskipun tanggal peluncuran kontrol baru tidak diungkapkan, perluasan kontrol tersebut mungkin memerlukan waktu lebih lama, mengingat fitur serupa di Facebook dan Instagram hanya tersedia di AS.
Hapus Akun Threads
Kepala Instagram Adam Mosseri membagikan pembaruan terkait aplikasi Threads yang fokus pada manajemen akun dan privasi. Salah satu pembaruan yang ditonjolkan adalah kemampuan untuk menghapus akun Threads tanpa harus menghapus akun Instagram terkait.
Sebelumnya, pengguna Threads harus menghapus kedua akun secara bersamaan karena otomatis terintegrasi. Fitur ini telah diumumkan sejak akhir September dan diharapkan segera tersedia seperti dikutip Neowin.
Selain itu, pembaruan lain yang akan datang adalah kemampuan mempublikasikan postingan Threads di Facebook dan Instagram sebagai bagian dari feed pengguna di kedua platform tersebut. Pembaruan lain yang segera hadir di platform ini berkaitan dengan kemampuan untuk mempublikasikan postingan Threads di Facebook dan Instagram sebagai bagian dari feed pengguna di kedua aplikasi.
Untuk mengatasi kekhawatiran pengguna terkait privasi, Meta, perusahaan di balik Threads, menambahkan tombol untuk menonaktifkan visibilitas postingan di Facebook dan Instagram melalui pengaturan privasi di Threads.
Meskipun Adam Mosseri tidak memberikan tanggal pasti peluncuran pembaruan ini kepada pengguna global, Meta berharap penambahan fitur dan mendengarkan umpan balik pengguna akan membantu pertumbuhan Threads. Pada Oktober 2023, Meta melaporkan bahwa aplikasi tersebut telah mencapai hampir 100 juta pengguna aktif bulanan.
Fitur Threads Terbaru
Threads, sebuah platform media sosial yang dikembangkan oleh Instagram meluncurkan dua fitur inovatif yaitu "Edit" dan "Voice Thread." CEO Instagram Adam Mosseri mengatakan kini pengguna dapat memanfaatkan fitur Edit untuk melakukan perubahan pada unggahan mereka hingga lima menit setelah publikasi. Sedangkan, fitur Voice Thread memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara verbal.
"Kami dengan bangga memperkenalkan dua fitur baru di Threads pekan ini," katanya.
Fitur Edit dapat digunakan oleh pemilik akun Threads secara gratis. Pengguna hanya perlu mengklik menu "..." yang terletak di pojok kanan atas untuk mengedit kiriman atau tanggapan mereka.
Namun, fitur ini hanya tersedia selama lima menit pertama setelah unggahan dipublikasikan. Dengan "Edit," pengguna dapat menyempurnakan teks mereka, menambahkan gambar, dan melakukan perbaikan lainnya.
Threads juga menghadirkan "voice threads," yang mungkin dikenal sebagai catatan suara oleh sebagian orang. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat memulai atau merespons thread dengan mengetuk ikon mikrofon. Setelah perekaman dimulai, cukup tahan tombol rekam untuk merekam suara. Rekaman akan disertai teks otomatis yang dapat diedit oleh pengguna sebelum dipublikasikan.
Kedua fitur baru ini sangat bermanfaat dan dapat dinikmati secara gratis. Untuk memanfaatkan fitur-fitur ini, pengguna hanya perlu melakukan pembaruan aplikasi Threads. Dengan pembaruan ini, mereka dapat segera mencoba dan menguji fitur-fitur menarik ini.
Versi Web
Saat ini, fitur pencarian di Threads hanya memungkinkan pencarian berdasarkan nama pengguna. CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan saat ini Meta akan menambahkan fitur versi web bersamaan dengan peningkatan dalam fungsi pencarian. "Kami akan meluncurkan fitur ini dalam beberapa minggu mendatang," kata sumber-sumber dari The Wall Street Journal.
Dalam beberapa pekan terakhir, Meta telah menguji versi awal Threads versi web secara internal. Namun, sebelum dirilis secara luas, perlu dilakukan beberapa penyesuaian dan perbaikan lebih lanjut.
Awalnya Threads adalah alternatif sederhana bagi platform Twitter dan mampu meraih lebih dari 100 juta pengguna dalam waktu singkat. Meskipun demikian, beberapa fitur penting masih absen dan sedang ditambahkan secara bertahap oleh perusahaan. Beberapa fitur terbaru yang ditambahkan oleh Meta termasuk umpan pengikut dan kemampuan untuk memverifikasi tautan dengan profil Mastodon. Ini menunjukkan potensi integrasi Threads dengan protokol jaringan sosial terdesentralisasi Activity Pub.
Threads merupakan upaya Meta untuk bersaing dengan platform Twitter (X). Saat ini, Threads hanya tersedia sebagai aplikasi mobile, tetapi dengan peluncuran versi web, Meta berusaha untuk menjangkau lebih banyak pengguna. Selain itu, Meta juga mungkin akan menambahkan fitur yang memungkinkan pengguna Threads untuk menghapus akun mereka secara permanen tanpa mempengaruhi akun Instagram yang terhubung. Sebelumnya, penghapusan akun Threads juga mengakibatkan penghapusan akun Instagram, karena keduanya terhubung secara terintegrasi.
Baca Juga: IBM Berkomitmen Mempromosikan Teknologi AI untuk Kepentingan Bisnis
Baca Juga: Pendiri OpenAI ChatGPT Bongkar Kelemahan Respons Jawaban Chatbot AI
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR