Berdasarkan survei dari Bank Dunia dan McKinsey menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada periode 2015-2030 atau selama 15 tahun.
Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Indonesia perlu mencetak 6.000 orang di bidang teknologi digital setiap tahunnya.
Sinar Mas Land pun secara konsisten mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan talenta digital nasional melalui program beasiswa pendidikan dan pelatihan coding.
Tahun ini, perusahaan meluluskan 10 peserta beasiswa coding dari salah satu institusi pendidikan di bidang teknologi yakni Techpolitan BSD City pada Selasa (19/12) lalu.
Para peserta adalah pemuda dan pemudi yang berasal dari sekitar wilayah BSD City di Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
Para peserta penerima beasiswa di batch ketujuh ini telah menyelesaikan program pelatihan selama 2 bulan yang mereka ikuti secara langsung.
Berbagai pelatihan di bidang digital telah didapatkan oleh peserta terpilih meliputi, pelatihan bahasa pemrograman baik front-end dan back-end, serta pengembangan soft skill untuk memperkuat kemampuan interpersonal.
Dalam program ini, Sinar Mas Land menggandeng Techpolitan sebagai institusi nonformal di bidang teknologi informasi (TI) untuk menyelenggarakan program beasiswa pendidikan dan pelatihan coding tersebut kepada lulusan SMA, SMK, hingga universitas/perguruan tinggi sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja nantinya.
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengatakan, “Pelatihan dan Peningkatan Skill Komunitas melalui beasiswa coding ini merupakan salah satu program Community Resident Support (CRS) Sinar Mas Land yang ditujukan bagi masyarakat di sekitar proyek pembangunan untuk mendapatkan keterampilan dan keahlian guna mendukung kemajuan ekonomi digital nasional.”
“Dengan adanya program ini, kami harap dapat mencetak lebih banyak SDM lokal yang memiliki kompetensi digital berstandar global. Karena, sejatinya salah satu kunci sukses dalam transformasi digital adalah menciptakan digital talent pool yang handal guna memenuhi kebutuhan industri teknologi digital yang kian berkembang secara pesat,” ujarnya lagi.
Pelaksanaan program beasiswa dan pelatihan coding dimulai dengan tahap tes kemampuan dasar serta wawancara pada periode Agustus – September 2023 lalu.
Lebih dari 50 peserta mendaftar untuk batch ketujuh ini, namun hanya 10 peserta terpilih yang memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan.
Kali ini, kolaborasi dalam penyelenggaraan program tersebut juga melibatkan komunitas Industri Kreatif (Ikraf) Kabupaten Tangerang serta Ruang Generasi Digital Kabupaten Tangerang.
Selain itu, tahun ini program pelatihan coding menghadirkan tiga guru SMK dari jurusan Information Technology (IT) di Kabupaten Tangerang sebagai pengamat program.
Program Pelatihan dan Peningkatan Skill Komunitas ini telah dilaksanakan sejak 2017 yang dibagi dalam tujuh batch (kelompok) dan hingga saat ini sudah meluluskan 81 peserta.
Tidak hanya memberikan beasiswa, Sinar Mas Land juga membantu menyalurkan para awardee yang lulus program pelatihan tersebut ke sejumlah perusahaan teknologi hingga startup.
Saat ini, sebagian peserta diserap oleh sejumlah perusahaan teknologi seperti PT Walden Global Services (WGS), WGS Hub, Emveep Tech, AppChef, hingga perusahaan rintisan dari program Startup Studio Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca Juga: Sinar Mas Land Adopsi Teknologi AI untuk Deteksi Jalan Rusak
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR