Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg membangun bunker mewah senilai Rp4,2 triliun di Pulau Kauai, Hawaii. Bunker itu memiliki tembok setinggi 6 kaki, penjaga keamanan, dan penampungan bawah tanah seluas 5.000 kaki persegi dengan pasokan energi dan makanan seperti dikutip Wired.
Proyek rahasia itu melibatkan puluhan bangunan dengan dua mansion sebagai pusatnya, dilengkapi pintu anti ledak. Bunker itu juga memiliki banyak lift, kantor, ruang konferensi dan dapur berukuran industri. Dua rumah itulah yang akan terhubung dengan penampungan bawah tanah. Seorang pekerja menyebutkan tempat itu dilengkapi banyak kamera.
Wired melaporkan proyek pembangunan itu begitu rahasia karena para pekerja yang terlibat dalam proyek itu tidak diperbolehkan membicarakan apa yang tengah dibangun. Bahkan tukang kayu, listrik, hingga para pelukis yang terlibat proyek terikat dengan perjanjian non-disclosure. Beberapa pekerja dipecat karena memposting proyek di media sosial. Zuckerberg dan istrinya juga memiliki kompleks mewah di pulau Kauai, yang merupakan salah satu properti termahal di dunia. Lahan tempat proyek tersebut dibangun diperkirakan bernilai US$ 170 juta (Rp 2,6 triliun) dengan biaya pembangunan US$ 100 juta (Rp 1,5 triliun).
Dokumen yang tersedia untuk publik menggambarkan proyek di Kauai mencakup sekitar selusin bangunan yang berisi 30 ruang kamar tidur dan 30 kamar mandi. Sebuah area hutan dilengkapi dengan 11 rumah pohon yang terkoneksi dengan jembatan tali.
"Cara seperti ini biasanya cuma ada di instalasi militer. Proyek swasta dengan NDA sangat jarang," kata pejabat lokal kepada Wired.
Ahli privasi data Danielle Citron memberikan komentar sinis soal proyek rahasia Zuckerberg. "Saya tidak kaget jika miliarder yang bisnisnya terkait jual beli data pribadi, menjadi sangat sadar privasi dan membungkus tiap interaksinya dengan NDA," kata Citron.
Baca Juga: Samsung Bakal Luncurkan Kulkas Berbasis AI, Bisa Buatkan Resep Makanan
Baca Juga: Meski Disanksi AS, Penjualan Huawei Meroket Tembus Rp1.529 Triliun
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR