Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan mitranya, Huawei, berhasil memulihkan layanan jaringan di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dalam waktu 24 jam pasca insiden kebakaran di gedung pemancar Indosat Gombel, Semarang, Jawa Tengah pada 1 Januari 2024.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan “Saya mengapresiasi langkah cepat, kolaborasi aktif, dan dedikasi dari setiap personal Indosat Ooredoo Hutchison dan juga Huawei dalam penanganan kendala ini. Pemulihan jaringan dan mengembalikan kualitas layanan adalah prioritas utama kami pasca terjadinya insiden.”
“Indosat bersama mitra-mitranya juga secara proaktif mengambil langkah-langkah korektif untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari. Kami juga mengapresiasi masukan dan kesetiaan pelanggan dengan memberikan kuota 1GB bagi pelanggan yang terdampak,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Long, CEO of Huawei Indonesia, juga menyampaikan tanggapannya mengenai insiden ini.
"Kami bangga dapat bermitra dengan Indosat dan memberikan layanan dan dukungan terbaik kami dalam situasi yang sangat kritikal ini. Tim kami bekerja dengan penuh ketekunan, dedikasi, dan efisien untuk memulihkan jaringan dan memastikan dampak yang minimal terhadap pelanggan dan pengguna."
Komitmen Indosat dalam pemulihan jaringan dan memberikan pelayanan terbaik diperkuat oleh hadirnya Pusat Operasi Jaringan (Network Operation Center/NOC), yang dibangun bersama oleh Huawei dan Indosat untuk mengantisipasi dan mengatasi kendala secara lebih cepat.
NOC juga dilengkapi dengan terminal berteknologi tinggi untuk memantau seluruh status dan kinerja jaringan secara jelas.
Masalah jaringan dapat secara otomatis dikumpulkan dan dilaporkan untuk dianalisa lebih lanjut oleh para personil ahli yang bertugas.
Para personil ahli NOC terus berkoordinasi erat dengan tim teknis di lapangan untuk dapat mengatasi kendala yang terjadi dengan cepat.
Dalam mengantisipasi lonjakan trafik data di momen-momen khusus, seperti Natal dan Tahun Baru (NATARU) Indosat dan Huawei telah mengembangkan rencana operasi yang solid.
Baca Juga: Meski Disanksi AS, Penjualan Huawei Meroket Tembus Rp1.529 Triliun
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR