Apple mengumumkan pada Senin (8/1/2023) bahwa mereka akan meluncurkan perangkat Apple Vision Pro pada 2 Februari mendatang.
Saat peluncurannya, perangkat itu akan tersedia di seluruh Apple Store baik offline maupun online di AS (Amerika Serikat).
Untuk pre-order sendiri, akan mulai dibuka pada 19 Januari 2024. Apple Vision Pro dibanderol dengan harga $3.499.
Hingga kini, masih belum ada informasi kapan Apple Vision Pro akan tersedia di negara lainnya, termasuk di Indonesia.
Apple Vision Pro merupakan perangkat MR (Mixed Reality) yang dirancang untuk memperkenalkan “spatial computer” kepada konsumen.
Perangkat ini memiliki kemampuan AR (Augmented Reality), tetapi juga bisa beralih ke VR (Virtual Reality) dengan mulus dengan menekan dial yang ada di perangkat, sebagaimana dikutip dari IGN.
“Era spatial computer sudah tiba,” kata CEO Apple Tim Cook.
“Apple Vision Pro adalah perangkat elektronik konsumen tercanggih yang pernah dibuat. Antarmuka penggunanya yang revolusioner dan ajaib akan mendefinisikan kembali cara kita terhubung, berkreasi, dan menjelajah,” tambah Tim.
Diperkenalkan pada Ajang WWDC 2023
Apple memperkenalkan perangkat Apple Vision Pro untuk pertama kalinya di ajang WWDC (Worldwide Developers Conference) 2023.
Apple menyebut kalau Apple Vision Pro merupakan perangkat spatial computer yang memadukan konten digital dengan dunia nyata secara seemless.
Desain dari perangkat ini mirip seperti kacamata selam, namun dibekali dengan teknologi canggih, layar 4K misalnya.
Apple Vision Pro juga dilengkapi tombol pengaturan khusus yang membuat pengguna bisa beralih antara mode augmented reality dan virtual reality.
Apple Vision Pro ditenagai chip M2 yang telah menjadi tulang punggung beberapa perangkat Apple sebelumnya.
Chip ini dikombinasikan dengan chip baru bernama R1, yang berfungsi untuk memproses input dari kamera dan sensor perangkat.
Menariknya lagi, Apple Vision Pro menggunakan sistem operasi baru bernama visionOS. Pihak Apple sendiri mengeklaim visionOS sebagai “OS spatial pertama di dunia.”
Sistem operasi ini memberikan kemampuan untuk menjelajah konten, dan beralih antara aplikasi iOS tanpa perlu menggunakan alat pengendali tambahan.
Dengan kata lain, pengguna dapat membuka aplikasi seperti FaceTime, Safari, dan lainnya, serta menikmati berbagai konten hanya dengan pandangan, gestur tangan, gestur kepala, atau perintah suara.
Apple juga menyatakan bahwa pengguna dapat menarik objek 3D dari aplikasi dan melihatnya dari berbagai sudut.
Untuk mendukung kemampuan itu, Apple Vision Pro dibekali dengan 5 buah sensor optik dan 12 kamera yang diletakkan di berbagai sisi perangkat.
Dikutip dari situs web Apple, salah satu fitur unggulan yang dimiliki Apple Vision Pro adalah EyeSight, fitur yang dapat membantu pengguna tetap terhubung dengan orang-orang di sekitarnya.
Ketika seseorang berinteraksi dengan pengguna Apple Vision Pro, perangkat akan terasa transparan, memungkinkan pengguna melihat seseorang tersebut sekaligus menampilkan mata pengguna.
Namun, saat pengguna fokus pada lingkungan atau aplikasi tertentu, EyeSight memberikan isyarat visual kepada orang lain tentang apa yang menjadi fokus pengguna.
Selain itu, Apple Vision Pro juga mendukung untuk bermain game seperti NBA 2K melalui Apple Arcade dengan dukungan pengontrol game.
Selain game tersebut, Apple mengeklaim bahwa pada hari peluncurannya nanti akan ada "ratusan" game yang tersedia.
Dalam hal daya tahan baterai, Apple Vision Pro memiliki baterai terpisah yang diklaim dapat bertahan hingga 2 jam.
Namun, pengguna dapat menggunakan perangkat ini sepanjang hari dengan menghubungkannya ke daya listrik.
Baca Juga: Apple Rajai Pasar HP Premium di Dunia Tahun 2023, Disusul Samsung
Baca Juga: Apple Bakal Luncurkan Headset Vision Pro Murah Tahun 2025
Source | : | IGN |
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR