Shimano mengembangkan sebuah suspensi sepeda yang melibatkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan machine kearning. Penggunaan kedua teknologi itu akan memudahkan pengaturan suspensi dan memahami preferensi pengendara di berbagai kondisi dan medan.
Dengan bantuan AI, Shimano ingin membuat sebuah suspensi yang dapat menyesuaikan diri secara real-time, memberikan keseimbangan optimal antara kenyamanan dan kendali baik di jalan mulus maupun berbatu. Pendekatan Shimano berfokus pada pengguna, dengan layar di stang sepeda yang memungkinkan pengendara memberikan feedback langsung seperti dikutip Gizmochina.
Interaksi ini sangat penting, karena memungkinkan AI menyempurnakan pemahamannya tentang apa yang dibutuhkan setiap pengendara untuk pengendaraan yang optimal. Fitur seperti itu bisa sangat bermanfaat bagi pemula, yang mungkin belum mengetahui cara menyesuaikan suspensi secara manual untuk berbagai skenario.
Meskipun pertanyaan muncul tentang perlunya teknologi canggih dalam bersepeda, Shimano menggambarkan masa depan di mana teknologi dan tradisi hidup bersama di jalur bersepeda. Inisiatif ini menciptakan harmoni antara kesederhanaan bersepeda dan kecanggihan AI, menciptakan pengalaman yang menyatu dengan keaslian bersepeda. Meski belum pasti apakah ini akan menjadi perubahan besar dalam dunia bersepeda, langkah ini memberikan dimensi menarik dalam evolusi perjalanan sepeda.
Pakai ChatGPT
ChatGPT akan segera tersemat di sepeda listrik merek Urtopia untuk meningkatkan personalisasi dan interaktivitas antara pesepeda dan tunggangannya.
Hal itu menyusul pengumuman kolaborasi antara produsen sepeda listrik yang berkantor pusat di Hong Kong ini dengan pengembang artificial intelligence OpenAI di ajang Eurobike 2023 yang berlangsung di Frankfurt, Jerman.
Melalui demo di kanal YouTube-nya, Urtopia memperlihatkan bagaimana pengguna memanfaatkan fungsi voice control pada sepeda listrik untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan chatbot AI besutan OpenAI tersebut. Misalnya menyuruh ChatGPT membuatkan rute bersepeda dalam durasi tertentu dan di kawasan tertentu.
“Duet maut” antara fungsi voice control/command dan ChatGPT disebut Urtopia menjadikan produknya sebagai "sahabat luar biasa bagi para pesepeda."
Para pesepeda berpengalaman umumnya sudah menggunakan aplikasi di smartphone-nya saat berkendara. Dan tak lama lagi, mereka juga bisa menggunakan ChatGPT untuk memperoleh berbagai informasi, memberikan instruksi saat berkendara.
Dikutip dari Gearrice, kelebihan yang ditawarkan Urtopia adalah ergonomi. Pesepeda dapat menggunakan ChatGPT saat mereka sedang berkendara. Hanya dengan menekan satu tombol di bawah ibu jari, pesepeda bisa ngobrol dan berinteraksi dengan ChatGPT.
Namun Urtopia belum menjelaskan apakah ada kemungkinan untuk meningkatkan fitur e-bike yang sudah ada, seperti teknologi navigasi GPS anti-pencurian atau built-in, dengan menggunakan ChatGPT.
Dilansir oleh Tech Times, belum diketahui juga apakah sepeda elektrik Urtopia yang sudah beredar di pasa akan diperbarui firmware-nya dengan menyertakan integrasi ChatGPT.
Selain itu, berdasarkan demo yang ada di YouTube diketahui sistem OpenAI yang disematkan menggunakan akun ChatGPT enterprise, yang tidak bisa dipakai bersama dengan pengguna akun lain.
Kehadiran ChatGPT di sepeda listrik Urtopia memperlihatkan artificial intelligence (AI) akan semakin merasuk dalam kehidupan kita, termasuk dibenamkan pada berbagai obyek dan kendaraan yang biasa kita gunakan sehari-hari.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Series Adopsi AI Google Gemini, Ini Keunggulannya
Baca Juga: Berkat AI, Baby Monitor Maxi-Cosi Mampu Mengerti Arti Tangis Bayi
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR