Daniel Hand memprediksi, RAG akan terus menjadi pendekatan Gen AI yang dapat diakses oleh banyak organisasi pada tahun 2024.
Sementara itu, pendekatan fine tuning yang banyak diminati pada tahun 2023 adalah Performance Efficient Fine Tuning (PEFT). PEFT melatih neural network kecil dengan data domain tertentu dan bersanding dengan general purpose LLM. Cara ini menghasilkan banyak manfaat performa dari melatih ulang LLM yang lebih besar, tapi dengan biaya dan data pelatihan yang lebih sedikit.
Meskipun penyempurnaan LLM membutuhkan kemampuan machine learning yang lebih besar, tapi hasilnya adalah efisiensi dan explainability yang lebih baik, dan hasil yang lebih akurat, terutama ketika data pelatihan terbatas.
"Di tahun 2024 ini, saya perkirakan bahwa pendekatan fine-tuning, seperti PEFT, akan semakin banyak digunakan oleh organisasi, baik untuk proyek baru maupun menggantikan beberapa arsitektur RAG sebelumnya. kami berharap pendekatan ini terbanyak akan datang dari organisasi yang memilik tim data science yang lebih besar dan mumpuni," jelas Daniel Hand.
#3 Beralih dari cloud-first ke cloud-considered
Cloud computing diprediksi Cloudera masih akan terus menjadi teknologi transformatif yang penting dalam strategi data organisasi di tahun ini.
Tahun lalu, Cloudera melihat beberapa organisasi melakukan penyesuaian terhadap strategi cloud dari pendekatan cloud-first menjadi cloud-considered
Pada tahun 2023, beberapa bisnis menyesuaikan strategi cloud mereka. Mereka beralih dari pendekatan cloud first ke sikap yang lebih penuh pertimbangan dan seimbang. Langkah ini didorong oleh beberapa faktor, seperti cloud economics untuk workload analitik yang terprediksi, peraturan manajemen data, dan kebijakan fiskal keekonomian cloud untuk banyak beban kerja analitis yang dapat diprediksi, peraturan manajemen data, dan kebijakan fiskal organisasi.
Struktur data yang dihasilkan di cloud publik dan privat memberikan landasan bagi pendekatan manajemen data yang cerdas, otomatis, dan berbasis kebijakan.
#4 Otomatisasi dan demokratisasi data, serta zero-trust security tetap menjadi prioritas teratas
Kebutuhan akan automasi dan manajemen platform data yang cerdas akan terus meningkat seiring melonjaknya volume data dan akuisisi data. Cloudera memperkirakan peran observability terhadap infrastruktur, platform, dan workload akan semakin penting di tahun ini.
Selain itu, para praktisi data juga akan semakin mendorong praktik-praktik demokratisasi data dan opsi-opsi self-service.Hal ini selaras dengan salah satu prinsip terpenting paradigma Data Mesh. Organisasi-organisasi yang inovatif akan memberdayakan tim data dan analis bisnis untuk memperoleh wawasan yang lebih luas tanpa harus melalui “penjaga” gerbang data.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR