Hadir sejak tahun 2016 lalu, Pokémon GO — sering juga ditulis Pokemon GO — hingga kini memiliki banyak Pelatih yang aktif bermain. Bahkan, dari bincang-bincang dengan Niantic yang merilis gim tersebut, trennya belakangan diklaim meningkat. Niantic pun menyebutkan bahwa para Pelatih — pemain — itu memiliki preferensi yang berbeda. Sebagian misalnya gemar bertarung pada Pertarungan Pelatih (PvP), sebagian fokus meningkatkan level, dan sebagian suka mengoleksi Pokémon Legendaris. Nah, baru-baru ini, Niantic via rilis membagikan sejumlah tips Pokémon GO yang bisa membantu para Pelatih mendapatkan Pokémon Legendaris.
Menangkap Pokémon Legendaris sendiri pada Pokémon GO memang bisa dibilang tidak mudah. Selain kemunculannya relatif terbatas, kemunculannya pada Petarungan Raid contohnya membutuhkan banyak Pelatih untuk bisa mengalahkannya dan menghadirkan kemungkinan menangkapnya dus mengoleksinya. Niantic menambahkan pula bahwa kebutuhan akan banyak Pelatih tersebut membuat para Pelatih juga perlu berteman dengan Pelatih lain dengan jumlah yang sebanyak mungkin.
“Kunci untuk sukses menangkap Pokémon Legendaris adalah dengan membangun jaringan teman sebanyak mungkin. Semakin banyak orang yang bersatu melawan Pokémon Legendaris, semakin mudah kita mengalahkannya. Jangan lupa tingkatkan tingkat pertemanan juga, agar bonus serangan dalam Pertarungan Raid melawan Pokémon Legendaris jadi lebih besar,” kata Moh. Khaerul Fahmi (salah satu pengurus Komunitas Pokémon GO Indonesia).
Secara keseluruhan terdapat enam tips Pokémon GO yang dibagikan Niantic untuk membantu para Pelatih mendapatkan Pokémon Legendaris. Inilah enam tips Pokémon GO dari Niantic untuk membantu menangkap dan mengoleksi Pokémon yang langka itu.
1.Mengikuti Raid Elite
Raid Elite adalah Petarungan Raid yang sangat menantang — dibandingkan Petarungan Raid kebanyakan — dan hadir secara eksklusif pada ajang tertentu. Raid Elite sering kali menampilkan Pokémon Legendaris. Berhubung lebih sulit dus butuh Pelatih dengan jumlah yang memadai untuk mengalahkan Bos Elite Raid, Pelatih sebaiknya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Para Pelatih yang ingin mendapatkan Pokémon Legendaris sebaiknya tidak hanya mengikuti Raid Elite melainkan juga melakukan kordinasi dengan pelatih-pelatih lain. Apalagi setelah Telur Raid Elite menetas, Bos Raid Elite hanya akan muncul selama 30 menit sebelum menghilang.
2. Bertanding dalam Liga GO Battle
Liga GO Battle merupakan kompetisi yang memungkinkan para Pelatih dari seluruh penjuru dunia bertarung satu sama lainnya. Ada berbagai liga yang bisa diikuti, seperti Liga Great, Liga Ultra, dan Liga Master. Tiap liga punya batasan Kekuatan Tempur (CP) tertentu untuk Pokémon yang bisa digunakan. Selain Debu Bintang, Permen XL, dan Serpihan Bintang, Pelatih yang mengikuti Liga GO Battle punya kesempatan bertemu Pokémon Legendaris saat mencapai peringkat 20. Oleh karenanya, para Pelatih yang hendak mengoleksi Pokémon Legendaris sebaiknya bertanding dalam Liga GO Battle.
3. Menyelesaikan Seluruh Misi Penelitian Spesial
Penelitian Spesial menghadirkan aneka misi menantang dan memberikan penghargaan menarik bila Pelatih berhasil menyelesaikannya. Misi-misi pada Penelitian Spesial membawa Pelatih ke dalam petualangan menemukan berbagai penemuan penting. Melaluinya, Pelatih bisa menemukan beberapa Pokémon Legendaris, seperti Mew, Celebi, Jirachi, Meltan, Genesect, dan Regigigas. Jadi, para Pelatih yang ingin mendapatkan Pokémon Legendaris silahkan menyelesaikan seluruh misi Penelitian Spesial.
4. Memperkuat Keahlian Menangkap Pokémon
Setelah beroleh kesempatan menangkap Pokémon Legendaris, langkah selanjutnya untuk mendapatkan Pokémon Legendaris tersebut adalah dengan berhasil menangkapnya. Agar peluang berhasil menangkap suatu Pokémon lebih besar, Pelatih bisa memakai Beri Razz Emas dan menggunakan teknik Lemparan Melengkung. Selain itu, lemparan yang sempurna juga memperbesar kemungkinan untuk berhasil menangkapnya. Alhasil, para Pelatih yang gemar mengoleksi Pokémon Legendaris perlu memperkuat keahlian menangkap Pokémon.
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR