Samsung resmi meluncurkan flagship terbarunya Galaxy S24 series yang mengunggulkan fitur-fitur artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang terangkum dalam Galaxy AI. Salah satu fitur unggulan Galaxy AI adalah Circle to Search.
Sayangnya, fitur AI itu tidak hanya eksklusif untuk Samsung Galaxy S24 series karena HP Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro juga akan memiliki fitur Circle to Search yang hadir melalui update sisi server sebagai bagian dari Pixel Feature Drop terbaru.
Pengguna Google Pixel 8 atau Pixel 8 Pro pun tidak perlu mengunduh apa pun karena fitur Circle to Search sudah langsung tersedia otomatis. Fitur Circle to Search berfungsi untuk mencari suatu hal. Caranya pengguna tinggal melingkari sesuatu yang ingin dicari, lalu fitur akan memperlihatkan apa barang tersebut.
Ada dua cara untuk menggunakan Circle to Search. Pertama kalian bisa menekan lama tombol layar beranda (Home) untuk memulai Circle To Search. Namun jika kalian menggunakan mode usap layaknya iPhone, pengguna bisa menekan lama bilah navigasi untuk memulai Circle To Search.
Fitur Terfavorit
Samsung Electronics mencatat animo yang luar biasa dari penjualan Galaxy S24 Series selama masa pre-order berkat kemampuan Galaxy AI. Lini baru smartphone flagship Samsung ini menorehkan angka penjualan pre-order di seluruh dunia yang meningkat dua digit dibandingkan dari pendahulunya, dengan lebih dari 65% konsumen yang memilih varian Galaxy S24 Ultra. Jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat masa pre-order masih berlangsung saat artikel ini dibuat.
Animo selama periode pre-order Galaxy S24 Series luar biasa. Berdasarkan survei konsumen yang dilakukan SEIN, Galaxy AI yang inovatif menjadi daya tarik utama bagi konsumen dalam melakukan pre-order Galaxy S24 Series untuk bisa merasakan pengalaman mobile AI terbarukan yang memudahkan hidup.
Circle to Search Jadi Favorit
Untuk mendapat insight yang lebih dalam, Samsung menggali apa saja fitur-fitur AI di Galaxy S24 Series yang konsumen paling suka. Hasilnya, 48% responden mengatakan bahwa Circle to Search with Google menjadi fitur AI yang paling mereka suka.
Pasalnya, Circle to Search memberi kemudahan lebih dalam melakukan pencarian online terhadap berbagai hal, khususnya gambar atau objek yang sulit dideskripsikan dengan kata-kata. Apalagi, Circle to Search bisa dipakai oleh pengguna di seluruh aplikasi bahkan di tayangan video. Jadi, pencarian online bisa dilakukan secara instan saat inspirasi tiba-tiba muncul atau ketika sekadar ingin cari informasi suatu barang, tanpa mengetik.
Kemudian, 30% responden mengatakan bahwa Chat Assist jadi fitur AI yang paling menarik perhatian karena sangat membantu dalam melakukan komunikasi menggunakan bahasa asing. Chat Assist yang terintegrasi dengan Samsung Keyboard memungkinkan pengguna untuk translate chat secara instan tanpa memerlukan aplikasi pihak ketiga. Hasil terjemahannya pun akan muncul secara real-time begitu pengguna selesai mengetik, baik itu ketika chatting di messaging apps, menulis email, hingga kirim direct message di berbagai aplikasi media sosial.
Selain itu, Chat Assist juga menawarkan writing style yang memberikan suggestion gaya bahasa yang tepat untuk memastikan komunikasi tetap cair dan sesuai konteks walau sedang menggunakan bahasa asing. Kemudahan yang fitur ini berikan mampu membuka kemungkinan para gen Z untuk memiliki pertemanan hingga network kerja yang luas di berbagai penjuru dunia.
Tak ketinggalan, 22% responden mengatakan bahwa Photo Assist jadi fitur AI yang paling diminati karena sangat memudahkan untuk melakukan next-level photo editing demi mendapatkan konten yang keren dalam sekejap. Photo Assist terdiri dari berbagai fitur-fitur canggih, salah satunya adalah Edit Suggestion yang memanfaatkan AI untuk analisis hasil foto dan menyempurnakannya lewat saran editing terbaik, seperti Reflection Eraser untuk hapus refleksi atau pantulan yang mengganggu hanya dengan sekali klik tombol.
Selain itu, ada Generative Edit yang memanfaatkan fungsi Background Filling untuk bikin foto yang miring menjadi lebih proporsional dengan menyesuaikan posisi objek di dalam foto sembari mengisi bagian latar belakang yang kosong sehingga menyatu sempurna. Fungsi Photo Assist pun tersedia langsung di Gallery Galaxy S24 Series, jadi pengguna tak perlu download aplikasi tambahan.
Kamera Canggih dan Performa Andal
Selain fitur-fitur unggulan dari Galaxy AI, kemampuan kamera terdepan dari Galaxy S24 Series turut mendapat sorotan besar dari konsumen. Pasalnya, sistem kamera Galaxy S24 Series dan teknologi di baliknya menawarkan peningkatan signifikan untuk memungkinkan pengguna mendapatkan foto terbaik dengan makin mudah di berbagai kondisi.
Khusus Galaxy S24 Ultra, pengguna dimanjakan dengan lensa 5x optical zoom terbaru, peningkatan OIS, hingga dukungan piksel yang lebih besar, jadi foto dan video akan lebih jernih, detail, dan smooth, baik itu ketika pakai zoom, sedang berada di tempat yang lowlight, maupun saat banyak bergerak.
Lebih lanjut, konsumen tetap melihat kemampuan prosesor yang powerful di Galaxy S24 Series sebagai daya tarik yang tak bisa dikesampingkan. Apalagi, Galaxy S24 Ultra mengusung Snapdragon 8 Gen 3 Mobile Platform for Galaxy yang dibekali NPU terbarukan untuk menghasilkan performa sekitar 98% lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Lalu, Galaxy S24 dan S24+ menggunakan Exynos 2400 dengan kinerja CPU yang meningkat 1,7x dan peningkatan kinerja AI 14,7x dibanding generasi terdahulu. Jadi, seluruh model Galaxy S24 Series mampu menghadirkan pengalaman mobile AI terbarukan sepenuhnya.
“Sepanjang masa pre order kami mendapati 94% responden mengatakan bahwa fitur-fitur AI di Galaxy S24 Series menjadi keunggulan yang paling diminati dari lini smartphone flagship tersebut. Kemudian, kemampuan kamera terdepan (67%) dan prosesor yang powerful (60%) menjadi fitur-fitur berikutnya yang menarik perhatian konsumen,” ujar Selvia Gofar, Head of MX Product & Partnership Samsung Electronics Indonesia.
Baca Juga: Kembangkan Ekosistem AI, Indonesia Berkiblat ke Negara Maju
Baca Juga: Tingkatkan Sistem Keamanan Vision Pro, Apple Akuisisi Brighter AI
Source | : | Android Authority |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR