Telkomsel dan Microsoft meningkatkan kolaborasi strategis untuk meningkatkan pengalaman gaya hidup digital pelanggan. Kolaborasi strategis itu memperkuat integrasi Azure AI ke dalam platform pelanggan dan bisnis Telkomsel serta meningkatkan ketersediaan jaringan.
Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng mengatakan, Telkomsel sangat antusias perluasan kolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplorasi peluang-peluang baru dalam meningkatkan berbagai layanan dan solusi terkini. Telkomsel dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dalam menikmati berbagai aktivitas digital sehari-hari.
"Dengan Microsoft, kami ingin memperkuat kapabilitas AI di berbagai layanan sehingga dapat memberikan layanan yang lebih cerdas, efisien, dan inovatif bagi seluruh pelanggan," kata Derrick dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam mengatakan kolaborasi itu mencerminkan komitmen Telkomsel untuk senantiasa menjadi yang terdepan dalam berinovasi. Telkomsel juga akan mengintegrasikan layanan Microsoft Azure AI ke dalam layanannya untuk memenuhi ragam kebutuhan pelanggan yang dinamis di era digital.
"Inisiatif strategis ini juga tidak hanya memastikan peningkatan daya saing perusahaan, tetapi juga menegaskan dedikasi Telkomsel dalam memberikan layanan terbaik dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pelanggan," ujar Wong Soon.
Direktur IT Telkomsel, Bharat Alva mengatakan Telkomsel berkomitmen menghadirkan pengalaman digital terdepan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Telkomsel secara konsisten terus melampaui batas untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dengan teknologi terkini melalui pemanfaatan kapabilitas AI.
"Dengan mengadopsi Microsoft Azure AI ini, Telkomsel akan membuka ruang kolaborasi yang jauh lebih berdampak terhadap kapabilitas perusahaan dalam menjawab tantangan dan kebutuhan bisnis di masa depan," kata Bharat.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir mengatakan teknologi AI ini sangat memungkinkan setiap individu dan organisasi untuk menciptakan dampak sosial serta memaksimalkan pertumbuhan ekonomi secara lebih inklusif. Misalnya dengan mempercepat waktu untuk berinovasi, mengembangkan pengalaman pelanggan, dan meningkatkan produktivitas.
"Kami senang dapat memperluas kolaborasi kami dengan Telkomsel untuk membuka serta merealisasikan lebih banyak peluang AI bagi Indonesia," ujar Dharma.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel dan Microsoft akan menghadirkan program pelatihan AI untuk karyawan Telkomsel, di antaranya mencakup pelatihan dalam penerapan AI for Sustainability dan AI for Startup.
Program pelatihan pemanfaatan AI ini bertujuan untuk memberikan landasan kokoh bagi karyawan Telkomsel untuk memahami dan mengimplementasikan teknologi AI secara efektif, tidak hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Telkomsel juga akan merencanakan dan menerapkan lebih banyak teknologi Azure AI Services, termasuk Azure OpenAI Service, di berbagai platform pelanggan dan bisnis Telkomsel untuk menghadirkan solusi yang lebih inovatif dan personalisasi yang lebih baik. Generative AI membuka berbagai peluang kreativitas untuk menghasilkan layanan baru yang dapat meningkatkan pengalaman digital pelanggan secara signifikan.
Selanjutnya, Telkomsel juga mengimplementasikan inisiatif transformasi jaringan melalui pemanfaatan AI. Dengan begitu, Telkomsel akan dapat mendeteksi dan menanggapi masalah jaringan dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan, tetapi juga akan membantu Telkomsel untuk tetap menjadi pemimpin dalam industri telekomunikasi, dengan jaringan yang andal dan responsif terhadap kebutuhan yang terus berkembang.
Sebelumnya, kolaborasi Telkomsel dan Microsoft telah menghasilkan dampak signifikan melalui integrasi Microsoft Azure OpenAI Service yang memungkinkan agen customer care virtual 'Veronika' memberikan solusi lebih cepat dan akurat. Telkomsel telah mencatatkan lonjakan dalam interaksi layanan mandiri pelanggan dari 19 menjadi 45 persen, didorong oleh peningkatan 140 persen dalam rata-rata pesan per pengguna, terutama untuk produk gaya hidup digital.
Baca Juga: Pakai Teknologi AI, Ini Kemampuan Kacamata Pintar Oppo Air Glass 3
Baca Juga: Nokia dan Indosat Tingkatkan Kemampuan Talenta Digital dengan AI
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR