Schneider Electric sukses menggelar ‘Innovation Day Medan 2024’. Dalam acara itu, Schneider Electric menampilkan beragam solusi digital dan otomasi yang dapat mendukung akselerasi pengembangan kota dan industri hijau di Medan dan Sumatera Utara.
Berlokasi di Hotel JW Marriot, Innovation Day Medan 2024 ditujukan untuk berbagi tren teknologi terbaru, wawasan dan pengalaman Schneider Electric dalam membantu sektor bisnis di Medan dalam mentransformasi bisnis dan operasional menjadi lebih cerdas, dan sustainable.
Acara ini menghadirkan para pemimpin industri sebagai pembicara, dan menampilkan beragam solusi digital dan otomasi terintegrasi, antara lain solusi otomasi operasional berlandaskan software centric automation, sistem robotik kolaboratif, sistem manajemen bangunan cerdas hingga pengelolaan data berbasis edge computing yang lebih lincah, andal, dan sustainable.
Sebagai pintu gerbang perdagangan dan industri di wilayah Indonesia bagian barat, Kota Medan merupakan penyumbang perekonomian terbesar di Sumatera Utara, di mana sektor konstruksi dan bangunan, serta industri pengolahan menjadi penopang ekonomi wilayah ini.
Kota ini juga terus mengembangkan konsep green & smart city, dan menjadi satu dari tiga kota di Indonesia yang masuk dalam indeks Smart City Index (SCI) 20231.
Sebagai salah satu pusat perekonomian utama di Indonesia, Kota Medan memiliki peranan strategis dalam mendukung terwujudnya target Net Zero Emission nasional di 2060.
Manajemen bangunan dan kawasan industri membutuhkan pengelolaan yang terintegrasi, efektif, andal, tangguh dan sustainable.
Hal ini dapat diwujudkan dengan digitalisasi, elektrifikasi, pemanfaatan teknologi otomasi dan transisi energi bersih.
Martin Setiawan, Industry Business Vice President Schneider Electric mengatakan, “Pada Innovation Day kali ini, Schneider Electric ingin mengajak para pelaku industri untuk memulai perjalanan transformasinya menuju industri hijau dan membagikan kunci sukses transformasi yang kami rangkum dalam tiga tahapan penting, yaitu Strategize, Digitize dan Decarbonize.”
“Para pelaku industri juga dapat berkonsultasi dengan para konsultan kami terkait solusi-solusi inovatif, di mana salah satu inovasi terbaru kami adalah EcoStruxure Automation Expert, sistem otomasi industri pertama yang berbasis software centric automation yang menghilangkan hambatan perbedaan standarisasi sistem dari perangkat perangkat yang ada, serta Lexium Cobot (robot kolaboratif) yang sangat efisien, fleksibel, mudah diintegrasikan dalam ekosistem yang kompleks dan didesain untuk melakukan pekerjaan kolaboratif bersama manusia,” sambungnya.
Sementara itu, Reza Syarif, Building Business Vice President Schneider Electric menyampaikan, “Manajemen bangunan harus dikelola dengan menggunakan teknologi cerdas mengingat saat ini mayoritas bangunan yang ada di dunia belum lah efisien dalam penggunaan energi maupun sumber daya lainnya. Bangunan mengkonsumsi sekitar 30% energi dunia melalui konstruksi dan operasinya, dan menyumbang hampir 40% emisi gas rumah kaca global tahunan. Inefisiensi pun umumnya terjadi dalam operasional bangunan di mana lebih dari 30% energi terbuang percuma di dalam gedung. Pemanfaatan teknologi digital seperti EcoStruxure Building dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi bangunan, mengoptimalkan kenyamanan dan produktivitas, serta meningkatkan nilai bangunan.”
Adapun beberapa solusi unggulan Schneider Electric yang ditampilkan pada Innovation Day Medan, yaitu:
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR