Secara khusus, Wamenkominfo menyoroti isu etika yang berkaitan dengan transparansi pengelolaan, pengendalian, pemantauan, dan interpretasi data akibat sifat ‘black-box’.
“Sifat black-box pada AI juga masih terus menjadi diskusi serius, mengacu pada algoritma AI yang dapat mendiskriminasi kelompok tertentu karena berpotensi bias halusinasi yang dihasilkan dari algoritma,” papar Nezar.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur IBM Roy Kosasih juga mendorong pelaku industri dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi aspek operasional.
“Bagaimana kita sebagai komunitas dunia usaha dapat menggunakan AI, terutama generative AI, untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan juga memperbanyak kesempatan menavigasi disrupsi yang dapat diantisipasi di masa depan,” tutur Roy.
Baca Juga: Studi IBM Ungkap Dua Sektor Industri Ini Mulai Adopsi Teknologi AI
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Kominfo Dorong Industri Telko Manfaatkan AI
| Penulis | : | Rafki Fachrizal |
| Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR