Microsoft akan meluncurkan dua produk Surface terbaru yaitu Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 pada 21 Maret 2024. Kedua laptop itu akan mengusung prosesor terbaru Qualcomm X Elite dan Intel Core Ultra yang dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU) dan menawarkan akselerasi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan (AI).
Fitur itu akan membuat Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 menjadi perangkat pertama dari Microsoft yang mendukung fitur AI Windows 11. Surface Laptop 6 akan menghadirkan desain baru yang lebih modern dengan bezel layar yang lebih tipis dan sudut yang membulat.
Perangkat itu akan memiliki touchpad yang memiliki feedback haptik, tombol Copilot untuk akses cepat ke fitur AI Windows 11, serta NFC dan beberapa port USB-C dan USB-A. Sedangkan, Surface Pro 10 akan mempertahankan desain yang mirip dengan versi sebelumnya, tetapi akan dilengkapi dengan layar OLED yang mendukung HDR dan anti-glare untuk pengalaman visual yang lebih baik.
Kedua perangkat Surface terbaru ini dijanjikan akan memiliki baterai tahan lama yang dapat bertahan sepanjang hari tanpa perlu diisi ulang, yang akan menguntungkan pengguna yang sering bepergian atau bekerja di luar ruangan.
Menurut rumor yang beredar, Surface Pro 10 akan tersedia dalam dua model dengan prosesor Intel dan ARM, sedangkan Surface Laptop 6 akan hadir dalam model 13,5 inci dan 15 inci, semuanya menggunakan prosesor Intel Core i5 atau i7. Rincian harga dan ketersediaan akan diumumkan pada acara peluncuran resmi pada 21 Maret 2024.
Update AI Copilot
Microsoft akan menghadirkan update model AI Copilot untuk perangkat berbasis Windows 11 pada akhir bulan ini. Update itu akan meningkatkan pengalaman pengguna dan tidak kalah bersaing dengan para kompetitornya. Update itu berupa plugin terbaru yang banyak seperti OpenTable, Shopofy, dan Kayak, serta fitur pengeditan foto dan video berbasis AI di aplikasi Photos dan Clipchamp.
Selain itu, pembaruan juga mencakup widget baru dan fungsionalitas fitur Windows Snap untuk membantu pengguna mengatur aplikasi yang sedang dibuka. Microsoft AI Copilot akan mengizinkan pengguna untuk mengontrol fitur penghemat baterai, menampilkan informasi perangkat dan sistem, serta meluncurkan fitur text-to-speech Narrator, menampilkan alamat IP, serta mengosongkan Recycle Bin seperti dikutip Tech Crunch.
Dengan berbagai kemampuan itu, Microsoft Copilot akan mengelola tugas-tugas kompleks pada perangkat PC secara otomatis dan meningkatkan produktivitas penggunanya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dibantu oleh Microsoft Copilot melalui plugin barunya seperti melakukan reservasi restoran melalui OpenTable, memesan tiket perjalanan dengan Kayak, dan berbelanja secara daring dengan hadirnya integrasi Shopify.
Selain itu, Microsoft juga sedang mengintegrasikan lebih banyak fitur AI ke dalam aplikasi Windows yang ada, termasuk fitur penghapusan generatif di aplikasi Photos dan fitur "silence remover" untuk audio yang akan secara otomatis mengidentifikasi dan menghilangkan keheningan panjang dalam trek audio, sehingga menghemat waktu dan tenaga pembuat konten dalam mengedit.
Copilot AI Versi Finance
Microsoft memperkenalkan Copilot AI versi finance, sebuah platform artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang mampu menangani berbagai tugas yang biasanya dilakukan oleh pegawai di bidang keuangan. Copilot AI versi finance dapat melakukan analisis varians, rekonsiliasi data di Excel, serta mempercepat proses penagihan melalui Outlook. Selain itu, software itu dapat mengambil informasi dari SAP dan Microsoft Dynamics 365.
Charles Lamanna (VP di Microsoft) mengatakan Microsoft berkomitmen mendukung setiap departemen dengan Copilot, menyediakan alat yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
"Kini copilot AI versi finance tersedia untuk berbagai fungsi umum dalam aplikasi Office, serta untuk tim penjualan dan layanan pelanggan. Kecepatan dan efisiensi dalam proses keuangan merupakan salah satu hal yang mereka tawarkan kepada CFO dan departemen keuangan perusahaan," ujarnya.
Fitur keuangan Copilot akan segera hadir dalam waktu dekat meskipun Microsoft belum mengumumkan harga langganannya. Dentsu, sebuah agensi iklan Jepang, menjadi salah satu perusahaan pertama yang menggunakan Copilot untuk berbagai pekerjaan keuangan. Feedback dari Departemen Keuangan Dentsu digunakan untuk mengembangkan Copilot versi keuangan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR