Smart City Summit & Expo (SCSE) ke-11 akan dimulai pada tanggal 19 Maret dan akan berlangsung selama empat hari di Taiwan. Penyelenggaranya; Taipei Computer Association, National Development Council, dan Pemerintah Kota Kaohsiung; akan menyambut lebih dari 2.000 tamu VIP pemerintah dan industri dari 46 negara atau wilayah di dua area pameran di Taipei dan Kaohsiung. Selama pameran berlangsung, Net Zero City Leaders Summit dan City COP: Meningkatkan Ketahanan Kota melalui Solusi Pintar Digital akan diselenggarakan, memfasilitasi diskusi antara para tamu internasional mengenai strategi pengembangan kota pintar dan kota net zero.
Selain itu, para sekretaris jenderal dari organisasi internasional ICLEI, CityNet, dan WeGO, bersama CEO Global Enabling Sustainability Initiative (GeSI), yang dibentuk oleh perusahaan-perusahaan teknologi global, juga akan berpartisipasi dalam acara ini. Intelligent Community Forum (ICF) pun akan mengumumkan hasil seleksi Smart 21 selama pameran berlangsung. Kehadiran para pejabat global ini menggarisbawahi peran penting Taiwan dalam mendukung pengembangan kota pintar maupun kota net zero di seluruh dunia.
Untuk mempromosikan perkembangan industri internet of things (IoT), Taipei Computer Association telah menyelenggarakan SCSE sejak tahun 2014, yang kini menjadi pameran industri IoT terbesar di Asia. Pada tahun 2022, Pemerintah Kota Kaohsiung bergabung sebagai salah satu penyelenggara. Menurut perkiraan International Energy Agency, konsumsi energi perkotaan menyumbang 67% dari emisi gas rumah kaca global. Kota-kota tidak hanya berada di garis depan dalam melawan perubahan iklim, tetapi juga merupakan tempat yang sangat penting untuk mencapai emisi net zero.
Oleh karena itu, Taipei Computer Association, bekerja sama dengan National Development Council, mengembangkan SCSE yang sudah ada untuk menjadi tuan rumah 2050 Net Zero City Expo. Dengan menghubungkan kota-kota domestik dan internasional serta berbagi solusi teknologi net zero, acara ini bertujuan untuk mempercepat langkah Taiwan dalam mencapai tujuan net zero dan menunjukkan tekad Taiwan untuk berkolaborasi dengan kota-kota global dalam transformasi digital dan hijau.
Jason Chen (Chairman of the Taiwan Smart City Solutions Alliance), menyatakan bahwa pameran tahun ini di Taipei dan Kaohsiung mengalami peningkatan sebesar 13% dari tahun lalu dengan total 600 peserta yang menggunakan 2.200 stan. Lebih dari 2.000 pengunjung luar negeri dari 46 negara atau wilayah — tumbuh 16% dari tahun lalu; termasuk perwakilan dari 112 kota, lebih dari 400 delegasi pemerintah, dan 80 walikota, serta lebih dari 1.600 pengunjung korporat; mencetak rekor baru dalam skala pameran dan audiens internasional.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi seperti 5G, IoT, komputasi awan, kecerdasan buatan, dan large language model; inovasi-inovasi tersebut memainkan peran penting dalam manufaktur pintar, energi pintar, transportasi pintar, perawatan kesehatan pintar, konstruksi pintar, konservasi energi, kota pintar, dan emisi net zero. Tema SCSE 2024 adalah “Digital and Green Transformation”, yang menekankan perlunya pemerintah dan bisnis untuk mempercepat laju transformasi ganda bersangkutan melalui aneka pameran dan forum diskusi.
Shien-Quey Kao (Deputy Minister of the National Development Council) menyatakan bahwa struktur desain keseluruhan dari Net Zero City Expo yang kedua ini akan berkisar pada dua belas strategi utama dari rencana emisi net zero tahun 2050 pemerintah Taiwan, termasuk tenaga angin/tenaga surya, hidrogen, energi inovatif, sistem tenaga listrik dan penyimpanan energi, penghematan energi, penangkapan karbon, pemanfaatan dan penyimpanan, kendaraan listrik dan bebas karbon, daur ulang sumber daya dan limbah nol, penyerap karbon, net zero green living, keuangan hijau, dan transisi yang adil. Acara ini, melalui berbagai pameran dan forum, bertujuan untuk menunjukkan tekad dan pencapaian Taiwan menuju masa depan net zero.
Sejalan dengan itu, delapan kementerian pemerintah Taiwan, termasuk National Development Council, Ministry of Transportation and Communications, Ministry of Environment, National Science and Technology Council, Ministry of Economic Affairs, Ministry of the Interior, Ministry of Finance, and Financial Supervisory Commission, akan memamerkan proyek-proyek terkait yang menjadi tanggung jawab mereka. Selain itu, Ministry of Finance dan Financial Supervisory Commission akan memimpin lebih dari dua puluh bank publik dan swasta untuk memamerkan produk keuangan yang diperlukan untuk transformasi hijau perusahaan. Acara ini merupakan acara keuangan hijau dengan skala terbesar dalam sejarah, yang menyoroti komitmen pemerintah Taiwan untuk menerapkan kebijakan emsisi net zero pada tahun 2050.
Taipei Computer Association menyatakan bahwa sejak lonjakan global dalam pengembangan AI (artificial intelligence — kecerdasan buatan) yang dipicu oleh OpenAI, aplikasi-aplikasi AI telah merambah berbagai industri dan pemerintahan. Baik itu AI generatif, edge AI, atau segala bentuk pemanfaatan model komputasi AI, aplikasi ini dapat menyederhanakan komunikasi antara penduduk kota dan pemerintah kota serta meningkatkan efisiensi layanan warga secara signifikan.
Taiwan selalu menjadi bagian dari rantai pasokan perangkat keras AI global, dan dalam pameran ini, pengunjung akan menyaksikan kehadiran aplikasi AI di mana-mana. Di area pameran Taiwan AI+ Cluster, AI New Generation & SCSE: Forum AI akan diselenggarakan untuk menghubungkan konten tampilan dari semua perusahaan AI, yang bertujuan untuk menampilkan suasana semarak perkembangan solusi AI perusahaan Taiwan.
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR