Garmin baru-baru ini meluncurkan monitor detak jantung HRM-Fit dan smartwatch Forerunner 165 yang diklaim mendukung inklusivitas ekosistem gaya hidup aktif para pengguna produk Garmin di Indonesia.
Peluncuran ini disebut Garmin menegaskan komitmennya dalam memberdayakan setiap individu, khususnya wanita, selaras dengan tema International Women’s Day tahun 2024, yaitu “Menginspirasi Inklusivitas.”
Anggota terbaru dalam jajaran smartwatch lari Garmin, Forerunner 165 mengusung layar AMOLED dan fitur kebugaran yang ditingkatkan
Sky Chen, Regional Director of Garmin Southeast Asia menyebut dua produk baru ini sebaga inovasi terbaru dalam memperkaya ekosistem lari dan mendukung gaya hidup aktif pengguna Garmin.
“Forerunner 165 merupakan tambahan terbaru pada jajaran smartwatch lari Garmin dengan layar AMOLED dan fitur kebugaran yang ditingkatkan. Sementara HRM-Fit merupakan monitor detak jantung pertama di jenisnya, khusus dirancang untuk wanita karena dijepitkan langsung ke sports bra untuk menangkap metrik latihan penting secara akurat. Kedua perangkat ini menawarkan alat impresif untuk membantu pengguna melintasi garis finish dengan percaya diri," jelas Sky Chen.
Smartwatch untuk lari yang dilengkapi GPS ini disebut Chen dapat membantu atlet pada semua tingkat keahlian mencapai tujuannya dengan bantuan rencana latihan yang bersifat adaptif dan dipersonalisasi, serta metrik kesehatan dan kebugaran populer.
Produk smartwatch terbaru ini datang dengan dua model: Forerunner 165 dan Forerunner 165 Music dengan layar AMOLED, layar sentuh yang responsif, dan desain 5 tombol khas Garmin. Forerunner 165 juga menyediakan akses cepat ke fitur kesehatan sehari-hari dan metrik untuk advanced training.
Kedua model ini diklaim Garmin memiliki daya tahan baterai hingga 11 hari dalam mode smartwatch dan hingga 19 jam dalam mode GPS.
Forerunner 165 mengusung aneka fitur, seperti Race Adaptive Training Plans, Wrist-Based Running Power and Dynamics, Training Effect, Courses, Additional Activity Profiles and Workouts, Morning Report, Pulse Ox, Sleep Monitoring, Nap Detection, Music Storage, dan Audio Prompts.
Forerunner 165 juga dilengkapi fitur yang membantu pelari memecahkan rekor mereka berikutnya dengan memonitor kecepatan, jarak, detak jantung berbasis pergelangan tangan, VO2 Max, dan lain-lain.
Selain itu, Forerunner 165 juga dirancang sebagai health tracker selama 24 jam, misalnya dengan memantau detak jantung via pergelangan tangan. Garmin juga membenamkan fitur Body Battery untuk memantau tingkat energi tubuh sehingga pengguna dapat menentukan waktu terbaik untuk beraktivitas dan beristirahat.
Yang menarik, jam pintar ini juga dilengakapi fitur pelacakan kesehatan wanita, yang dapat melacak siklus menstruasi dan kehamilan sekaligus mendapatkan edukasi olah raga dan nutrisi.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR