Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi Microsoft untuk mewujudkan tata kelola artificiaI intelligence (AI) yang bertanggung jawab dan membantu pemerintah RI melakukan digitalisasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia harus menjadi mitra strategis dalam pengembangan teknologi digital secara global untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Indonesia harus memposisikan diri sebagai mitra strategis pengembangan teknologi digital global supaya sektor digital ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,4-6,2% hingga 2045," katanya.
Selain itu, kerja sama dengan Microsoft juga fokus pada pengelolaan AI yang bertanggung jawab dan implementasi praktik perlindungan data pribadi termasuk transfer pengetahuan dan teknologi. Kerja sama itu mencakup berbagai bidang, seperti pengembangan talenta digital, penguatan infrastruktur, dan digitalisasi pemerintah.
“Saya serius meminta perusahaan teknologi global termasuk Microsoft untuk terus mendorong terjadinya knowledge transfer sekaligus technology transfer dalam berbagai kerja sama yang dilakukan,” ujar Budi.
Presiden Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam adopsi teknologi baru. Microsoft berkomitmen untuk membantu Kemenkominfo dalam penegakan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan berharap kerja sama ini akan mendorong inovasi di Indonesia.
“Harapan kami akan lebih banyak lagi inovasi yang dikembangkan dan kami akan mengikuti apapun program yang akan direncanakan oleh Kemenkominfo," ujarnya.
Microsoft juga siap untuk mendukung program-program yang direncanakan oleh Kemenkominfo dan akan menyediakan teknologi terbaru yang diperlukan. Penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenkominfo dan Microsoft telah dilakukan dengan kehadiran para pejabat tinggi dari kedua belah pihak.
Acara inipun dihadiri pula oleh Wakil Menteri Kemenkominfo Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba, Dirjen Aptika Semuel Abrijani, Dirut Bakti Fadhilah Mathar, dan Dirut Badan SDM Hary Budiarto.
Baca Juga: RUU Disahkan, Platform TikTok Terancam Diblokir Permanen di AS
Baca Juga: Chatbot AI Meta Sukses Jadi Konsultan Bedah Otak di Hong Kong
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR