Runchise, startup (perusahaan rintisan) manajemen restoran dan franchise (waralaba) kuliner yang berbasis di Indonesia, mengumumkan telah mendapatkan pendanaan baru sebesar US$1 juta.
Suntikan dana segar itu didapatkan Runchise dari investor sebelumnya, yakni East Ventures dan Genesia Ventures.
Dengan pendanaan baru ini, Runchise akan menggunakannya pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan profitabilitas para restoran.
Selain itu, Runchise juga akan memprioritaskan investasi dalam kegiatan branding dan ekspansi untuk memperluas jangkauan perusahaan ke lebih banyak kota, memberdayakan lebih banyak bisnis untuk berkembang.
Runchise didirikan pada tahun 2022 oleh Daniel Witono (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Ivana Widjaja (Co-Founder dan Chief Operation Officer),
Runchise telah berhasil membantu ratusan brand dalam meningkatkan dan menyederhanakan proses mereka, terutama dalam memperluas operasi mereka ke beberapa lokasi.
Daniel Witono mengatakan “Kami senang bisa terus menerima dukungan dari investor kami. Kami yakin pendanaan ini merupakan bentuk kepercayaan yang kuat terhadap solusi kami untuk memberdayakan industri makanan dan minuman (F&B).”
Ia juga menilai bahwasannya teknologi bisa menjadi alat penting dalam memastikan efisiensi operasional di industri makanan dan minuman.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif yang disesuaikan untuk kebutuhan para pelaku industri sehingga membantu mereka meningkatkan dan memanfaatkan peluang yang ada,” jelas Daniel.
Sektor makanan dan minuman dan perhotelan memiliki peluang yang sangat besar di berbagai negara berkembang, namun industri ini juga memiliki persaingan yang ketat antar pemain.
Keunggulan dan efisiensi operasional memiliki peran penting untuk dapat berhasil dalam sektor ini.
Sayangnya, para pemain F&B masih menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam memaksimalkan pertumbuhan mereka, hal ini semakin menantang dikarenakan keterbatasan dari solusi yang dirancang khusus untuk industri ini.
Runchise didesain berdasarkan pemahaman yang komprehensif tentang proses bisnis dan pengoperasian restoran, menghadirkan platform yang berpusat pada pengguna (user-centric) dengan ekosistem end-to-end.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR