OpenAI akan meluncurkan mesin pencarian berbasis artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang akan menjadi pesaing kuat Gemini AI milik Google dan Copilot buatan Microsoft. Perusahaan teknologi terkenal asal San Fransisco, Amerika Serikat (AS) telah memperoleh sertifikat Secure Sockets Layer (SSL) yang merupakan protokol keamanan internet untuk melindungi data.
Analis teknologi memprediksi mesin pencarian khusus OpenAI akan diperkenalkan pada 9 Mei mendatang. Prediksi itu semakin diperkuat dengan pendaftaran domain oleh tim OpenAI yang biasanya dilakukan sebelum peluncuran peramban web seperti dikutip Gizchina.
Meskipun OpenAI mendominasi sebagian pasar AI dengan produk chatbot AI seperti ChatGPT, banyak pengguna beralih ke teknologi lain seperti GPT-4 Bing dan Copilot milik Microsoft, serta Gemini AI. Meski demikian, fitur halusinasi Chatbot pada pesaing OpenAI dianggap lebih rendah dibandingkan dengan ChatGPT.
Dengan inovasi terbaru dan sertifikasi SSL pada ChatGPT, OpenAI menunjukkan cara bersaing dengan pesaingnya, terutama dalam hal mesin pencarian. Namun, belum ada informasi yang final terkait pengembangan mesin pencarian berbasis AI tersebut. Hingga saat ini, belum ada fungsi ChatGPT yang terkait langsung dengan mesin pencarian.
OpenAI masih fokus pada pengembangan ChatGPT menjelang peluncuran mesin pencarian. Banyak pihak berharap agar ChatGPT dapat memperkenalkan fungsi pemrosesan bahasa alami (NLP) dan AI generatif dalam penelusuran web, menghasilkan pengalaman penjelajahan baru yang lebih pengguna-berpusat.
Meskipun Google tetap unggul dengan mesin pencarinya, OpenAI terlihat menantang dominasi tersebut dengan persiapan peluncuran mesin pencari berbasis ChatGPT. Namun, belum ada kepastian apakah ini akan menjadi fitur pencarian untuk ChatGPT atau mesin pencarian mandiri. Meski demikian, jika benar-benar menjadi mesin pencari, hal ini mungkin membuat Google agak khawatir.
Google telah mulai mengintegrasikan berbagai fitur AI dalam mesin pencarinya, termasuk Search Generative Experience (SGE) yang menyajikan rangkuman jawaban langsung dari kata kunci pencarian. Meski demikian, Large Language Model (LLM) milik OpenAI, terutama dengan generasi terbaru GPT-4, masih dianggap lebih unggul daripada milik Google, membuka peluang bagi mesin pencarian OpenAI untuk menjadi lebih canggih.
Meskipun belum ada pengumuman resmi, kita harus menunggu dengan anticipasi terhadap kemungkinan kejutan yang akan dibawa oleh OpenAI.
Baca Juga: Cara Kominfo Kembangkan Tata Kelola AI, Pakai Pendekatan ini
Baca Juga: Lenovo Kenalkan Solusi AI LISSA Kurangi Dampak Jejak Karbon TI
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR