Apple memperkenalkan chipset Apple M4 dengan menawarkan kemampuan AI terbaik di kelasnya dan proses fabrikasi 3nm generasi kedua dalam acara Let Loose. Apple pun memasang M4 ke dalam iPad Pro 2024.
Apple M4 menawarkan 10 inti termasuk 4 inti performa dan 6 inti efisien sehingga menawarkan kinerja CPU tinggi dengan penggunaan daya yang lebih rendah.
Di sisi GPU, M4 menampilkan 10 GPU dengan fitur seperti Dynamic Caching, Mesh Shading, dan dukungan Ray Tracing untuk meningkatkan pengalaman bermain game.
Apple mengeklaim M4 menawarkan performa rendering video 4 kali lebih cepat dari M2. Salah satu jualan utama M4 adalah kemampuan AI dari Neural Engine terbaru yang mengklaim dapat melakukan 38 triliun operasi per detik, 60x lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Penggunaan AI itu terbukti dalam aplikasi seperti final cut pro di mana iPad Pro 2024 dapat mengisolasi subjek dari latar belakang dalam video 4K dengan satu sentuhan, menjanjikan pengalaman pengeditan yang lebih baik.
Dan saking kencangnya, Apple juga menyebut performa AI dari SoC M4 ini lebih baik atau sama dengan kemampuan AI yang ada di laptop. Hal ini mungkin akan menarik untuk dibahas, karena AI saat ini sedang banyak digunakan oleh pengguna teknologi di seluruh dunia.
Kemampuan M3
Apple telah mengumumkan peluncuran dua model MacBook Air terbarunya yang dibekali dengan chip M3. MacBook Air baru tersebut tersedia dalam dua pilihan ukuran layar, yaitu 13 inci dan 15 inci. Salah satu sorotan utama dari MacBook Air terbaru itu adalah peningkatan kinerja berkat chip M3, dengan peningkatan kecepatan 60 persen dibandingkan dengan pendahulunya, chip M1.
Apple bahkan dengan percaya diri menyatakan bahwa chip M3 melampaui MacBook Air berbasis Intel tercepat dengan form factor 13, dikutip dari Mint. Penyertaan Neural Engine yang telah ditingkatkan juga semakin menambah efisiensi dan kecepatan pada Macbook Air baru tersebut, menjadikannya saat ini sebagai "laptop konsumen terbaik untuk AI."
Apple mengklaim bahwa kedua MacBook Air dapat memberikan daya tahan baterai hingga 18 jam, dan perubahan utama termasuk dukungan untuk layar eksternal ganda.
“MacBook Air adalah Mac kami yang paling populer dan dicintai, dengan lebih banyak pelanggan yang memilihnya dibandingkan laptop lainnya. Dan kini segalanya menjadi lebih baik dengan chip M3 dan kemampuan baru,” kata Greg Joswiak, Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple, dikutip dari laman Apple Newsroom.
“Mulai dari mahasiswa yang sedang mengejar gelar mereka, hingga pengguna bisnis yang membutuhkan produktivitas bertenaga, atau siapa saja yang menginginkan kombinasi performa, portabilitas, dan daya tahan baterai terbaik di industri, semuanya dalam desain tanpa kipas, MacBook Air baru terus menjadi pilihan terbaik bagi para penggunanya. laptop tipis dan ringan terbaik di dunia,” tambahnya.
Apple pun diketahui telah mengintegrasikan mesin decode AV1 ke dalam MacBook Air baru, yang menjanjikan pengguna kualitas video yang lebih baik dan efisiensi untuk layanan streaming.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR