OpenAI dan Stack Overflow berkomitmen meningkatkan kemampuan model AI generatif dalam konteks pemrograman teknis. Stack Overflow, sebagai platform komunitas pengembang terbesar di dunia akan memberikan akses kepada OpenAI untuk mempelajari isi databasenya.
Cara itu akan membantu OpenAI meningkatkan kualitas jawaban termasuk yang disediakan oleh ChatGPT, dalam topik pemrograman. Sebagai bagian dari kerja sama ini, Stack Overflow juga akan menggunakan large language model (LLM) milik OpenAI untuk meningkatkan aplikasi generative AI mereka, Overflow AI.
OpenAI berencana memperbaiki produk AI dengan menggabungkan umpan balik dari komunitas dan dari tim internal OpenAI. Integrasi antara Stack Overflow dan OpenAI akan meluncur pada paruh pertama tahun ini, meskipun detail spesifik tentang integrasi tersebut belum diungkap.
Kerjasama itu bukan kali pertama Stack Overflow bekerja sama dengan perusahaan AI. Sebelumnya Stack Overflow juga menggandeng Google meningkatkan kemampuan Gemini for Google Cloud yang memungkinkan pengguna mendapatkan rekomendasi coding langsung dari Stack Overflow.
Fitur Terbaru
OpenAI akan menghadirkan fitur obrolan sementara di web ChatGPT dan menyusul segera di HP. OpenAI terus meningkatkan pengalaman pengguna dengan pembaruan yang fokus pada kontrol data dan kebutuhan pengguna.
Pembaruan terbaru OpenAI itu membawa dua fitur utama. Yang pertama adalah 'Akses Riwayat Obrolan Lengkap', yang sebelumnya tidak tersedia bagi pengguna yang memilih untuk tidak menyumbangkan data percakapan mereka. Pembaruan ini memperbolehkan semua pengguna untuk mengakses riwayat obrolan mereka tanpa memandang preferensi kontribusi data mereka.
Fitur kedua adalah 'Obrolan Sementara', yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan ChatGPT secara singkat dan pribadi tanpa menyimpan percakapan dalam riwayat. Saat ini, pembaruan ini telah diluncurkan di versi web ChatGPT, sementara versi aplikasi seluler akan segera menyusul.
Pembaruan ini menegaskan komitmen OpenAI terhadap pendekatan yang berfokus pada pengguna dengan memberikan lebih banyak kontrol atas riwayat obrolan, menghormati preferensi kontribusi data, dan memperkenalkan fitur untuk meningkatkan privasi.
Selain itu, OpenAI juga memperluas fitur 'Memori' kepada pelanggan ChatGPT Plus, yang memungkinkan chatbot untuk mengingat informasi yang berguna untuk merumuskan jawaban di masa depan, seperti konteks dari percakapan sebelumnya.
Fitur Memory
OpenAI baru saja meluncurkan fitur Memory untuk pengguna ChatGPT Plus di dunia kecuali pasar Eropa dan Korea. Fitur itu akan mengingat dan mengenali preferensi pengguna saat berinteraksi dengan chatbot. Hal itu membuat pengguna tidak perlu menuliskan preferensinya secara berulang ketika berinteraksi dengan chatbot soal hal serupa.
Fitur itu mampu membuat respons chatbot menjadi lebih personal dengan cara mengingat detail yang relevan dari percakapan sebelumnya. Pengguna dapat mengontrol apa yang disimpan dan diingat oleh ChatGPT, serta dapat mematikan fitur ini atau menghapus ingatan secara manual. Fitur ini juga tersedia untuk pelanggan ChatGPT Team dan Enterprise untuk menghasilkan respons yang lebih relevan dan efisien sesuai dengan gaya dan preferensi pengguna.
OpenAI mengatakan pengguna tetap memiliki kendali atas apa yang disimpan dan diingat ChatGPT (dan apa yang digunakan untuk pelatihan tambahan). Pengguna dapat mematikan fitur memory kapan saja dengan cara klik "Settings" > "Personalization" > "Memory". Saat memori mati, pengguna ChatGPT Plus tidak akan membuat atau menggunakan memori.
Jika ingin ChatGPT melupakan sesuatu, pengguna tinggal berikan perintah. Pengguna juga dapat melihat dan menghapus kenangan tertentu atau menghapus semua ingatan dalam pengaturan. Caranya "Settings" > "Personalization" > "Manage Memory". OpenAI mengatakan, ingatan ChatGPT berkembang seiring interaksi pengguna dan tidak terkait dengan percakapan tertentu.
Baca Juga: Kini Asisten Chatbot AI Grok Hadir untuk Pengguna X di Indonesia
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR