Sementara untuk game-game kompetitif yang lebih ringan seperti CS:2.0, Valorant, Dota, atau Apex Legends masih bisa mendapatkan skor di atas 60-an fps. Jadi jika Anda memaksakan untuk bermain game memang masih dimungkinkan asal pengaturan grafis diturunkan atau pada konfigurasi grafis paling rendah.
Di sektor baterai, dengan kapasitas sebesar 75 Whr, MSI Prestige 13 ini punya daya tahan baterai yang tangguh. Hal ini kami buktikan melalui pengujian baterai menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office. Hasilnya baterai mampu bertahan hampir 13 jam. Tidak mengherankan karena laptop ini sudah memiliki sertifikasi Intel Evo yang salah satu syaratnya adalah ketahanan penggunaan baterai minimal 9 jam.
Dengan skenario tersebut, laptop ini cukup aman digunakan untuk kegiatan seperti presentasi atau mengerjakan tugas di luar kantor atau rumah tanpa harus membawa charger. Jikalau harus membawa charger pun tidak masalah karena ukurannya sangat kecil dan ringkas dan mudah dibawa. Dilengkapi dengan port USB type-C, output charger ini hingga sebesar 65 watt.
Kesimpulan
MSI Prestige 13 AI Evo A1M menawarkan pilihan menarik bagi Anda yang butuh laptop dengan dimensi ringan dan ringkas serta tangguh. Penggunaan prosesor terbaru juga memberikan alternatif yang mumpuni bagi kebutuhan komputasi modern berbasis AI di masa depan.
Kualitas layar tajam serta webcam yang disertai dengan beragam fitur keamanan, juga memberikan kenyamanan lebih saat digunakan untuk kegiatan meeting online bagi Anda yang menunjung tinggi privasi. Apalagi daya tahan baterai yang tangguh jadi hal wajib bagi pengguna yang sering mengerjakan perkerjaan dimana saja.
MSI Prestige 13 AI Evo A1M sendiri dibanderol dengan harga Rp20.999.000. Ini sudah termasuk Windows 11 Home 64-bit dan Office Home & Student 2021 yang bisa dipakai semumur hidup. Guna memberikan kenyamanan tambahan, MSI memberikan masa garansi selama 2 tahun. MSI Prestige 13 AI Evo A1M bisa didapat melalui dealer resmi MSI baik secara offline ataupun online
Plus:
Prosesor baru yang powerful dan efisien, dilengkapi NPU untuk AI, Intel ARC graphics yang playable untuk game AAA, bobot ringan dibawah 1 kg, engsel layar bisa sampai 180 derajat, kapasitas RAM besar, daya tahan baterai yang tangguh, support dua port Thunderbolt 4, pengaturan lengkap di MSI Center, webcam support Windows Hello dan sensor fingerprint di tombol Power, webcam dilengkapi fitur keamanan Tobii Aware, sudah WiFi 7, military grade MIL-STD-810H.
Minus:
Kualitas webcam kurang tajam, RAM tidak bisa di-upgrade.
Pengujian
3DMark Pro Edition 2.28.8228 – Time Spy | 2.823 |
3DMark Pro Edition 2.28.8228 – Night Raid | 21.183 |
3DMark Pro Edition 2.28.8228 – Fire Strike | 6.546 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 | 4.789 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Essentials | 8.483 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Productivity | 7.211 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Digital Content Creation | 4.875 |
Cinebench R23 – CPU (Multi-core 10 minutes) | 8.825 pts |
Cinebench R23 – CPU (Multi-core) average | 11.514 pts |
Cinebench R23 – CPU (Single-core) | 1.705 pts |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) | 78,4 fps |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2574 Battery – Modern Office | 12 jam 47 menit |
Spesifikasi
Prosesor | Intel Core Ultra 7 155H (16-cores, 22-threads, up to 4,8 GHz) |
RAM | 32 GB LPDDR5-6400 dual-channel (on-board) |
Kartu Grafis | Intel Arc Graphics |
Storage | 1 TB SSD NVMe Gen4 |
Layar | 13,3 inch, OLED QHD+ (2.880 x 1.800), 16:10, 100% DCI-P3, 60Hz |
Fasilitas | Wi-Fi 7, bluetooth 5.4, USB 3.2 Gen 1 type-A, card reader (microSD), 2x USB 3.2 Gen2 type-C (Thunderbolt 4), HDMI 2.1, jack audio 3.5mm |
Webcam | 1080p dengan IR dan shutter fisik |
Audio | 2x 2 watt speaker, support Hi-res dan DTS |
Sistem Operasi dan bonus | Windows 11 Home 64-bit dan Office Home & Student 2021 |
Baterai/adaptor | 75 Wh/65 watt |
Tebal/bobot | 1,69 cm/0,99 kg |
Warna | Stellar Gray |
Garansi | 2 tahun |
Situs Web | https://id.msi.com/Business-Productivity/Prestige-13-AI-Evo-A1MX |
Harga kisaran | Rp20.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR