Laptop workstation yang ditujukan bagi profesional kerap memiliki dimensi besar dan bobot yang berat. Namun kali ini Dell menghadirkan varian baru dari seri Precision yang memiliki bobot lebih ringan melalui Dell Precision 5680. Seri Precision sendiri diperuntukkan bagi kebutuhan profesional seperti pekerja grafis editor, 3D editor, desainer, atau mereka yang sering menggunakan aplikasi-aplikasi grafis sejenis.
Meski lebih ringkas, Dell Latitude 5680 tetap tampil dengan ciri khas workstation mobile dengan bodi besar dan desain minimalis. Bobotnya sekitar 1,84 kg yang terbilang ringan dibanding laptop sekelas yang rata-rata memiliki bobot diatas 2 kg. Dimensinya punya panjang 35,26 cm dan ketebalan 2,6 cm sehingga masih bisa masuk ke dalam tas ransel.
Bodinya sendiri menggunakan sasis aluminum kokoh dan sudah mendapatkan sertifikasi standar militer MIL-STD-810H yang membuatnya tahan terhadap guncangan, suhu, dan kondisi ekstrem lainnya. Sementara area palm rest menggunakan kombinasi bahan dari polikarbonat dan serat kaca.
Yang agak heran adalah lay-out keyboard yang tidak full-size. Dengan dimensi laptop yang lebar seharusnya Dell masih bisa menggunakan lay-out tersebut. Keyboardnya minimalis dan tidak terdapat tombol shortcut maupun numkey. Tiap tombol punya backlit warna putih dengan dua tingkat kecerahan.
Tombol Caps Lock terdapat indikator warna putih sebagai penanda saat sedang diaktifkan. Tombol Power juga masuk kedalam area keyboard dengan posisi di ujung kanan atas. Tombol ini juga memiliki fungsi lain yaitu untuk pemindai sidik jari guna melakukan login ke Windows dengan lebih aman. Saat digunakan, travel key yang rendah membuat tombolnya sangat nyaman ditekan dan membuat kegiatan mengetik jadi lebih menyenangkan. Untuk trackpadnya berukuran besar dengan landasan yang licin dan mendukung multi gesture.
Karena kedua sisi keyboard masih ada ruang, Dell menempatkan area tersebut dengan speaker internal. Tidak hanya dua, tapi total ada empat speaker yang masing-masing terdapat dua speaker di tiap sisinya. Ini membuat performa audio-nya terdengar lebih wide dan kencang.
Dari sisi konektivitas, sisi kiri terdapat HDMI 2.1, jack audio 3,5mm, dan dua port USB type-C yang mendukung Thunderbolt 4 dan Power Delivery. Sisi kanannya terdapat USB type-C dan slot SD Card. Jika Anda membutuhkan port USB type-A, Dell sudah menyertakan dongle yang terdapat dalam paket penjualannya.
Untuk kebutuhan meeting online, laptop ini dilengkapi dengan webcam dengan resolusi 2MP atau 1080p. Sebagai kelengkapan disematkan dua mikrofon yang di posisinya di sisi kiri dan kanan webcam. Webcamnya sendiri memiliki sensor proximity yang bisa mengunci laptop secara otomatis saat Anda meninggalkan laptop dan membuka kembali saat kamera mendeteksi keberadaan wajah penggunanya. Tidak ketinggalan, mendukung pula Windows Hello untuk melakukan login ke Windows.
Beralih ke layar, engselnya bisa dibuka sampai sekitar 130 derajat. Pada bagian engsel tersebut terdapat lubang keluaran angin dari suhu panas komponen. Agar tidak terkena langsung layar, Dell membuat halangan sehingga layar tidak terkena suhu panas secara langsung.
Dell Precision 5680 hadir dalam dua pilihan layar yaitu touchscreen dan non-touchscreen. Dan unit yang kami uji ini berjenis non-touchscreen. Layarnya memiliki ukuran 16 inci dan menggunakan panel LCD dengan resolusi FHD (1920 x 1080). Refresh rate-nya 60Hz dengan tingkat kecerahan 500 nits dan punya color gamut yang luas yaitu sRGB 100%. Cocok bagi para konten kreator ataupun desainer dan sejenisnya yang butuh akurasi warna tinggi.
Spesifikasi dengan Performa Kencang
Sebagai penunjang performa, laptop ini dipersenjatai Intel Core i7-13800H dengan konfigurasi 14 cores (6P+8E) serta 20 threads yang memiliki turbo clock hingga 5,2 GHz. Prosesor ini berbasis platform Intel vPro yang biasa disematkan bagi kebutuhan pebisnis karena menawarkan solusi keamanan tambahan bagi perusahaan.
Bidik kelas profesional, GPU-nya menggunakan NVIDIA GeForce RTX 2000 ADA Generation yang berbeda dengan RTX A2000 series. Sesuai penamaannya, RTX 2000 ADA menggunakan arsitektur ADA yang merupakan model ketujuh dari seri GPU Workstation Nvidia RTX. GPU entry level di kelas workstation ini dirancang untuk kinerja pemrosesan visual mumpuni ray tracing dan neural engine untuk kecerdasan buatan (AI).
Laptop ini sudah terpasang memori RAM berukuran besar secara permanen yaitu 32 GB. Kapasitas ini jelas sudah cukup untuk kebutuhan berat sekalipun. Jadi meski tidak bisa di-upgrade, tentu tidak jadi masalah karena kapasitas yang sudah cukup besar. Untuk media simpan, Dell menyediakan dua slot yang satu sudah menggunakan SSD NVMe M.2 PCIe 4.0 x4 dengan kapasitas 512 GB yang memiliki kecepatan baca dan tulis yang mencapai 6000-an MB/s dan 4000-an MB/s, sedangkan slot satunya masih kosong.
Untuk meningkatkan performa, pengguna juga bisa melakukan pengaturan melalui software bawaan yaitu Dell Optimizer. Software ini memiliki pilihan untuk mengatur beberapa fitur yang ada, seperti aplikasi, audio, jaringan, serta efisiensi konsumsi daya. Terdapat pula pilihan Thermal Management untuk mengatur sistem pendingin yang disesuaikan dengan beban kerja.
Jika ingin mendapatkan performa kencang, Anda bisa memilih profile Ultra Performance. Nantinya sistem akan bekerja secara optimal yang dibarengi dengan putaran kipas yang makin kencang guna meredam suhu. Dalam meredam suhu, laptop ini dilengkapi dengan dua kipas yang terhubung dengan dua heatpipe. Terdapat pula tiga pilihan lainnya yaitu Optimized, Cool, dan Quiet yang disesuakan dengan beban kerja dari sistem.
Dengan kombinasi antara prosesor, chip grafis, memori RAM, dan storage yang digunakan, Dell Precision 5680 tampil gesit dan kencang. Hal ini terlihat pada beberapa pengujian dengan skor tinggi. Pengujian sintetis juga kami sertakan aplikasi benchmark SPECWorkstation yang mewakili aplikasi rendering kelas berat seperti Blender, 3D Studio MaX, dan Maya.
Jadi untuk kebutuhan tersebut, laptop ini sudah mumpuni dan cukup ideal untuk kebutuhan tersebut. Guna meredam suhu saat beban tinggi, Anda bisa mengatur profil Thermal Management ke pilihan Ultra Performance. Disini putaran kipas akan bekerja maksimal yang menariknya tidak menghasilkan suara kipas bising.
Meski bukan merupakan laptop gaming, nyatanya GPU yang digunakan masih cukup nyaman untuk menjalankan game-game AAA. Untuk sekedar menguji performa GPU-nya, kami melakukan benchmark menggunakan salah satu game berbasis dirextX 11 yaitu Aliens vs Predator dan menghasilkan skor 297 fps. Dan game berbasis directX 12 yaitu Rise of The Tomb Raider dengan skor rata-rata 144 fps dengan pengaturan detaik grafis rata kiri. Jadi kalau Anda iseng dan ingin mengisi waktu untuk bermain game, laptop ini masih cukup powerful.
Ketangguhan juga dibuktikan dengan daya tahan baterainya. Pengujian kami menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan di mode Balanced, daya baterai hanya bisa bertahan hingga 13 jam lebih. Luar biasa untuk laptop powerful yang biasanya menguras daya cukup besar.
Dengannya Anda bisa menggunakannya di mana saja tanpa harus mengandalkan stop kontak. Meski tentu saja untuk kebutuhan yang lebih berat seperti rendering dan sejenisnya tetap disarankan menggunakan adaptor agar performa maksimal. Adaptornya sendiri memiilki ukuran yang tidak terlalu besar dengan besaran output 165 watt.
Kesimpulan
Dell Precision 5680 jadi pilihan menarik bagi para profesional yang mencari workstaion mobile 16 inci yang lebih mudah dibawa-bawa dibanding laptop sekelas yang umumnya punya bobot lebih berat. Apalagi bodinya sudah memiliki serfikasi standar militer yang membuatnya kuat. Performa kencang tidak hanya ditunjukkan untuk kebutuhan profesional tapi juga untuk kebutuhan lain, gaming misalnya. Bagi yang sering menggunakan di luar tempat kerja juga tidak masalah karena daya tahan baterainya yang tangguh.
Plus: Performa kencang, bobot ringan dikelasnya, baterai tangguh, dukung dua port Thunderbolt 4.0, webcam dengan fitur privasi, bodi berstandar militer.
Minus: Port USB type-A berupa dongle.
Pengujian
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2574 | 7.748 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2574 – Essentials | 11.164 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2574 – Productivity | 10.132 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2574 – Digital Content Creation | 11.161 |
SPECworkstation 3.1.0 – Blender (CPU) | 2,06 |
SPECworkstation 3.1.0 – Maya-05 (GPU) | 4,08 |
SPECworkstation 3.1.0 – 3Dmax-06 (GPU) | 3,68 |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic | 319GOPS |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia | 1,08Gpix/s |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory | 59,15GB/s |
Cinebench R23 – CPU (single-core) | 1.975 pts |
Cinebench R23 – CPU (multi-core) average | 16.066 pts |
Geekbench 6 – Single-core | 2.757 |
Geekbench 6 – Multi-core | 14.413 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office | 13 jam 8 menit |
Spesifikasi
Prosesor | Intel Core i7-13800H (14 cores (6P-cores, 8E-cores), 20 threads, up to 5,2 GHz) |
RAM | 32 GB DDR5-6000MHz dual-channel |
Kartu Grafis | Intel Iris Xe Graphics+NVIDIA GeForce RTX 2000 Ada Generation 8 GB |
Storage | 512 GB SSD NVMe PCIe 4.0 x4 |
Fasilitas | Wi-Fi 6E, bluetooth 5.3, 3x USB 3,2 Gen2 type-C (support Thunderbolt 4.0 dan Power Delivery), HDMI 2.0, audio, SD card reader, webcam FHD |
Layar | 16 inch FHD+ (1920 x 1200), 60Hz, 100% sRGB, anti glare |
Sistem operasi | Windows 11 Pro 64-bit |
Baterai | 90 Wh |
Dimensi/bobot | 34,4x23x10,7~1,16 cm / 1,99 kg |
Garansi | 1 tahun |
Situs web | https://www.dell.com/ |
Harga |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR