Acer melengkapi portofolio seri Swift terbarunya dengan menghadirkan laptop yang sudah AI Ready melalui seri Acer Swift X 14 AI. Penamaan seri dengan embel-embel AI ini menegaskan penggunaan Intel® Core™ Ultra 7 Processor yang menghadirkan teknologi NPU (Neural Processing Unit) untuk melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan AI.
Acer Swift X 14 AI dirancang untuk memenuhi kebutuhan para konten kreator agar mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dimanapun mereka berada. Tampilannya minimalis dan klasik yang mencerminkan segmen yang dituju. Untuk daya tahannya, bodi laptop menggunakan sasis alumunium yang ringan, dengan berat hanya 1,5 Kg dan ketebalan 17,99 mm serta sudah sangat tangguh karena telah tersertifikasi militer MIL-STD-810H.
Laptop ini ditenagai dengan Intel® Core™ Ultra 7 Processor yang mendukung fitur akselerasi AI melalui Intel® AI Boost. SKU yang digunakan yaitu Intel® Core™ Ultra 7 processor 155H dengan 16-cores/22 threads yang terdiri dari 6 performance cores, 8 efficient cores, dan 2 low power efficient cores. Kombinasi inilah yang membuat prosesor tersebut tidak hanya menawarkan performa yang kencang namun juga tetap irit.
Selain Intel® Arc™ Graphics yang merupakan GPU bawaan dari prosesor tersebut, Acer juga melengkapinya dengan NVIDIA GeForce 4050 dengan memori 6 GB GDDR6 yang memiiki TDP 60 watt. Untuk memori RAM sudah terpasang dengan kapasitas cukup besar yaitu 32 GB LPDDR5-6400 secara permanen (on-board). Kapasitas ini tentu sudah lebih dari cukup sehingga Anda tidak perlu repot melakukan upgrade lagi.
Kombinasi ini dapat mendukung produktivitas menjadi lebih meningkat. Dukungan eksklusif software Studio Driver yang mencakup Nvidia Broadcast, Nvidia Canvas, dan Nvidia Omniverse hadirkan pengalaman baru bagi para konten kreator untuk membantu mewujudkan ide kreatif dengan bantuan Artificial Intelligence (AI).
Storage-nya menggunakan SSD generasi terbaru dengan jalur PCIe Gen 4.0 x4 yang memiliki kapasitas 1 GB. Performanya kencang karena berdasarkan CrystalDisk Mark, kecepatan bacanya bisa mencapai 7000-an MB/s serta kecepatan tulis mencapai 5000-an MB/s. Namun demikian, desain SSD-nya tidak dilengkapi dengan heatspreader atau pendingin tambahan sehingga di kondisi tertentu suhunya terbilang tinggi. Sayangnya Acer hanya menyediakan satu slot SSD saja. Jadi jika ingin menambah kapasitas, pengguna mesti mengganti SSD tersebut dengan kapasitas yang lebih besar.
Acer Swift X 14 AI hadir dengan layar 14,5 inci beresolusi OLED 2,8K (2880 x 1800), rasio 16:10 dan dukungan color gamut 100% DCI-P3. Dengan screen body ratio hingga 90% dan dukungan refresh rate 120Hz yang membuat transisi gambar lebih halus, serta tingkat kecerahan hingga 500 nits. Layar di Swift X 14 AI juga sudah tersertifikasi oleh Calman dengan tingkat akurasi DeltaE
Sertifikasi Calman menjamin bahwa layar di laptop ini sudah dikalibrasi dari pabrik untuk memenuhi standar warna menurut ketentuan internasional. Tingkat akurasi DeltaE
Pengguna juga diberikan opsi untuk memilih color profile yang sesuai dengan kebutuhan yang sedang anda lakukan via aplikasi AcerSense. Adapun color profile yang tersedia meliputi DCI-P3, AdobeRGB, sRGB, Rec.709, Native ataupun standard. Dengan sertifikasi EyeSafe 2.0, layar Acer Swift X 14 AI ini juga akan tetap nyaman di mata meski digunakan dalam jangka waktu yang lama, terutama untuk para konten kreator.
Guna menunjang fleksibilitas penggunanya, engsel layar bisa dibuka sampai kemiringan hingga sekitar 130 derajat. Sisi kiri dan kanan bezel layar dibuat tipis sementara sisi atas lebih tebal karena terdapat webcam, mikrofon, dan beberapa sensor pendukung.
Dukungan konektivitasnya sudah cukup mewakili kebutuhan komputasi modern. Di sisi kiri, Anda akan menemui dua port Thunderbolt 4 yang salah satunya juga digunakan untuk mengisi daya laptop. Port lainnya mencakup dua port USB 3.2 type-A, HDMI, audio, microSD card reader, tanpa port ethernet RJ-45. Konektivitas nirkabelnya sendiri diwakili oleh WiFi 6E dan bluetooth LE.
Keyboardnya berjenis chiclet yang punya dua tingkat kecerahan dengan menekan tombol F11. Penempatan tombol keyboard cukup renggang dengan travel key rendah sehingga cukup nyaman saat digunakan mengetik. Secara desain tidak ada yang istimewa dan terbilang standar. Namun ada beberapa tombol shortcut yang disematkan, diantaranya tombol Power, tombol AcerSense, dan tombol Copilot. Untuk area touchpad-nya memiliki ukuran cukup besar yang sudah memiliki sertifikasi Microsoft Precision Touchpad sehingga mendukung penggunaan multi gesture hingga empat jari.
Speakernya berjenis stereo yang menghadap kebawah dan memiliki kekuatan daya 2x 2 watt. Didukung oleh software DTS X Ultra menyediakan beberapa profil atau pengaturan graphics equalizer secara manual. Saat mengaktifkan software tersebut keluaran suara terdengar lebih lantang dan jernih sehingga tidak hanya cocok untuk sarana hiburan seperti mendengar musik atau menonton film, tetapi juga bermain game.
Untuk kebutuhan meeting online, Acer melengkapi webcam dengan resolusi 2,1 MP atau 1080p. Dilengkapi pula dengan teknologi Acer PurifiedVoice yaitu Noise Cancelation yang menghadirkan suara jernih dan terdengar lebih jelas dengan 3 microphone. Di sebelah webcam terdapat sensor yang dapat menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai dengan keadaan pencahayaan di lingkungan sekitar melalui fitur Acer Light Sensing. Dilengkapi pula dengan fitur Smart AI Camera melalui Windows Studio Effects yang terdiri dari fitur Automatic Framing, kamera secara cerdas dapat membingkai wajah Anda dalam posisi terbaik. Didukung dengan fitur Eye Contact yang membuat mata Anda seolah-olah selalu melihat ke depan kamera. Fitur Background Blur akan membantu Anda menjadi pusat perhatian dengan menghilangkan gangguan dari background.
Yang menarik fitur Smart AI Camera ini bekerja menggunakan NPU dan bukannya CPU. NPU ini memang hanya terdapat pada jajaran Intel® Core™ Ultra 7 Processor. Keuntungan menggunakan NPU ini adalah konsumsi daya lebih irit. Jadi Anda bisa mengaktifkan fitur Smart AI Camera saat meeting online berjam-jam tanpa kuatir daya tahan baterai cepat habis. Namun tidak hanya itu, untuk menangani fitur AI tadi performanya juga lebih baik. Misalnya saat menggunakan fitur Windows Studio Effects yang menggunakan NPU hasilnya terihat lebih rapi ketimbang CPU.
Untuk memudahkan anda mengatur semuanya, Acer juga memberikan fitur Quick Panel yang otomatis akan aktif ketika anda menyalakan webcam. Melalui fitur ini anda dengan mudah untuk mengatur berbagai hal seperti akses berbagai fitur unggulan Acer PurifiedView 2.0, Acer PurifiedVoice, dan lainnya. Tidak ketinggalan Acer juga menyertakan software AcerSense sehingga Anda bisa mengatur dan memeriksa kondisi perangkat seperti status baterai, performa dan kesehatan perangkat, mengubah mode performa sistem, memeriksa kumpulan aplikasi yang sudah diinstal, dan berbagai fungsi AI cerdas lainnya.
Performa Stabil, Suhu Adem
Acer hanya menggunakan sistem pendingin sederhana. Bagian dalamnya terdapat satu fan yang terhubung dengan plate dan dua heatpipe. Untuk, intake udara dari bawah dengan buangan udara ke sisi belakang bagian bawah. Saat melakukan pengujian kami mengatur profil yang ada di AcerSense ke pilihan Turbo.
Pengujian performa diwakili dengan beberapa aplikasi benchmark dan antaranya melalui Cinebench R23. Untuk stability test, kami looping sebanyak 10x berturut-turut guna melihat kestabilan performanya. Pengujian ini kami lakukan untuk melihat performa prosesor saat beban tinggi. Ini juga untuk melihat kemampuan thermalnya dalam mendinginkan prosesor saat beban kerja tinggi.
Pada pengujian yang kami lakukan terlihat bahwa laptop ini berusaha untuk menjaga suhu agar tetap rendah. Hal ini terlihat dari Hwinfo dimana frekuensi clock naik turun di kisaran angka 1,2 GHz sampai 1,6 GHz, masih jauh dari frekuensi clock maksimal yang mencapai 4,8 GHz. Disini terlihat bahwa Acer berusaha bermain aman dalam hal menjaga suhu agar tetap nyaman. Imbasnya dengan menekan frekuensi clock agar tetap rendah sehingga suhu dapat ditekan seminimal mungkin. Dari pantauan Hwinfo memang terlihat suhu maksimal hanya dikisaran 73 derajat celcius dengan rata-rata hanya di kisaran 58 derajat saja. Jelas ini sangat-sangat adem untuk laptop dalam kondisi beban kerja tinggi.
Sementara skor rata-rata yang didapat dari pengujian Cinebench R23 yang di-looping sebanyak 10x mendapatkan skor yang stabil dengan deviasi hanya 0,7 dengan rata-rata 6418 poin. Kestabilan ini tentu juga dipengaruhi oleh suhu yang rendah meski frekuensi clock juga dibuat rendah. Dan tidak hanya komponennya saja yang adem, namun juga bagian permukaan di sekitar keyboard sehingga Anda tetap nyaman mengetik.
Berbekal GPU Intel® Arc™ Graphics dan NVIDIA GeForce RTX 4050, laptop ini tentu juga mumpuni bagi Anda yang ingin memanfaatkannya untuk bermain game AAA. Pengujian diwakili dengan benchmark Aliens vs Predator berbasis directX11 dimana pada resolusi full HD mampu mendapatkan skor hingga 180-an fps. Untuk game lebih berat kami wakili dengan menjalankan Shadow of The Tomb Raider dengan pengaturan resolusi full HD dengan pengaturan grafis paling rendah. Hasilnya game tersebut bisa mendapatkan skor rata-rata di 67 fps. Sementara untuk game-game kompetitif yang lebih ringan seperti CS:2.0, Valorant, Dota, atau Apex Legends masih bisa mendapatkan skor di atas 100-an fps. Cukup lumayan untuk sekelas laptop non-gaming.
Sebagai penopang daya, baterainya memiliki kapasitas sebesar 76 Whr. Berdasarkan pengujian kami menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office, baterai mampu bertahan hingga 9 jam. Dengan hasil tersebut, laptop ini cukup aman digunakan untuk kegiatan seperti presentasi atau mengerjakan tugas di luar kantor atau rumah tanpa harus membawa charger. Jikalau harus membawa charger pun tidak masalah karena ukurannya kecil dan ringkas sehingga tidak merepotkan saat dibawa. Dilengkapi dengan port USB type-C, output charger ini hingga sebesar 100 watt.
Kesimpulan
Acer Swift X 14 AI cocok bagi para content creators, premium tech enthusiast, sampai casual gamer. Terutama untuk mereka yang butuh tenaga dimanapun untuk kreasi atau produktifitas lebih optimal. Kestabilan performa yang ditawarkan membuat pekerjaan menjadi lebih lancar dan nyaman berkat suhu yang rendah meski dalam kondisi beban tinggi. Selain performa, hadirnya prosesor dengan dukungan AI ini memberikan alternatif yang mumpuni bagi kebutuhan komputasi modern berbasis AI di masa depan.
Dengan dukungan layar OLED yang tajam cocok bagi pengguna yang butuh layar dengan akurasi warna tinggi dan tidak bikin mata cepat lelah saat digunakan dalam waktu lama. Selain itu beragam fitur pendukung pada webcam memberikan kenyamanan lebih saat digunakan untuk kegiatan meeting online. Apalagi daya tahan baterai serta bodi yang tangguh memberi kenyamanan ekstra bagi pengguna yang sering mengerjakan perkerjaan dimana saja.
Acer Swift X 14 AI dibanderol dengan harga mulai dari Rp25.999.000 (RTX 4050) atau Rp27.999.000 (RTX 4060), termasuk Windows 11 Home 64-bit dan Office Home & Student 2021 yang bisa dipakai seumur hidup. Acer juga melengkapi pembelian dengan garansi sparepart selama 2 tahun, garansi servis selama 3 tahun dan 1 tahun Acer Accidental Damage Protection. Laptop terbaru Acer ini bisa didapatkan dengan mudah melalui Acer eStore, e-commerce dan toko-toko offline.
Plus:
Kinerja stabil, suhu terkendali, dilengkapi NPU untuk AI, layar OLED 2,8K, playable untuk game AAA, kapasitas RAM besar, baterai tangguh, support dua Thunderbolt 4, webcam support Windows Hello dan sensor tingkat kecerahan, military grade MIL-STD-810H.
Minus:
RAM tidak bisa di-upgrade, slot SSD hanya satu.
Pengujian
3DMark Pro Edition 2.28.8228 – Time Spy | 5.913 |
3DMark Pro Edition 2.28.8228 – Night Raid | 23.674 |
3DMark Pro Edition 2.28.8228 – Fire Strike | 11.486 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 | 5.219 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Essentials | 7.983 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Productivity | 7.983 |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Digital Content Creation | 6.056 |
Cinebench R23 – CPU (Multi-core 10 minutes) | 5.747 pts |
Cinebench R23 – CPU (Multi-core) average | 6.418 pts |
Cinebench R23 – CPU (Single-core) | 1.073 pts |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (2.880 x 1.800 piksel) | 75,6 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) | 189,8 fps |
PCMark 10 Pro Edition 2.1.2574 Battery – Modern Office | 8 jam 58 menit |
Spesifikasi
Prosesor | Intel® Core™ Ultra 7 processor 155H (16-cores, 22-threads, up to 4,8 GHz) |
RAM | 32 GB LPDDR5-6400 quad-channel (on-board) |
Chip grafis | Intel® Arc™ Graphics+NVIDIA GeForce RTX 4050 6 GDDR6 (60 watt) |
Storage | 1 TB SSD NVMe Gen4 |
Layar | 14,5 inch, OLED 2K (2.880 x 1.800), 16:10, 100% DCI-P3, refresh rate 120Hz, EyeSafe 2.0 Certified, Calman Certified, Acer Light Sensing Technology |
Fasilitas | Wi-Fi 6E, bluetooth LE, 2x USB type-A Gen 3.0, card reader (microSD), 2x USB type-C (Thunderbolt 4), HDMI 2.1, jack audio 3.5mm |
Webcam | 1080p dengan sensor Light Sensing |
Audio | 2x 2 watt speaker, support DTS X |
Sistem operasi dan bonus | Windows 11 Home 64-bit dan Office Home & Student 2021 |
Baterai/adaptor | 76 Wh/100 watt |
Tebal/bobot | 1,79 cm/1,5 kg |
Garansi | Service 3 tahun, sparepart 2 tahun, Acer Accidental Damage Protection 1 tahun |
Situs web | https://www.acerid.com/ |
Harga kisaran | Rp24.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR