Metrodata sendiri memiliki komitmen tinggi untuk membantu perusahaan Indonesia mengimplementasikan AI. Saat ini Metrodata memiliki empat lab dan sebelas data scientist untuk membuat use cases atau proof of concept pemanfaatan AI dalam menjawab tantangan bisnis.
Susanto sendiri melihat, pendekatan AI akan cocok pada proses bisnis yang melibatkan data dalam jumlah yang besar. “Jika datanya besar, dibutuhkan manusia untuk menganalisa, dan hasilnya belum tentu akurat, maka AI bisa menjadi solusi,” ungkap Susanto. Selain itu, teknologi AI baru akan efektif jika perusahaan sudah memiliki ketersediaan data yang memadai. “Jadi jika proses data collection-nya masih susah, AI tidak akan efektif,” tambah Susanto.
Melangkah ke depan, Metrodata berharap bisa mengimplementasikan lebih banyak solusi berbasis AI di perusahaan Indonesia. Hal ini sesuai dengan visi Metrodata untuk menjadi pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan. “Dan Metrodata dapat dikenal sebagai digital solution provider dan inovator,” tambah Susanto.
Simak wawancara InfoKomputer dengan Susanto Djaja di video di bawah ini.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR