Seperti AMD Ryzen seri 9000 untuk desktop, AMD Ryzen AI Generasi ke-3 juga menggunakan CPU dengan AMD Zen 5. Namun, seperti sebelumnya, AMD Zen 5 juga memiliki varian yang lebih ringkas, yakni AMD Zen 5c. AMD Ryzen AI Generasi ke-3 menggunakan keduanya dengan total sampai dua belas core. AMD Ryzen AI Generasi Ke-3 kini disebut dengan AMD Ryzen AI seri 300. Sebelumnya, penamaan seri prosesor dengan AMD Ryzen AI belum mengusung AMD Ryzen AI melainkan seperti penamaan seri prosesor AMD pada umumnya seperti AMD Ryzen seri 8000/8040.
Selain memakai AMD Zen 5 untuk CPU-nya, AMD Ryzen AI seri 300 pun sudah memanfaatkan AMD XDNA 2 untuk NPU (neural processing unit) dan AMD RDNA 3.5 untuk GPU-nya. Namun, yang paling dikedepankan AMD antara NPU dan GPU-nya adalah NPU. Pasalnya, dengan AMD XDNA 2, NPU dari AMD Ryzen AI seri 300 disebutkan bisa menawarkan kinerja AI sampai 50 TOPS (tera/trillion operation per second) untuk INT8. Angka tersebut lebih tinggi dari yang diklaim para pesaing AMD untuk segmen serupa yang sebesar 40-an TOPS. Generasi sebelumnya yang berbasiskan AMD XDNA, NPU dari AMD Ryzen AI bersangkutan menawarkan sampai 16 TOPS.
Terdapat dua SKU AMD Ryzen AI Generasi ke-3 sejauh ini. Adapun yang diungkapkan pada COMPUTEX 2024 dan merupakan flagship adalah AMD Ryzen AI 9 HX 370 dengan CPU yang mengandung 4 core AMD Zen 5 dan 8 core AMD Zen 5c, cache L2 12 MB dan cache L3 24 MB, frekuensi kerja sampai 5,1 GHz; GPU berupa AMD Radeon 890M dengan 16 core/CU dan frekuensi kerja sampai 2,9 GHz; NPU yang menjadi sorotan; serta TDP default 28 W. SKU kedua adalah AMD Ryzen AI 9 365 dengan kinerja yang sedikit lebih rendah. AMD pun mengeklaim Ryzen AI seri 300 sebagai prosesor terbaik untuk Copilot+ PC. Menggunakan technology node kelas 4 nm untuk core CPU-nya seperti AMD Ryzen Seri 9000 untuk desktop, AMD Ryzen AI seri 300 ditargetkan meluncur bulan Juli mendatang.
AMD EPYC Generasi ke-5 akan datang dengan core CPU sampai sebanyak 192 dan kompatibel dengan platform untuk AMD EPYC generasi sebelumnya yang memiliki codename AMD Genoa; AMD EPYC Generasi ke-5 mendukung soket AMD SP5. Namun, seperti sebelumnya pula, AMD EPYC Generasi ke-5 kelihatanya akan datang dengan varian yang memanfaatkan AMD Zen 5 maupun yang memanfaatkan AMD Zen 5c. Alhasil, AMD EPYC Generasi ke-5 dengan 192 core kelihatannya adalah yang memakasi AMD Zen 5c. AMD EPYC Generasi ke-5 yang memakai AMD Zen 5 kemungkinan akan hadir dengan jumlah core yang lebih sedikit dari itu. AMD EPYC Generasi ke-5 memanfaatkan technology node kelas 3 nm untuk core-nya dan ditargetkan meluncur pada semester kedua tahun ini.
Dibandingkan prosesor dari pesaingnya, Intel Xeon Platinum 8592+ yang memiliki 64 core, AMD mengeklaim AMD EPYC Generasi ke-5 dengan 128 core bisa memberikan kinerja yang hampir 3,1 kalinya saat digunakan menjalankan simulasi molecular dynamics. Bahkan untuk AI, sistem dengan dua AMD EPYC Generasi ke-5 dengan 128 core diklaim bisa memberikan kinerja yang sekitar 5,4 kalinya sistem dengan dua Intel Xeon Platinum 8592+. Intel Xeon Scalable Generasi ke-5 sendiri memiliki jumlah core sampai 64. Intel Xeon Scalable Generasi ke-5 bisa dibilang adalah generasi terkini dan salah satu SKU-nya adalah Intel Xeon Platinum 8592+.
AMD Instinct MI325X
Seperti telah disampaikan, AMD Instinct MI325X adalah menyerupai AMD Instinct MI300X dengan memori lokal yang lebih tinggi. AMD Instinct MI325X menggunakan HBM3E yang memungkinkan memori dengan kecepatan dan kapasitas lebih tinggi. AMD Instinct MI325X memiliki memori lokal sampai 288 GB HBM3E dengan bandwidth sebesar 6 TB/s. Sebelumnya, AMD Instinct MI300X memiliki sampai 192 GB HBM3 dengan bandwidth sebesar 5,3 TB/s. AMD Instinct MI325X disebutkan juga kompatibel dengan infrastruktur yang untuk AMD Instinct MI300X sehingga memudahkan organisasi untuk beralih.
Dengan memori lokal yang lebih tinggi, AMD mengeklaim Instinct MI325X bisa menjalankan model AI dengan 1 triliun parameter per server, lebih tinggi dari pesaingnya NVIDIA H200. AMD menyebutkan NVIDIA H200 mendukung model AI dengan paramater yang hanya sekitar setengahnya per server. Berbeda dengan NVIDIA H200 yang sudah meluncur, AMD Instinct MI325X ditargetkan mulai tersedia pada kuartal keempat yang akan datang. Adapun untuk technology node-nya, AMD Instinct MI325X sewajarnya tetap memanfaatkan technoloy node kelas 5 nm untuk XCD (accelerator complex die) -nya.
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR