iQOO (baca: ai ku) merupakan sub-brand dari vivo yang masuk ke pasar Indonesia melalui smartphone flagship-nya. Setelah iQOO 11, hadir iQOO 12 yang kembali menawarkan spesifikasi tinggi dan performa kencang. Namun kali ini iQOO 12 hadir dengan tampilan yang agak berbeda meski konsepnya sama yaitu smartphone premium yang hadir dengan spesifikasi terbaru.
Desain Premium
Aura premium sudah terasa dari kotak penjualannya yang memasang logo BMW M Motorsport. iQOO sendiri memang melakukan kerjasama dengan brand otomotif ini sejak iQOO 11. Smartphone dengan sasis aluminium dan sisi belakang kaca ini tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Legend (putih) dan Alpha (hitam). Khusus yang Legend (putih) pada unit yang kami uji ini, sisi belakang iQOO 12 turut dilengkapi dengan logo BMW M Motorsport. Entah mengapa pada warna Alpha (hitam) logo tersebut tidak disertakan.
Dengan ketebalan 8,1 mm dan berat 203 gram, iQOO 12 bisa dibilang masih nyaman digenggam. Oiya, lapisan belakangnya memang mudah kotor oleh sidik jari tapi tenang saja dibersihkannya juga mudah sehingga tidak perlu kuatir. iQOO 12 mengusung desain unik pada frame kamera belakang yang mirip dengan jendela pesawat. Frame-nya menonjol yang didalamnya terdapat tiga lensa kamera dengan lampu flash yang ditempatkan diluar frame.
Untuk ketahannya, iQOO 12 sudah mendapatkan sertifikasi IP64. Hal yang sedikit disayangkan mengingat sekelas flagship hanya tahan debu dan cipratan air saja, bukannya IP68 yang bisa tahan dalam air.
Penempatan tombol fisik Volume dan Power-nya standar, ada di sisi kanan. Sedangkan slot kartu ada di sisi bawah yang hanya bisa digunakan hingga dua kartu SIM, tanpa kartu microSD. Disebelahnya terdapat port USB dan speaker tanpa adanya jack audio 3.5mm. Di sisi atas iQOO menyertakan sensor infra red yang bisa dimanfaatkan sebagai remote control untuk perangkat elektronik. Terdapat pula mikrofon dan speaker. Ya, iQOO 12 memang mendukung speaker stereo sehingga suaranya lebih bagus.
Layar Tajam dan Efisien
iQOO 12 hadir dengan layar berukuran diagonal 6,78 inci menggunakan panel AMOLED dengan teknologi low-temperature polycrystalline oxide (LTPO) untuk efisiensi energi. Memiliki resolusi 2.800 x 1.260 piksel, layar ini mendukung refresh rate 144 Hz dengan kemampuan adaptif untuk efisiensi dan tingkat kecerahan 3.000 cd/m2 plus color space DCI-P3. Dirancang agar tampilannya masih terlihat jelas meski berada di bawah terik matahari, layar ini punya tingkat kecerahan tinggi yaitu hingga 3000 nits.
Yang menarik, layarnya mendukung teknologi Wet Touch yang dapat meningkatkan akurasi pendeteksian sentuh saat tangan atau jari dalam keaadaan basah seperti berkeringat. Ada pula fitur Super Touch Control yang misalnya dapat menekan latensi sentuh menjadi sebesar 35,42 ms saja. Tidak ketinggalan sensor sidik jari yang disematkan di area bawah dalam layar dengan tingkat responsif yang tinggi. Sayangnya kami tidak mendapatkan informasi mengenai proteksi terhadap goresan pada layarnya. Layarnya sendiri sudah terpasang screen protector saat pembelian.
Peningkatan Kamera
Jika dibanding iQOO 11, kamera iQOO 12 ini mengalami peningkatan yang cukup menyenangkan. Tiga kamera belakangnya mengalami peningkatan dalam hal fitur pendukung. Kamera utama-nya wide menggunakan sensor OmniVision OV50H berukuran 1/1,3 inci dengan resolusi 50 MP. Punya bukaan yang besar yaitu f/1.7 guna menangkap cahaya lebih banyak dalam kondisi gelap. Selain sudah mendukung OIS untuk kestabilan hasil gambar ataupun video, kameranya juga memiliki mode astrophotography yang bisa mengambil foto objek astronomi dengan baik. Secara default gambar yang ditangkap oleh ketiga kamera belakang ini akan disimpan dengan resolusi 12,5 MP, 12,5 MP, dan 16 MP seperti yang lazim pada smartphone masa kini.
Untuk kamera telefotonya punya resolusi lebih besar yaitu 64 MP yang dilengkapi sensor periskop. Pilihan untuk optical zoomnya terdiri dari 2x, 3x, dan 10x, sementara dukungan digital zoom-nya mencapai 100x. Sedangkan kamera ultra-wide nya punya resolusi 50 MP dengan sudut pandang 119° yang kali ini dilengkapi pula dengan fitur autofocus sehingga cukup diandalkan untuk foto dalam berbagai kondisi, baik indoor dan outdoor ataupun siang dan malam.
Bagi Anda yang ingin membuat video, kamera belakangnya mampu merekam hingga resolusi 8K dengan frame rate 30fps. Namun jika ingin mengaktifkan fitur OIS, Anda mesti menurunkan resolusi di 4K dengan frame rate 60fps. Sedangkan dukungan pada kamera depannya hanya hingga resolusi 1080p dengan frame rate 30fps. Sangat timpang dengan kemampuan kamera belakangnya.
Spesifikasi Flagship, Performa Kencang
iQOO 12 sendiri diklaim sebagai smartphone flagship pertama yang hadir di Indonesia dengan Snapdragon 8 Gen 3. Prosesor octa-core dengan fabrikasi 4 nm ini memiliki konfigurasi satu core prime Cortex-X4 berkecepatan 3,4 GHz, tiga core performa Cortex-A720 berkecepatan 3,15 GHz, dua core performa Cortex-A720 berkecepatan 2,96 GHz, dan dua core hemat daya Cortex-A520 berkecepatan 2,3 GHz. Dan hingga saat ini, SoC yang ditandem dengan GPU Adreno 750 tersebut masih jadi yang terkencang di kelasnya.
Selain Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, iQOO menyertakan chip yang disebut dengan Supercomputing Chip Q1. Supercomputing Chip Q1 merupakan chip yang ditujukan untuk tugas-tugas khusus. Diantara fitur yang memanfaatkan chip ini adalah Game Super Resolution dan Game Super Frame Rate. Kedua fitur ini bisa membuat pengalaman bermain game jadi lebih baik lagi.
Game Super Resolution diklaim iQOO bisa secara adaptif memperjelas dan meningkatkan gambar suatu game. Sementara, Game Super Frame Rate diklaim membolehkan sejumlah game ditampilkan dengan frame rate sampai sebesar 144 fps dengan memanfaatkan frame interpolation.
Sebagai penunjang, iQOO menyertakan memori RAM dengan kapasitas 16 GB yang bisa ditambah melalui fitur Extended RAM hingga 16 GB. Jadi jika diaktifkan, seakan-akan smartphone ini memiliki total 32 GB. Sedangkan media simpannya punya kapasitas 512 GB dengan jenis UFS 4.0 yang memiliki kecepatan baca dan tulis sangat cepat. Dan iQOO 12 ini tidak mendukung memori eksternal kartu microSD. Hal yang bisa dimaklumi mengingat kapasitas storage-nya sudah terbilang besar.
Dalam hal performa, iQOO 12 jelas sudah kencang dan mumpuni untuk segala kebutuhan. Guna membuktikannya kami melakukan pengujian sintetis untuk melihat sejauh mana skor yang berhasil diraih. Salah satunya dengan menjalankan Antutu Benchmark yang mendapatkan skor hingga 2 juta poin lebih. Dengan skor yang tinggi ini prosesor bekerja maksimal sehingga tentu saja terjadi peningkatan suhu.
iQOO 12 sendiri sudah melengkapi sistem pendingin dengan memanfaatkan vapor chamber berukuran besar seluas 6.010 mm2. Ukuran vapor chamber yang lebih luas bisa membantu membuang panas dengan lebih baik. Pantauan dari Antutu sendiri terlihat peningkatan suhu hingga 8,6 derajat celcius. Peningkatan yang wajar untuk prosesor kencang seperti Snapdragon 8 Gen 3.
Sebagai smartphone flagship, secara spesifikasi iQOO 12 sebenarnya sudah memenuhi klasifikasi sebagai smartphone gaming. Pengujian kami game-game popular seperti PUBG Mobile ataupun Genshin Impact berjalan lancar tanpa kendala.
Seperti disebut sebelumnya, iQOO 12 punya fitur untuk meningkatkan dukungan refresh rate pada suatu game yaitu Game Super Frame Rate. Misalnya saja PUBG Mobile yang secara native hanya mendukung 90Hz bisa dijalankan pada refresh rate 144Hz sehingga memang terasa lebih mulus. Begitu pula pada Genshin Impact yang saat diatur ke 144Hz dengan pengaturan grafis tertinggi yang tetap berjalan lancar dan mulus.
Tidak hanya itu performa Snapdragon 8 Gen 3 juga bisa diandalkan untuk produktivitas. Misalnya saja melakukan render video full HD berdurasi 1 menit ke resolusi 4K dengan frame rate 60fps tanpa tambahan efek apapun. Hasilnya, video bisa selesai dalam waktu 23 detik. Dengan performa kencang ini, iQOO 12 mumpuni bagi Anda yang suka membuat projek video pendek dari smartphone.
Baterai Tahan Lama
Meski punya performa kencang tidak lancar membuat konsumsi dayanya boros. Bahkan baterai 5.000 mAh yang digunakannya mampu memberi daya hingga belasan jam. Hal ini terlihat dari pengujian baterai menggunakan PCMark for Android dengan skenario work 3.0 battery life dimana mampu bertahan sampai 17 jam lebih. Jika dirata-ratakan, untuk penggunaan keseharian baterai bisa bertahan dari pagi hingga malam hari. Namun perlu diperhatikan bahwa pengujian ini untuk mensimulasikan penggunaan sehari-hari selain gaming.
Tidak hanya daya tahan baterainya yang tangguh, kemampuan fast charging-nya juga tidak main-main karena disertakan charger 120 watt. Dengannya, baterai bisa terisi penuh hanya dalam waktu hampir 30 menit. juga mengatakan bahwa baterai litium dengan anoda grafit yang dipakai iQOO 12 memiliki densitas energi yang lebih tinggi sebesar 9% dibandingkan sebelumnya.
Kesimpulan
Kembali hadir dengan spesifikasi flagship, iQOO 12 kembali menegaskan target market yang coba dibidik. Hadirkan performa kencang, desain premium, kemampuan kamera utama yang keren, serta daya tahan baterai tangguh, iQOO 12 layak dilirik dan jadi pertimbangan bagi Anda yang tampil beda. Harga yang ditawarkan juga cukup bersaing dan sepadan dengan apa yang didapat.
PLUS: Desain premium (khususnya warna putih), performa kencang dan tidak panas, baterai tangguh, layar AMOLED dan efisien, kamera utama 50 MP yang bagus, dukung rekam video hingga 8K, speaker stereo, ada IR blaster dan NFC.
MINUS: Tanpa dukungan microSD, proteksi layar tidak disebutkan, hanya sertifikasi IP64 untuk sekelas flagship, kemampuan kamera depan yang timpang dengan kamera utama.
Pengujian
Antutu Benchmark V10.2.4- Score | 2.082.570 |
PCMark for Android – Work 3.0 Performance Score | 13.475 |
PCMark for Android – Work 3.0 Battery Life | 17 jam 54 menit |
Rendering full HD to 4K@60fps (video durasi 1 menit) | 23 detik |
GeekBench 6.0 – Single Core | 2.194 |
GeekBench 6.0 – Multi Core | 6.826 |
Spesifikasi
SoC | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 (4nm) dengan Adreno 750 |
RAM | 16 GB (Extended RAM hingga 16 GB) |
Media simpan internal | 512 GB |
Selot SIM | Dua Nano-SIM (tanpa micro-SD) |
Jaringan seluler | 2G/3G/4G/5G |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4 |
Kamera | Belakang:
Depan: 16 MP, f/2.45 (wide), HDR; video 1080p@60fps |
Layar | 6,78” AMOLED, 2800 x 1260 pixels, 144Hz, HDR10+ |
Baterai | Li-ion 5.000 mAh, dukung fast-charging 120 watt |
Dimensi/bobot | 163,2 x 75,9 x 8,1 mm/198 gram |
Sistem operasi | Android 14, FunTouch 14 |
Fitur lain | In-screen fingerprint sensor, AI Face Unlock, NFC, IP64, IR blaster |
Garansi | 1 tahun |
Warna | Alpha (hitam) dan Legend (putih) |
Harga | Rp10.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR