Sementara untuk video, kamera utama ini bisa merekam hingga resolusi 8K dengan frame rate 30 fps. Kamera utamanya juga dilengkapi teknologi OIS (Optical Image Stabilization) sebagai penstabil gambar guna meminimalisir guncangan sehingga hasil foto dan video lebih stabil. Sedangkan kamera depan yang memiliki resolusi 12,6 MP mampu menghasilkan video hingga resolusi 1080p@30fps.
Spesifikasi dan Performa
Shap AQOUS R8s Pro dipersenjatai dengan SoC flaghsip yaitu Snapdragon 8 Gen 2. Meski bagi sebagian orang, penggunaan SoC ini memang agak telat mengingat generasi yang lebih baru sudah bermunculan. Namun demikian tawaran performa tinggi tetap jadi patokan dihadirkannya smartphone ini di Indonesia.
Sebagai tandem, unit yang kami uji memiliki RAM sebesar 12 GB berjenis LPDDR5X yang kencang namun efisien. Untuk penyimpanan internalnya sebesar 256 GB USF 4.0 yang memiliki kecepatan baca dan tulis yang gegas. Secara umum, Sharp mengklaim bahwa performanya bakal 32% lebih kencang dibanding generasi sebelumnya AQUOS R7s.
Sistem operasi yang digunakannya yaitu Android 13. Untuk urusan user interface, tampilannya terasa polos karena Sharp tidak menyertakan aplikasi atau fitur tambahan selain dari sistem operasinya sendiri. Hal yang bagi sebagian orang justru menyenangkan karena sistem terasa lebih ringan.
Pada pengujian sintetis terlihat bahwa benchmark berjalan lancar dengan skor tinggi. Diantaranya Antutu yang mendapatkan skor hingga 1,2 jutaan poin. Dengan spesifikasi tersebut, Anda juga bisa menjalankan berbagai aktivitas kelas berat dengan lancar, mulai dari rendering video sampai gaming.
Pengujian game-game popular seperti PUBG Mobile ataupun Genshin Impact berjalan lancar. Beberapa kekurangan seperti drop frame di beberapa skenario masih bisa dimaklumi mengingat tidak sampai mengganggu kenyamanan. Sementara suhunya juga masih dalam batas wajar. Saat pengujian Antutu, kenaikan suhu berada di kisaran 8 derajat celcius.
Baterai
Baterai yang digunakan memiliki kapasitas 5000 mAh yang jadi standar smartphone saat ini. Untuk daya tahannya, pengujian menggunakan PCMark for Android dengan skenario battery life yang mensimulasikan penggunaan sehari-hari, mampu bertahan hampir 15 jam. Bukan waktu yang buruk, meski bukan pula yang terbaik.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR