CEO SpaceX Elon Musk mengumumkan SpaceX akan meluncurkan antena Starlink Mini dalam beberapa bulan ke depan di area tertentu. Antena Starlink Mini itu berbentuk seperti tablet dengan dimensi 11,4 inci x 9,8 inci serta dapat dimasukkan ke dalam ransel dengan harga yang lebih terjangkau.
Seorang insinyur di Ukraina Oleg Kutkov mendapatkan gambar resmi antena Starlink Mini yang bentuknya lebih kecil dan portabel dari antena parabola Starlink standar V4 saat ini. Bahkan, Elon Musk mengomentari gambar tersebut dan mengklaim sudah menggunakan Starlink Mini melalui luar angkasa. Musk mengatakan Satelit Mini itu mudah dimasukkan ke dalam ransel dan hanya butuh waktu kurang dari 5 menit untuk pemasangan.
Elon Musk mengunggah skor tes kecepatan antena Starlink Mini yang menunjukkan kecepatan unduh 100Mbps, kecepatan unggah 11,5Mbps, dan latensi 23 milidetik (ms). Meskipun kecepatan unduh lebih lambat dibandingkan antena Starlink biasa, ini cukup untuk kebutuhan internet sehari-hari, termasuk streaming 4K.
“Mudah dibawa dalam ransel. Produk ini akan mengubah dunia,” tulis Musk di akun X-nya.
Musk mengungkapkan harga antena parabola Starlink Mini itu sekitar setengah dari harga antena parabola standar. Di Amerika Serikat (AS), perangkat keras standar V4 Starlink dijual seharga USD499 atau sekitar Rp8,18 juta. Hal itu berarti Starlink Mini bisa dibanderol sekitar USD250 atau sekitar Rp4,1 juta. Jika tersedia di Indonesia, harga bisa mencapai Rp2,95 juta dari harga asli Rp5,9 juta.
“Antena Mini ini dapat menjadi pilihan berbiaya rendah yang bagus untuk koneksi internet cadangan jika telepon rumah padam,” tambah Musk.
Namun, Musk tidak mengungkapkan harga biaya internet bulanan untuk Starlink Mini, terutama jika digunakan sebagai solusi sementara.
Baca Juga: OpenAI Kasih Gratis Instal Chatbot AI ChatGPT ke Asisten Apple Siri
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR