vivo Indonesia belum lama ini meluncurkan sejumlah smartphone flagship terbarunya di tanah air. Bertempat di Jakarta, vivo meluncurkan seri X terbaru, yakni X100 Pro, X100, dan X Fold3 Pro. vivo X100 Pro adalah flagship untuk smartphone dengan form factor konvensional, sedangkan vivo X Fold3 Pro merupakan flagship untuk smartphone lipat. vivo X100 sendiri adalah varian yang lebih “ringan” dari vivo X100 Pro. Mengunggulkan aneka fitur seperti fitur-fitur fotografi yang dikembangkan bersama ZEISS, seri X100 dan X Fold3 Pro diharapkan vivo bisa menjawab keinginan masyarakat Indonesia akan smartphone premium berteknologi inovatif sekaligus menegaskan komitmennya untuk itu.
“Dalam berinovasi, vivo senantiasa memahami kebutuhan pengguna sehingga kami dapat menghadirkan teknologi terbaru dengan tetap memberikan pengalaman teknologi yang praktikal dan mudah dipahami. Guna memenuhi komitmen tersebut, kami dengan bangga mengumumkan bahwa vivo X Series merupakan mitra resmi smartphone untuk perhelatan UEFA EURO 2024,” jelas Alexa Tiara (Public Relations Manager vivo Indonesia). “Hari ini kami memperkenalkan the legendary ZEISS apochromatic lens dalam vivo X100 Series yang mampu menangkap warna-warna cerah dan detail yang rumit, bahkan dalam pencahayaan yang menantang … and finally kami persembahkan the foldable smartphone with ultralight and ultrasleek design, vivo X Fold3 Pro.”
Ada banyak sekali keindahan alam yang dapat kita temukan di Indonesia, termasuk keindahan foto sunset dan juga sunrise. Momen yang sangat indah, tapi sulit untuk diabadikan. Lalu mengapa itu menjadi sulit? Pertama adalah jarak objek yang jauh. Dan yang kedua adalah cahaya berlebih serta sinar yang kompleks. Lalu bagaimana cara kami mengatasinya? vivo X100 Series memiliki kualitas kamera HD zoom serta kemampuan ZEISS T* coating yang mampu mengurangi reflektivitas cahaya berlebih dan tentunya didukung oleh software terbaik. Hal ini tentunya tercipta berkat vivo ZEISS legendary imaging system sehingga terciptalah Telephoto Sunshot,” papar Hadie Mandala (Product Manager vivo Indonesia).
vivo X100 Pro
Seperti generasi sebelumnya, vivo seri X100 memang mengunggulkan kamera belakang. vivo X100 Pro hadir dengan susunan kamera belakang berupa kamera utama 50 MP, kamera ultralebar 50 MP, dan kamera telefoto 50 MP. Kamera utama menggunakan sensor sekitar 1 inci (1/0,98 inci) dan dilengkapi dengan OIS, kamera ultralebar memakai sensor 1/2,76 inci, serta kamera telefoto memanfatkan 1/2 inci dan dilengkapi dengan OIS. Namun, untuk kamera telefoto, area pencitraan sebenarnya adalah 1/2,51 inci.
Adapun yang menggunakan ZEISS APO (apochromatic) lens adalah kamera telefoto. Kamera telefoto vivo X100 Pro pun tak hanya memakai lensa ZEISS APO, melainkan juga desain elemen-elemen yang melayang sehingga disebut dengan ZEISS APO Floating Telephoto Camera. Kamera telefoto ini pula yang membantu dalam “mendekatkan” jarak yang jauh dari matahari saat mengambil foto sunset maupun sunrise. Kamera telefoto vivo X100 Pro memiliki jarak fokal setara 100 mm dan memberikan zoom sekitar 4,3 kali dibandingkan kamera utama.
Seperti telah disebutkan, vivo X100 Pro memiliki fitur Telephoto Sunshot yang bisa membantu pengguna mengambil foto sunset maupun sunrise dengan lebih baik. Selain itu, fitur fotografi lain yang dikedepankan vivo pada X100 Pro adalah ZEISS Multifocal Portrait. Sejalan namanya, fitur ini bisa menyimulasikan potret menyerupai potret dengan lensa berjarak fokal yang populer untuk potret yakni 24 mm, 35 mm, 50 mm, 85 mm, dan 100 mm. Ada juga fitur 4K Cinematic Portrait Video yang diklaim membolehkan pengguna menghasilkan video yang menyerupai film layar lebar, misalnya dengan aspect ratio 2.39:1 dan portrait beautification. Terdapat juga lima template dan aneka efek sinematik.
Menenagai vivo X100 Pro adalah SoC MediaTek Dimensity 9300 yang ditemani oleh memori utama LPDDR5X 16 GB, media simpan UFS 4.0 512 GB, dan baterai BlueVolt setara 5.400 mAh. Adapun layar yang dipakai adalah AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 2.800 x 1.260 piksel dan refresh rate hingga 120 Hz. Pengisian energi baterainya, vivo X100 Pro mendukung pengecasan cepat 100W Flash Charge. Hadir dengan warna Asteroid Black, sistem operasi yang digunakan vivo X100 Pro adalah Android 14 dengan FuntouchOS 14. Sementara kamera depan, smartphone IP68 baru vivo ini menyematkan kamera depan 32 MP.
vivo X100
Mirip dengan vivo X100 Pro, susunan kamera belakang vivo X100 berupa kamera utama 50 MP, kamera ultralebar 50 MP, dan kamera telefoto 64 MP. Namun, setidaknya kamera utama dan kamera telefoto vivo X100 berbeda dengan vivo X100 Pro. Kamera utama vivo X100 memakai sensor 1/1,49 inci, area pencitraan sebenarnya sebesar 1/1,56 inci, dan dilengkapi dengan OIS; sedangkan kamera telefotonya yang disebut ZEISS Telephoto Camera memanfaatkan sensor 1/2 inci dan dilengkapi dengan OIS. Kamera telefoto vivo X100 pun memiliki jarak fokal setara 70 mm dan memberikan zoom sekitar 3 kali dibandingkan kamera utama. Sementara kamera depannya, vivo X100 datang dengan kamera depan 32 MP.
Seperti vivo X100 Pro, vivo X100 hadir pula dengan fitur Telephoto Sunshot dan ZEISS Multifocal Portrait. Namun, vivo X100 tidak mendukung fitur 4K Cinematic Portrait Video melainkan “hanya” Cinematic Portrait Video. vivo X100 memang tidak menggunakan vivo V3 seperti vivo X100 Pro. vivo X100 menggunakan yang sebelumnya, vivo V2. Cip vivo seri V sendiri merupakan cip ISP (image signal processor). Kelihatannya peningkatan yang dihadirkan vivo V3 membolehkan 4K Cinematic Portrait Video pada vivo X100 Pro.
Sama-sama ditenagai SoC MediaTek Dimensity 9300, vivo X100 dilengkapi dengan memori utama LPDDR5X 12 GB, media simpan UFS 4.0 256 GB, layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 2.800 x 1.260 piksel dan refresh rate hingga 120 Hz, baterai BlueVolt setara 5.000 mAh, serta sistem operasi Android 14 dengan FuntouchOS 14. Adapun untuk Pengisian energi baterainya, vivo X100 mendukung pengecasan cepat 120W Flash Charge. Pilihan warnanya sendiri, selain Asteroid Black, smartphone IP68 ini turut menawarkan Startrail Blue.
vivo X Fold3 Pro
Merupakan smartphone lipat alias foldable smartphone/foldable phone, vivo mengeklaim X Fold3 Pro datang dengan karakteristik yang menjawab sejumlah kekurangan smartphone lipat, yakni bobot dan ketebalan, kapasitas baterai, ketahanan, pengalaman sistem operasi, serta kamera. vivo X Fold3 Pro diklaim memiliki bobot yang ringan dan ketebalan yang tipis, baterai berkapasitas besar, ketahanan yang bagus, pengalaman sistem operasi yang baik, serta kamera yang mumpuni.
vivo X Fold3 Pro hadir dengan bobot 236 gr serta ketebalan 5,2 mm ketika layar utama dibuka dan 11,2 mm ketika layar utama ditutup/dilipat. Sebagai perbandingan, vivo X100 memiliki bobot 206 gr dan ketebalan 8,49 mm serta vivo X100 Pro memiliki bobot 225 gr dan ketebalan 8,91 mm. vivo X Fold3 Pro pun datang dengan baterai BlueVolt setara 5.700 mAh, engsel yang diklaim dapat ditutup sebanyak 500 ribu kali tanpa masalah: bila vivo X Fold3 Pro dilipat sebanyak 100 kali setiap harinya, smartphone/engsel bersangkutan bisa bertahan lebih dari 12 tahun ((100 x 365,25 x 12) kali = 438.300 kali); pengalaman sistem operasi yang dilengkapi AI; serta kamera belakang dengan ZEISS.
Ditujukan untuk produktivitas, vivo X Fold3 Pro dilengkapi dengan fitur-fitur AI (artificial intelligence) yang bisa membantu pengguna saat memakainya. Hadir melalui Smart Fold AI, fitur-fitur AI yang dimaksud adalah AI Note Assist yang membantu saat melakukan pencatatan, AI Transcript Assist yang bisa melakukan transkripsi, dan AI Global Translation yang bisa menterjemahkan. Lebih detail mengenai X Fold3 Pro dengan Smart Fold AI-nya bisa dilihat di sini.
Adapun kameranya, vivo X Fold3 Pro memiliki susunan kamera belakang berupa kamera utama 50 MP, kamera ultralebar 50 MP, dan kamera telefoto 64 MP. Kamera utama menggunakan sensor 1/1,3 inci dan dilengkapi dengan OIS, kamera ultralebar memakai sensor 1/2,76 inci, serta kamera telefoto yang disebut ZEISS Telephoto Camera memanfatkan sensor 1/2 inci dan dilengkapi dengan OIS. Kamera telefoto smartphone IPX8 ini memiliki jarak fokal setara 70 mm dan memberikan zoom sekitar 3 kali dibandingkan kamera utama.
Fitur Telephoto Sunshot, ZEISS Multifocal Portrait, dan 4K Cinematic Portrait Video juga tersedia. vivo X Fold3 Pro dilengkapi dengan vivo V3. Sementara kamera depannya, vivo X Fold3 Pro datang dengan kamera depan 32 MP pada layar utama dan kamera depan 32 MP pada layar depan. Pengguna bisa mengambil swafoto saat smartphone lipat flagship pertama vivo di Indonesia ini dibuka maupun ditutup.
Berbeda dengan vivo seri X100 yang ditenagai SoC MediaTek Dimensity 9300, vivo X Fold3 Pro ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 bersangkutan ditemani oleh memori utama LPDDR5X 16 GB dan media simpan UFS 4.0 512 GB. Adapun layar yang dipakai adalah AMOLED 8,03 inci dengan resolusi 2.480 x 2.200 piksel dan refresh rate hingga 120 Hz untuk layar utama, serta AMOLED 6,53 inci dengan resolusi 2.748 x 1.172 piksel dan refresh rate hingga 120 Hz untuk layar depan.
Sementara, pengisian energi baterai BlueVolt setara 5.700 mAh-nya, vivo X Fold3 Pro mendukung pengecasan cepat 100W FlashCharge. Sistem operasinya sendiri, smartphone lipat ini memakai Android 14 dengan FuntouchOS 14. Terdapat dua pilihan warna vivo X Fold3 Pro di Indonesia. Kedua pilihan warna vivo X Fold3 Pro di tanah air adalah Eclipse Black dan Solar White.
Ketersediaan
vivo seri X100 dan vivo X Fold3 Pro sudah bisa dibeli di Indonesia vivo X100 pro, vivo X100, dan vivo X Fold3 Pro sudah bisa dipesan secara luring di toko-toko tertentu maupun secara daring di situs resmi vivo Indonesia atau mitra resmi e-commerce vivo Indonesia. Harganya, vivo X100 Pro dtawarkan dengan harga Rp16.999.000, sedangkan vivo X100 ditawarkan dengan harga Rp11.999.000. Sementara, vivo X Fold3 Pro dibanderol Rp Rp26.999.000.
Seperti lazimnya penjualan smartphone yang baru diluncurkan, terdapat sejumlah promosi, baik untuk pembelian secara luring maupun daring. Pembeli vivo seri X100 maupun vivo X Fold3 Pro beroleh sejumlah promosi seperti kesempatan mendapatkan TWS gratis, harga khusus paket pascabayar, kesempatan mendapatkan UEFA Backpack, serta berbagai program cicilan.
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR