Ternyata aplikasi Chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ChatGPT milik OpenAI memiliki masalah keamanan yang serius karena menyimpan setiap percakapan pengguna dalam teks biasa dan dapat diakses oleh pihak ketiga yang memiliki akses ke perangkat pengguna. Peneliti keamanan Pedro José Pereira Vieito menunjukkan cara pihak lain dapat mengakses dan membaca percakapan tersebut menggunakan aplikasinya.
"Percakapan ChatGPT dapat diakses dan ditampilkan hanya dengan satu klik. Selain itu, file percakapan bisa dibuka dan dibaca hanya dengan mengganti nama file di komputer pengguna," katanya seperti dikutip The Verge.
Setelah The Verge mengangkat masalah ini, OpenAI segera merilis pembaruan yang mengenkripsi percakapan pengguna. Juru bicara OpenAI, Taya Christianson, menyatakan bahwa mereka telah menyadari masalah ini dan telah merilis versi baru aplikasi yang mengenkripsi percakapan.
"Kami berkomitmen memberikan pengalaman pengguna yang aman dengan standar keamanan tinggi," katanya.
Vieito menjelaskan ia menemukan masalah ini karena penasaran mengapa OpenAI tidak menggunakan perlindungan sandboxing yang umum digunakan oleh aplikasi lain. Aplikasi ChatGPT macOS hanya tersedia melalui situs web OpenAI, sehingga tidak terikat dengan persyaratan sandboxing Apple yang berlaku untuk perangkat lunak yang didistribusikan melalui Mac App Store.
Masalah ini menimbulkan kekhawatiran besar mengenai privasi pengguna. Jika tidak diatasi, pihak jahat atau aplikasi berbahaya dapat dengan mudah mengakses data percakapan yang seharusnya bersifat pribadi. Meskipun OpenAI telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah ini, kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan data dalam aplikasi komunikasi modern.
Phil Schiller, salah satu eksekutif senior Apple, dilaporkan bergabung dengan dewan direksi OpenAI, menunjukkan semakin eratnya hubungan antara kedua perusahaan teknologi tersebut.
"Pengguna diingatkan untuk selalu berhati-hati dan memastikan perangkat lunak yang digunakan memenuhi standar keamanan yang ketat," ujarnya.
Dengan pembaruan terbaru, pengguna diharapkan dapat kembali menggunakan aplikasi ChatGPT macOS dengan rasa aman. Namun, insiden ini menjadi pengingat bahwa keamanan data harus selalu menjadi prioritas utama dalam dunia digital yang terus berkembang.
Baca Juga: Saingi ChatGPT, Baidu Kenalkan Model AI Terbaru Ernie 4.0 Turbo
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR