MediaTek memungkinkan pemanfaatan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna membuat video secara langsung di gawai lewat chip generasi terbarunya yaitu Dimensity 9300 dan Dimensity 8300. MediaTek menggandeng platform streaming video pendek asal China bernama Kwai.
Lewat kerja sama dengan platform kompetitor TikTok itu, MediaTek mampu meningkatkan fungsi NPU di kedua chipset-nya itu dan memungkinkan pembuatan video lewat AI generatif secara langsung di gawai. Video bisa diciptakan dengan mengandalkan basis berupa foto atau gambar biasa, lalu AI secara pintar mampu mengubahnya menjadi visual yang bergerak.
Sebenarnya kemampuan membuat video oleh AI bukan sesuatu yang baru karena sudah banyak pengembang besar yang mencoba melakukan hal serupa. Salah satunya seperti Sora milik OpenAI yang juga dapat melakukan hal serupa. Namun tetap saja hal itu menarik lantaran belum banyak yang bisa mewujudkan pembuatan video tersebut langsung di gawai.
Kabar MediaTek menyiapkan kemampuan AI untuk menciptakan konten video lewat chipset-nya sebenarnya sudah beredar sejak Mobile World Congress (MWC) 2024 yang lalu. Namun kini informasi tersebut telah terealisasi dan cukup menarik untuk dinantikan perkembangan selanjutnya.
Sementara itu MediaTek meluncurkan chipset Dimensity 9300+ sekaligus menggantikan Dimensity 9300 yang saat ini digunakan dalam seri vivo X100. Berbeda dengan chipset smartphone biasa, Dimensity 9300+ mengandalkan empat inti CPU Cortex-X4 dan empat inti CPU kinerja Cortex-A720 tanpa inti CPU khusus untuk efisiensi energi rendah.
Inti utama Cortex-X4 pada chipset baru ini akan beroperasi pada kecepatan puncak 3,4 GHz, meningkat dari 3,25 GHz pada model sebelumnya, sementara tiga inti lainnya tetap pada 2,85 GHz. Keempat inti Cortex-A720 akan dipertahankan pada kecepatan 2,0 GHz. Chipset ini juga akan memiliki unit pemrosesan AI (APU) yang ditingkatkan untuk mendukung aplikasi kecerdasan buatan seperti pengolahan gambar AI.
Vivo X100s, yang diperkirakan akan menggunakan Dimensity 9300+, telah menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan mencetak 2,3 juta poin di aplikasi benchmark AnTuTu, menandakan peningkatan performa yang signifikan dari pendahulunya seperti dikutip Phone Arena.
Peluncuran Dimensity 9300+ menunjukkan upaya MediaTek dalam menghadapi persaingan sengit di pasar chipset global, sementara mereka juga bersiap untuk merilis Dimensity 9400 AP pada kuartal keempat tahun ini dengan teknologi produksi 3nm generasi kedua dari TSMC dan inti CPU Cortex-X5 baru.
Bocoran 9400
Pabrikannya SoC MediaTek memperkenalkan chipset smartphone terbarunya Dimensity 9400 yang memiliki kinerja powerful mengalahkan Snapdragon 8 Gen 3. Digital Chat Station mengungkapkan Dimensity 9400 dapat mengalahkan Snapdragon 8 gen 3 di berbagai aspek.
Meskipun pengumuman resmi masih akan dilakukan, informasi yang bocor menunjukkan perbedaan antara Dimensity 9400 dan pendahulunya, Dimensity 9300. Dalam konfigurasinya, Dimensity 9400 tidak akan menggunakan 4 core performa Cortex-X5 seperti yang ada pada Dimensity 9300.
Sebagai gantinya, chip itu akan mempertahankan konfigurasi dengan core kinerja keseluruhan, sambil menghilangkan core efisiensi. Meskipun hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai efisiensi prosesor, proses manufaktur 3nm diharapkan dapat meningkatkan efisiensi termal berkat peningkatan fabrikasi.
Detail terkait GPU dari Dimensity 9400 masih belum tersedia, dan fokus utama dari perbandingan yang diungkap oleh Digital Chat Station adalah kinerja CPU dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4. Perlu dicatat bahwa kolaborasi aktif antara MediaTek dan Vivo dalam pengembangan chip ini juga menjadi sorotan, dengan laporan sebelumnya menunjukkan keterlibatan Vivo dalam mengembangkan chip ini, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI) seperti dikutip Gizmochina.
Walaupun masih banyak informasi yang belum diketahui mengenai Dimensity 9400, Qualcomm juga sedang mengembangkan prosesor mobile 3nm pertamanya, yaitu Snapdragon 8 Gen 4. Keduanya diharapkan menjadi pesaing utama di pasar prosesor mobile pada masa mendatang.
Baca Juga: Kominfo Luncurkan Program DLA Kembangkan Kepemimpinan Digital
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR