OpenAI telah meluncurkan model AI GPT-4o mini yang lebih hemat biaya dan efisien. Model itu dirancang untuk membuat AI lebih mudah diakses dan digunakan oleh berbagai kalangan, dengan harga sangat kompetitif yaitu 15 sen per 1 juta token input dan 60 sen per 1 juta token output.
GPT-4o mini menawarkan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan model sebelumnya, termasuk GPT-3.5 Turbo. Dengan biaya ekonomis, GPT-4o mini unggul dalam penalaran tekstual dan multimodal, mencetak 82% pada benchmark MMLU. Model ini juga menunjukkan keunggulan dalam tugas pemrograman dan penalaran matematika, melampaui model kecil lainnya.
Pada peluncuran awal, GPT-4o mini mendukung teks dan vision, dengan dukungan untuk gambar, video, dan audio yang akan datang, memungkinkan penggunaan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan input dan output multimodal.
GPT-4o mini mendukung jendela konteks hingga 128 ribu token dan output hingga 16 ribu token per permintaan, lebih baik dibandingkan model lain sekelasnya seperti Gemini Mini. Dari segi keamanan, model ini dilengkapi dengan mitigasi keamanan yang kuat, termasuk teknik RLHF dan evaluasi oleh para ahli eksternal.
Perbedaan utama antara GPT-4o mini dan GPT-4o standar terletak pada ukuran dan biaya. GPT-4o mini adalah versi yang lebih kecil dan lebih hemat biaya, sementara GPT-4o standar memiliki biaya lebih tinggi namun performa lebih baik dalam berbagai benchmark, termasuk MMLU.
Meskipun keduanya mendukung teks dan vision, GPT-4o standar memiliki dukungan lebih luas untuk berbagai jenis input dan output. GPT-4o mini cocok untuk aplikasi dengan biaya rendah dan latensi rendah seperti chatbot dukungan pelanggan, sedangkan GPT-4o standar lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan performa tinggi dan analisis mendalam.
Baca Juga: Terungkap! Kelemahan Model AI Multimodal GPT-4o dan Gemini 1.5 Pro
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR